Sekiro : Shadows Die Twice

Wedira
Chevalier Lab
Published in
7 min readJul 7, 2019

If you play this game, you will get this word : 死, 死, 死,… 死!!!

Sekiro vs Corruptedmonk menggunakan prostetik kampak

Yooo Irasshaimase chevas… di sesi review game paling perdana di Chevalier Lab !!!!!!!

Kali ini kita akan berfokus pada game Sekiro: Shadows Die Twice. Game terbaru karya From Software yang dirilis oleh Activision, yah walau sebenarnya telat karena sudah launching dari bulan maret 2019 lalu tapi gapapa kita simak aja dulu hehehe…

Para hardcore gamer yang dulu merupakan para veteran seri souls maupun bloodborne pasti akan sangat penasaran dengan game satu ini karena game besutan perusahaan pengembang game asal Jepang ini akan mengusung genre action-adventure dan hack and slash yang sangat berbeda sekali dengan para pendahulunya.

Dari pengalaman ane memainkan game ini, munculah sebuah pemikiran bahwa game ini merupakan seri souls yang digabungkan dengan Tenchu yang pastinya bakal membuat para veteran souls belajar kembali untuk memainkannya. Pada penasaran seperti apa keseruan game yang akan membuat anda mengingat kata ini? yuk langsung aja simak ulasan berdasarkan pengalaman ane.

Plot Cerita

Sekiro vs Genichiro

Sekiro bercerita tentang seorang shinobi bernama “ Wolf “ yang dipanggil juga dengan nama “Sekiro“ memiliki loyalitas yang tinggi terhadap masternya yang bernama “Kuro”. Sang master juga dijuluki “The Divine Heir“ yang mana memiliki kekuatan misterius yang diincar oleh klan Ashina untuk memperkuat kekuatan tempur klan tersebut. Permainan dimulai ketika Sekiro menyelamatkan masternya yang dikurung disebuah rumah, ketika hendak kabur dari wilayah klan Ashina mereka berdua dihalangin oleh salah satu petinggi di klan bernama “Genichiro Ashina“. Sekiro pun kalah dan kehilangan lengan kiri serta masternya.

Sekiro terbangun disebuah kuil tua dengan lengan mekanik yang sudah ada dilengan kirinya. Dikuil tersebut ada seorang lelaki tua misterius dengan pakaian lusuh yang mana dialah yang membuatkan lengan baru untuk Sekiro, yang dimana nantinya tangan mekanik ini akan menjadi alat bantu pertarungan bagi Sekiro yang bisa dimodifikasi/diupgrade dengan item tertentu sehingga menghasilkan berbagai alat prostetik yang unik. Petualangan penuh aksi dan kengerian untuk menyelamatkan sang master pun dimulai dari kuil tersebut. Oiya kuil tempat start point ini juga merupakan tempat pemain untuk melakukan upgrade player. Untuk mengetahui cerita lebih lanjut kuy langsung aja mainin game yang penuh dengan kata ini .

Tidak seperti seri Dark Souls yang menyajikan cerita yang sulit untuk dipahami, Sekiro menghadirkan cerita yang jelas jika kita memperhatikan cut scene dan percakapan dengan para npc yang ada. Kamu akan tahu peristiwa apa yang terjadi, siapa saja karakter yang anda temui dan tempat apa yang anda datangi.

Latar Jepang sebagai “Cover”

Markas Ashina

Tak seperti seri souls yang mengambil latar dunia barat yang memiliki aura gelap nan mencekam, Sekiro justru meberikan suasana timur ala Jepang zaman dulu dengan suasana yang fresh diawal permainan. Tentunya seperti kebiasaan Fromsoftware selama ini sebagai peracik seri souls dan bloodborne, mereka juga menyuntikan DNA hardcore ke Sekiro. Memang setting Jepang sangat terasa sekali diawal permainan tetapi seiring kamu terus memainkan game ini kamu akan menemukan tempat aneh dan berbagai musuh non-manusia didalamnya.

Latar tempat jepang yang indah bisa diibaratkan hanyalah sebagai cover yang munutupi kengerian isi didalamnya. Kamu akan disuguhi berbagai tempat mulai dari yang indah dengan efek cahaya yang sangat memanjakan mata sampai tempat pelosok yang akan memeberikan kejutan kepada para pemainnya. Efek visual yang disuguhkan pun sangat epik dan membuat para pemain terkagum-kagum olehnya.

Sekiro vs salah satu Jendral Ashina

Musuh-musuh di game ini pun sangat variatif. Mulai dari para tentara klan ashina yang memegang pedang, tombak dan bahkan ada yang menggunakan senapan api, biksu botak yang berdoa tapi jika disenggol akan memburu pemain dengan beladiri yang mematikan, kurcaci lincah yang dapat menyemburkan racun sampai ke bos yang bentuknya sudah tidak wajar seperti ular putih raksasa, monyet kepala buntung raksasa dan iblis api yang memiliki sihir api dan juga Lightningbender yang suka menembakan petir kearah pemain.

Divine Dragon salah satu bos edan di sekiro yang areanya berada diatas awan

“ Luas tak hanya secara horizontal tapi juga vertikal “

Itulah deskripsi kasar dunia sekiro, akan sangat banyak sekali tempat yang dapat dijangkau secara vertikal, tentunya dengan bantuan alat bernama graple hook yang sudah tertanam secara default dilengan mekanik Sekiro. Mobilitas ke tempat yang tinggi akan sangat mudah bagai bermain menjadi Spiderman atau AoT. Tak hanya luas ke atas tetapi kamu juga bisa berenang dan juga menyelam untuk membuka area baru dan musuh-musuh baru. Pertarungan didalam air sangatlah berbeda dari pertarungan didarat, pemain tidak akan bisa menggunakan alat prostetik yang ada ditangan mekanik dan tidak bisa menggunakan quick item selain healing gourd (item penambah darah), tetapi harga yang dibayarkan adalah pergerakan yang bebas dengan kecepatan tinggi, sehingga metode bertarung didalam air adalah tebas dan kabur.

Great colored carp area di underwater

Gameplay

Shichimen Warrior

Bagi para veteran souls mungkin akan kesulitan dan perlu belajar lagi ketika memainkan game ini karena Sekiro mengusung sebuah mekanik baru dalam pertarungannya. Kabar baiknya tidak ada lagi bar stamina yang akan membatasi gerakan pamain tetapi tidak akan ada lagi roll dan evade untuk menjadi expert disini. Terdapat dua kunci utama untuk memainkan dan menguasai game ini yaitu Double D (deflect and deathblow).

“ Posture, Vitality and Deathblow “

Bar Posture

Untuk mengalahkan musuh yang ada para pemain harus melakukan deathblow kepada musuh, untuk itu diberikan 2 pilihan untuk melakukan deathblow, yaitu memenuhi bar postur atau mengosongkan bar vitality. Posture bagaikan armor dan vitality adalah darah. Bar posture musuh berada diatas dan bar postur pemain ada dibawah. Untuk jumlah deathblow yang dibutuhkan untuk setiap musuh ditandai dengan jumlah bulatan merah diatas bar darah musuh.

Untuk mendapatkan deathblow melalui cara memenuhi posture bar ialah dengan mendeflect serangan musuh dan menyerangnya jika ada celah dengan tujuan bukan untuk menghabisi darah melainkan memenuhi bar posture. Game ini tidak berfokus pada peningkatan status melainkan fokus pada peningkatan skill dan alat prostetik di lengan mekaniknya, makadari itu game ini pure skill untuk dapat menamatkannya yah walaupun masih ada peningkatan power attack vitality dan posture.

Item-item yang ada juga dapat menunjang pertarungan dan ada beberapa musuh yang harus menggunakan item tertentu untuk melawannya seperti saat melawan sichimin warrior dan headless setidaknya harus menggunakan Divine Confetti untuk mengalahkannya.

Untuk titik checkpoint di game ini, kita menggunakan patung batu yg disebut scupltor idol (bonfire jika di dark souls) yang tersebar diseluruh penjuru dunia Sekiro. Scupltor ini juga berfungsi sebagai tempat teleport untuk berpindah tempat dan tempat istirahat untuk mengisi darah dan item dan juga sebagai tempat upgrade karakter.

“ Revive : Die Twice “

Kehidupan kedua

Seperti yang ada di judulnya “DIE TWICE“ ini mengartikan bahwa kamu sebagai pemain mendapatkan kesempatan hidup sekali lagi setelah mati yang mana saat hidup kembali pemain hanya akan mendapatkan setengah darah, efek samping dari kebangkitan ini ialah kutukan yang membuat npc yang memiliki hubungan dengan karakter seperti sculptor dan side mission akan terkena penyakit seperti batuk, kutukan ini disebut dragonrot. Untuk menghilangkan kutukan ini cukup mudah yaitu dengan menggunakan item Dragon’s Blood Droplet.

Kehidupan kedua ini juga bisa kita gunakan sebagai strategi untuk menghadapi musuh. Yakni ketika pemain mati maka npc musuh akan masuk mode aman dan berjalan kembali ke posisi awal mereka, lalu kita bisa melakukan stealth deathblow dari belakang. Tetapi cara ini tidak akan berefek pada musuh kuat seperti boss atau midboss karena mereka akan selalu mendekati jasadmu dan ketika revive akan langsung dihajar sampai kelarrr.

Coin dan Skill Point

Berbeda dengan seri souls dan bloodborne yang mana ketika Karakter mati maka kita dapat mengambil kembali uang yang jatuh di tempat karakter mati, di sekiro hal itu tidak akan kita jumpai karena jika karakter mati maka secara otomatis itu akan memotong setengah skill point dan coin yang ada. Skill point bisa diibaratkan exp untuk upgrade skill dan coin merupakan mata uang yang digunakan untuk membeli item dan upgrade prostetik tools. Untuk menyeimbangkannya Fromsoftware membuat suatu sistem dimana setiap kali pemain bersitirahat di sculptor idol maka musuh yang ada akan respawn kembali ditempatnya pertama kali muncul dan masuk dalam mode aman sehingga kamu bisa farming coin dan skill point lagi. Untuk skill point sendiri juga memiliki bar yang dimana ketika bar itu penuh akan menghasilkan 1 skill point dan jika skill point itu habis maka hanya akan habis sampai batas terakhir. Contoh kamu memiliki 4 skill point dan sedang menuju 5, lalu kamu sering mati dan membuat skill bar terus menurun sampai habis untungnya itu tidak akan menurunkan skill point yang dimiliki yaitu tetap 4.

Kesimpulan

Firecracker prostetic paling berguna

Oke menurut ane kesimpuan yang bisa didapat ialah game ini berbeda dengan pendahulunya baik itu Dark Souls ataupun Bloodborne. Lantas apakah Sekiro lebih mudah dari pendahulunya ? atau mungkin lebih sulit ? itu hanya bisa ditentukan oleh manusia yang memainkannya. Tapi menurut pribadi ane sendiri ini lebih mudah dari seri souls jika kita telah menguasai teknik dnd (deflect and deathblow).

Sekian dulu review singkat kali ini, mungkin dilain waktu akan dilanjut lagi untuk membahas game satu ini, karena bahasan tentang game ini cukup banyak mulai dari walkthrough, tips and trick, lokasi item dan lain sebagainya. Sampai jumpa chevas.

--

--