Menyambut Petualangan Seru ala Allan Karlsson
Siapakah Allan Karlsson? Allan Karlsson hanyalah sesosok tokoh fiksi yang diciptakan oleh Jonas Jonasson dalam buku “The Hundred Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared”. Dalam ceritanya, Allan adalah seorang manula berusia seabad yang tiba-tiba membuat gempar kota karena aksi kabur dari jendela kamarnya di panti jompo. Kakek Allan ini minggat tepat di hari ulang tahun ke-100-nya, padahal sudah mau dipestakan, Bapak Walikota pun sudah dijadwalkan akan datang. Berani-beraninya!
Buku ini bercerita tentang perjalanan Kakek Allan setelah meloloskan diri dari panti jompo dan tentang perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga usianya yang ke 99 - saat Beliau digiring ke panti jompo karena sesuatu insiden. Bisa diduga, tidak sembarang manula berani melompat dari kamarnya dan lari begitu saja.
Mengapa Kakek Allan ini bisa sedemikian nekad? Jawabnya adalah karena dia bukan kakek-kakek biasa, dia adalah Allan Karlsson yang hidupnya selalu seru, penuh petualangan asyik dan ledakan-ledakan. Orang seperti Kakek Allan ini tidak akan rela menghabiskan sisa hidupnya di panti jompo yang tidak mengijinkannya minum vodka sepuasnya!
Membaca buku ini membuat saya berpikir, “Bagaimana ya caranya hidup penuh petualangan dan pengalaman sinting seperti si Kakek Allan?”. Mengapa saya menanyakan hal ini? Karena saya mau hidup penuh keseruan! Buat apa hidup kalau cuma begitu-begitu saja. Semua orang akhirnya toh akan mati jadi mendingan sebelum itu terjadi kita hidup segila mungkin.
Jadi inilah yang saya temukan: untuk hidup yang penuh petualangan menakjubkan, mengerikan sekaligus mengasyikkan, kita harus bisa cuek, secuek-cueknya!
Sebagai contoh, dalam perjalanan hidup si Kakek ada beberapa orang yang tadinya hidup lalu menjadi tidak hidup lagi. Bagi orang yang belum mahir dalam hal menjadi cuek (contoh: saya), ini adalah pembunuhan, tapi bagi orang yang sudah benar-benar ahli dalam percuekan, itu kecelakaan yang kebetulan saja, bukan salah si Kakek. Dan kecuekkan Kakek Allan ini benar-benar spektakuler dan mencakup hampir seluruh aspek kehidupannya.
Membuat marah diktator paling serem di dunia? Sip.
Membawa kabur tawanan politik? Tidak masalah.
Meledakkan kantor polisi? Oke.
Masuk penjara/ kamp pekerja Gulag, Russia? Lumayan, jadi bisa belajar Bahasa Rusia dan Mandarin.
Tetapi tentunya ini bukan berarti si Kakek adalah orang yang kejam atau sociopath. Saat bermain dengan bom-bomnya, Beliau selalu berusaha memastikan area kosong — walaupun kadang ada saja yang ikut meledak. Beliau juga selalu ramah dan setia kawan. Beliau baik pada anjing, kucing juga gajah.
Tapi isi dunia yang lain? Seperti orang-orang menyebalkan, rubah pembunuh kucing, preman-preman yang tidak terlalu penting keberadaannya? Who cares?
Dengan semangat cuek, kita juga bisa terbebas dari gengsi, pergi ke mana pun tanpa beban, bisa bangkrut berulangkali, memulai lagi dari nol berulangkali, bahkan di usia tua pun kita bisa terus berpetualang tanpa henti! Plus point, menurut Kakek Allan, saya sudah berada di negara yang tepat.
“Indonesia is the country where everything is possible.”
― Jonas Jonasson, The Hundred-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared
Demikianlah, saya akan berusaha untuk selalu cuek bebek dan menjawab petualangan-petualangan seru yang akan muncul di depan pintu. Dan sepertinya memang ada sesuatu di depan pintu. Yeppp.. ada si Ziggy.
