Sudut Terjal, Dua Sajak
Published in
1 min readAug 19, 2018
(I)
Desiran ombak mengantarkan senja padanya,
Lalu, senja berbicara tentang apa saja,
Seakan resah tak berdaya, padanya,
padanya benderang bintang tersenyum menghiasi langit hitam,
tanpa keraguan,
Hingga hal bodoh menjadi lucu,
mewarnai tawa dan canda,
padanya, terekam jelas senyum manis untuk senja yang menunggu esok hari.
(II)
Senja di ambang pilu mengantarkan jiwa pergi sementara waktu,
padanya, senja masih menunggu waktu yang tepat,
untuk dilukiskan.
Kerinduan adalah syarat purna untuk bertemu jiwa-jiwa,
yang menunggunya, padanya,
senja memberi harapan dan doa,
untuk mengantarkannya,
dengan senyuman.