Manager’s Guidebook

Sebuah ulasan buku Menjadi Manajer Sukses (Muhammad Abdul Jawad)

Catatan Kaki
Catatan Kaki
3 min readFeb 18, 2018

--

Judul : Menjadi Manajer Sukses
Jumlah Halaman : 447 halaman
Penulis: Muhammad Abdul Jawad
Penerbit : Gema Insani Press
Tahun Terbit: 2004

Kehidupan di kampus adalah masa-masa yang mengasyikkan. Rasanya waktu sangat longgar alias gabut. Bagaimana tidak? Kita bebas mengambil jadwal mata kuliah yang kita inginkan. Misal kita ingin pulkam (pulang kampung) tiap akhir minggu, mata kuliah yang kita ambil dapat diusahakan untuk kosong tiap hari jumat ataupun senin. Biar liburnya makin lama hehe, soalnya nanggung. Dan lagi, masa-masanya awal masuk kuliah, banyak sekali oprec komunitas dan UKM yang menarik untuk diikuti. Maka, tak jarang kita temui ada mahasiswa yang ikut banyak organisasi. Mengikuti banyak organisasi memberi banyak konsekuensi, terutama tersitanya waktu. Bahkan untuk beberapa mahasiswa, waktu di luar kuliah dirasa tidak cukup untuk mengerjakan tugas organisasi. Alhasil, ketika kuliah malah mengerjakan yang bukan prioritas utamanya, yaitu kuliah itu sendiri. Dan akademik dikesampingkan. Perumusan persoalan mahasiswa identik dengan perihal “Bagaimana mengatur waktu secara baik, agar nilai akademik terjaga namun tetap aktif berorganisasi” atau dengan kata lain planning.

Berbeda dengan masa kita SD, SMP, dan SMA. Jadwal KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) sudah diatur secara apik oleh sekolah yang bersangkutan. Di luar waktu sekolah, sisa waktu dapat digunakan untuk kegiatan bermanfaat lainnya. Bisa buat ikut bimbel, les piano, atau lainnya. Dan lebihnya lagi, kegiatan yang kita geluti diawasi dan dikontrol oleh orang tua kita. Contohnya, orang tua penulis menentukan maksimal penulis harus pulang dan sudah ada di rumah maksimal pukul 18.00. Sisa waktu penulis setelah 18.00 di rumah dapat digunakan untuk belajar atau mengerjakan tugas. KBM dan kegiatan lainnya yang menjadi rutinitas sehari-hari alhasil membawa dampak positif bagi siswa, yaitu siswa dapat mengatur planning kegiatan seminggu.

Yap! Sekian intronya. Intinya yang ingin penulis sampaikan adalah ternyata waktu itu penting lho! Jika waktu tidak disusun secara apik dan berdasarkan prioritas kita, waktu akan terbuang percuma! Padahal, planning waktu yang baik akan mengantarkan orang ke pintu gerbang kesuksesan, seperti peribahasa ini,

”Waktu adalah sesuatu yang misterius. Kau tidak pernah bisa menebak kapan ia akan menjadikanmu tamu istimewa”

-Jessica Huwae, Javier

Terkadang ada niat untuk planning, namun terkadang pula kita bingung bagaimana cara planning waktu yang aplikatif di kehidupan dunia nyata, tidak hanya menyentuh sebatas teori. Teori yang hanya menyentuh ke pengertian manajamen waktu dirasa kering. Bermanfaat untuk peneliti dan pengamat ilmu waktu, namun belum tentu ke orang-orang banyak. Butuh sekali suatu buku panduan yang menyediakan tutorial planning waktu yang kontennya komprehensif. Apakah ada buku seperti itu?

Yap, ternyata ada! Buku itu berjudulkan “Menjadi Manajer Sukses” karya Muhammad Abdul Jawwad. Buku terbaru yang baru penulis baca beberapa hari yang lalu. Banyak sekali ilmu praksis yang ditawarkan oleh bapak penulis kepada kita untuk diaplikasikan.

Bab-bab di buku ini benar-benar mengajarkan kita menjadi manajer yang sukses. Mulai dari menjadi manajer ke diri sendiri yang ternyata dapat berpengaruh ke lingkungan luar! Buku ini juga menyertakan ayat Al-Qur’an sebagai bukti dan urgensi bahwa planning itu penting. Diberikan juga contoh-contoh di kehidupan nyata yang dapat kita teladani dan realistis untuk diterapkan. Dengan ungkapan penulisnya bahwa buku ini merupakan hasil rangkuman 200 buku tentang manajemen serta dianalisis lebih lanjut, buku ini merupakan buku manajemen paling ampuh!

Penasaran?

Selamat membaca.

-Habibah Auni-

--

--