Measure ur daily salary

Rhony Septian
Chevalier Lab
Published in
3 min readOct 15, 2019

Yoo Chevas, I’m back. Beberapa hari lalu salah satu temanku bertanya terkait ‘daily rate wage’, seberapa besar yang bisa dia dapatkan. Terutama sebagai freelancer. Terpikir olehku mungkin akan banyak orang yang memikirkan hal ini. So, I think I should write about it.

Src: pexels.com

Salary

Everyone wanna have salary, tak ada satupun yang tidak menginginkannya. Namun banyak dari kita, terutama fresh graduate who arent know how much they can get pay of it.

For example, saya punya beberapa teman yang bekerja sebagai Developer dengan di bawah 1 juta IDR for a month. Padahal, Provincial Minimum Wage’s West Java ( — Upah minimum provinsi) itu sekitar 1,5 juta IDR. Dan average salary rate as Developer itu yang saya tahu sekitar 4 juta. They earned a quarter of average rate, wew.

So, what should we do to earn a decent wage?

  • Survey, get some of information about the rate

Hal pertama yang harus kamu lakukan itu bertanya. Why u’re getting lost. Because u dont ask. Kamu harus bertanya, cari tau. Ingat, bertanya tak membuatmu rugi, tapi dont ask will make u be crazy.

Pada siapa? Ada banyak tempat untuk bertanya, misalnya mencari berita. Terkait berapa UMP Jabar, atau UMR Bandung. Berapa minimum wage untuk bidang yang kamu tekuni.

Find it! Alangkah lebih baik juga untuk tau tentang perusahaan yang merekrutmu. Berapa kesanggupan mereka untuk gajimu — tanyakan pada temanmu yang mungkin sudah bekerja di sana.

Remember, if u dont ask, u’ll get lost

  • Calculate ur expenses

Take a note, calculate how much money which u spent for a month. For transportation, meals, etc. Calculate it.

Kenapa kamu harus melakukannya? Karena nantinya, kamu akan menghidupi dirimu dengan upah tersebut.

Dont let your expenses exceed income.
Kamu bekerja untuk menghasilkan, bukan menghabiskan uang.

  • How much do u want?

Setelah menghitung pengeluaran yang kamu butuhkan untuk bekerja, barulah tentukan seberapa banyak yang kamu inginkan. Ketika menentukan ini, jangan menganggap rendah dirimu. Just because u dont have work experience, doesnt mean u’re low quality worker.

So, you have datas currently and know ur expenses, then specify how much do u want for a month. Take average salary rate of ur role for a standard. Jangan lupa untuk mengerti kondisi perusahaannya. And my suggestion, jika perusahaan/projek itu cukup besar, dont take a minimum value. Mintalah melebihi itu, karena umumnya mereka akan melakukan negosiasi ulang terhadap gaji tersebut.

Nah, setelah menentukan target gaji bulananmu. Barulah kita tentukan, our daily wage. Bagaimana caranya?

Target gaji bulananmu tersebut, dibagi dengan 20 hari. Kenapa 20 hari? Alasan pertama, anggaplah jika ini adalah freelancer batasi kerjamu hanya 5 hari dalam seminggu. Dan 20 hari dalam sebulan. Ingat, hanya karna kamu tidak terikat jam kerja, bukan berarti bekerja di saat harusnya liburan.

Kedua, karna bisa saja ada kemungkinan kamu terkendala karena sakit atau ada keperluan dadakan di luar itu. Sehingga dengan menghitung 28 hari dalam sebulan, kita juga bisa mengantisipasi jika ada kejadian tak terduga dengan 2–3 hari yang tak kita hitung.

So, sudah paham dong gimana menentukan gaji harianmu? Ingat, kamu itu berharga. Jangan menilai rendah dirimu.

--

--