Thank You Jesus, for everything.

Natasha Chen
Coretan tentang diriku
2 min readSep 25, 2019

Ketika nulis postingan ini diriku sedang dalam kekacauan, bahkan tidak tahu apalagi yang harus dilakukan. Perasaan kesal, marah, sedih dan kecewa semua bercampur menjadi satu. Bagaikan roller-coaster yang sedang diposisi atas dan terus menluncur dengan cepat kebawah.

Diriku difitnah, di caci maki, di jauhi. Semua itu kudapat hanya karena berkata dan menyebarkan apa yang benar. Jadi buat apa bela Kebenaran, jika yang kudapat hanya derita?

Tetapi diriku teringat atas Tuhanku Yesus, dimana iya juga mengalami hal yang sama. Ia dihina, di maki, bahkan berujung disalibkan. Selain itu dia pernah mengajarkan tentang “ Kasih

Kasih” adalah hal yang sangat indah. Jangan membalas Api dengan Api, tetapi balas dengan air. Jangan juga membalas kebencian dengan kebencian, tapi balaslah dengan Kasih. Bahkan Tuhan sendiri mengajarkan Kasihilah musuhmu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri. (Mat 22:39)

Dalam kasus ini pula aku akan mengasihi semua teman-teman yang menjauhi, dan berdoa bagi mereka. Semoga mereka bisa mengerti bahwa mereka tersesat, dan harus kembali ke jalan kebenaran. Janganlah kamu menyembah pada 2 Tuhan.

Dan bagi mereka yang menuduh, menfitnah, atau pernah menyakiti diriku, aku juga berdoa bagi kalian agar kalian bisa mengerti dan bertobat. Karena aku akan selalu membuka pintu bagi kalian, seperti bapaku selalu membukakan pintu bagiku walaupun kita aku pernah berbuat salah.

Andaikan aku pahami bahasa semuanya hanyalah bahasa cinta kunci setiap hati Ajarilah kami Tuhan, bahasa cinta kasih

Andaikan Aku Pahami, Puji Syukur 661.

Ajarilah diriku ya Tuhan, bahasa kasihMu. Semoga tak hanya diriku mampu memberi dampak terhadap orang lain secara intelektual tapi juga mengubah hati mereka.

Terima kasih Tuhan atas seluruh berkat, kasih, penyertaan dan tempahanMu. Engkau peduli kepada diriku yang berdosa ini. Justru sekarang ingin pakai aku menjadi pengubah orang-orang dengan hati dan kasih. Dan engkau mulai dengan mengubah drastis cara hidupku dan bagaimana memandang sesamaku.

Perubahan adalah Anugerah, Jika hidup kita absolut / tidak bisa diubah. dinamika kehidupan tidak akan terasa. Pernah ku berpikir bahwa semua manusia sengaja dijatuhkan dalam dosa, karena itu semua dirancang sebagai tantangan dan ujian. Supaya kita mengerti tujuan kita hidup di Dunia ini.

Terima kasih telah membaca,
Salam Kasih Tuhan kepada kita semua, Amin.

Originally published at https://lifestory.web.id.
Import & Edited by Natasha Chen

--

--

Natasha Chen
Coretan tentang diriku

Co-Founder of Ascendio Foundation. Just a Young Girl who loves tech.