Testing Jomblo Keren( Joker ): Bagus Tapi Kurang Dipoles

Jomblo Keren atau Joker

Mobile Legends, Arena Of Valor, PUBG Mobile, dan game android lainnya telah merajai pasar gamer android di Asia terutama di Indonesia. Tidak lupa game konsol seperti Playstation yang diporting ke smartphone seperti GTA San Andreas dan Bully dari Developer AAA Rockstar, tidak lupa Stardew Valley dari Developer Indie ConcernedApe. Dari tanah air Indonesia, perindustrian game masih bisa dibilang dengan istilah di masa “kuncup bunga”. Industri game Indonesia masih berusia muda dan belum banyak pengalaman dalam bidang industri game internasional. Akan tetapi sebagian game buatan tanah air mendapat feedback positif dari para gamer internasional seperti DreadOut karya Digital Happiness, Pamali dari StoryTale Studios, atau Valthirian Arc: Hero School Story dari Agate. Kali ini, artikel ini akan membahas hasil test dari game bernama Jomblo Keren atau Joker dari Raxeon.

Jomblo Keren atau Joker

Jomblo Keren atau Joker merupakan Game Indonesia dari Raxeon dirilis untuk pengguna Android. Joker termasuk dalam game Visual Novel bergenre romance seperti Clannad, Little Buster dan Rewrite karya Key, Doki Doki Literature Club! karya Team Salvato, atau If My Heart Had Wings karya MoeNovel. Mungkin itu deskripsi awal bagi Joker, maka dari itu kita lanjutkan dengan pokok pembahasan yaitu hasil test yang telah saya lakukan dari game Joker, sebelum itu alangkah baiknya siapkan secangkir kopi atau teh agar lebih nikmat membaca hasil test ini yang dilakukan dengan smartphone Samsung J7 Pro.

UI dan Sistem

List Submenu Ekstra

Desain UI Dengan Penerapan Yang Buruk

UI menu awal dari Joker entah kenapa tidak berada di posisi tengah layar smartphone lebih tepatnya letaknya dari tengah ke samping kiri sedikit walaupun sudah cukup rapi dan enak dipandang mata.

Sinkronisasi Secara Manual

Dan saat pertama kali membuka Joker, entah kenapa sistem tidak secara otomatis tersinkron dengan akun Google Play Games alhasil jika tidak ingin kehilangan savedata Joker, kita harus sinkronkan secara manual dengan Google Play Games.

Implementasi Yang Buruk

Tidak hanya itu, saat kita memilih opsi Ekstra pada awal menu Joker dan masuk ke menu Ekstra beserta submenu Ekstra, jika kita ingin kembali maka kita harus menekan button Back pada opsi game karena tombol back smartphone tidak berfungsi yang akan mempengaruhi kenyamanan. Tombol back smartphone juga tidak berfungsi pada seluruh pop up yang ada di Joker dan malah mendeteksi bahwa kita ingin keluar dari game sehingga pop up konfirmasi ingin keluar yang muncul. Masih soal pop up, saat kita menekan daerah luar pop up maka pop up tidak menutup sehingga jika ingin menutup pop up harus menekan button back di game dan terjadi diseluruh pop up di dalam game Joker. Dan ada glitch yang dimana pop up konfirmasi keluar game akan ditaruh di belakang pop up Pencapaian saat menekan tombol back. Yang lebih parahnya lagi tidak ada fungsi swipe pada perpindahan secara horizontal di Galeri sehingga membuat tidak nyaman, yang pada umumnya fungsi swipe itu harus ada karena berada di platform smartphone. Hal ini membuat tingkat kenyamanan semakin turun dan bahkan sudah di tingkat kenyamanan itu tidak ada dalam UI dan Sistem dalam Joker. Akan tetapi tidak ada bug yang membuat game Joker crash.

Menu Utama Joker

No Animation

Hampir tidak ada animasi transisi pada Joker, seperti pada menu beserta submenu Ekstra seperti tidak animasi transisi saat masuk submenu Ekstra, tidak ada animasi transisi perpindahan dari halaman pertama ke selanjutnya pada Galeri, tidak ada animasi transisi pada pop up informasi karakter saat kita memilih heroine di Karakter. Walaupun background dari menu utama memiliki animasi daun bertebangan walaupun hanya keliahatan sedikit.Tidak adanya animasi transisi tidak hanya di menu Ekstra, akan tetapi seluruh pop up yang berada di menu utama tidak memiliki animasi transisi yang akan terlihat kaku.

Desain

Submenu Ekstra yaitu Biodata

Style Desain di Joker

Untuk desain para karakter Joker mengambil ciri khas desain karakter dari negara Jepang atau bisa dibilang dengan anime style. Bagi sebagian itu sebagai poin plus karena mereka menganggap itu merupakan yang bagus dan sebagian orang akan menganggap poin minus karena tidak menggunakan karakteristik orang Indonesia dan saya termasuk kelompok tersebut. Sangat disayangkan developer Raxeon menggunakan anime-style yang tidak cocok dengan cerita yang akan dibawakan oleh Joker.

Desain Heroine dan Side Characters

Terlepas dari itu, desain para heroine bisa dibilang bagus dan bisa dibilang buruk karena desain wajah heroine sendiri itu menarik dan mencerminkan sifat para heroine. Buruk karena desain pakaian dari para heroine sangatlah jelek, yap! SANGAT JELEK!!! Pakaian polos yang diperlihatkan selama game berlangsung sampai tamat dan pakaian akan berganti saat di event ending dengan heroine dan itu sangatlah singkat. Konsistensi kualitas dari desain heroine bisa dibilang tidak ada seperti tidak ada detail baju seperti jahitan tengah pakaian pada heroine supermarket yang event sebelum yang desain pakainanya terdapat jahitannya. Desain heroine hanya bagus di sebagian scene seperti ending heroine. Untuk desain karakter sampingan bisa dibilang desainnya sama bagus dengan desain wajah heroine karena karakter sampingan hanya ditampilkan wajahnya saja.

For me, It’s one of best backround in this game

Desain Background Joker Yang Matang ke Mentah ke Matang Lagi

Untuk desain background sendiri tergolong biasa saja dan konsistensi desain juga sama buruknya seperti desain karakter heroine. Ada dimana background sesuai dengan apa yang kita harapkan walaupun biasa saja, dan ada dimana background itu seperti gambaran anak Taman Kanak- Kanak atau SD. Padahal desain background merupakan salah satu yang harus diperhatikan karena jika suatu background dari Visual Novel terlihat bagus dan menarik maka player akan betah memainkan VN tersebut. Untuk pemilihan warna juga terlihat biasa saja di setiap scene pada game. Tapi ada scene yang entah kenapa feelnya itu dapat dikarenakan backgroundnya dan sudut pandang yang sesuai. Bisa dilihat pada gambar sebelah kiri.

lihat detail pakaiannya!

and voila ! IT’S MAGIC

Story

Sang Protagonis

Main Story Yang Simple

Cerita dari Joker begitu sederhana akan tetapi mengena sekali terhadap kehidupan sebagian mahasiswa di Indonesia yaitu dimana sang protagonis sengaja tidak memiliki hubungan spesial terhadap siapapun alias bahasa gaulnya adalah Jomblo. Kita harus menyelesaikan kuliah dan tentu saja akan ada beberapa heroine yang umum pada Visual Novel bergenre romance yang akan menentukan ending dari si protagonis kita. Akan tetapi karena cerita yang terlalu sederhana akan membuat tidak menarik sama sekali dan hanya akan menarik para pemain dengan status yang sama dengan sang protagonis Joker.

Background Story Dideskripsikan Tanpa Diceritakan Secara Detail

Untuk cerita latar belakang tiap heroine juga sangatlah simple dan sederhana yang bisa dijabarkan hanya satu paragraf pendek. Cerita dari Joker juga tidak terdapat character development, konflik, penyelesaian masalah, dan point — point yang dibutuhkan agar cerita tidak bland atau hambar. Padahal ada salah satu latar belakang heoine yang menurutt saya akan sangat bagus kalau dieksekusi dengan benar seperti adanya konflik dan penyelesaian yang melibatkan dengan sang protagonis. Berbicara tentang protagonis, protagonis pun tidak memiliki latar belakang sama sekali, saya tahu kalau kita yang menamai sang protagonis tapi alangkah baiknya protagonis pun memiliki latar belakang cerita agar player bisa mempunyai feel bahwa sang protagonis terasa hidup bukan terasa mayat hidup.

Gameplay

Moshi — Moshi Keisatsu ka?

4 Status Sang Protagonis Dengan 3 Level

Joker merupakan game Visual Novel dengan menyediakan berbagai pilihan yang akan mempengaruhi 4 status sang protagonis yaitu Baper, Sosial, Akademis, dan Keuangan. Terdiri dari 3 level yang memiliki syarat menang yang berbeda, seperti level Akademis yang harus membuat point akademis menjadi 100.Pada dasarnya sama akan tetapi status yang dimaksimalnya yang berbeda dengan ketiga level di Joker. Sembari memaksimalkan status yang dibutuhkan agar menang, kita juga harus tetap memperhatikan status yang lain karena saat status Baper sudah mencapai 100 atau 4 status tersebut salah satunya menunjukkan dengan 0 point maka akan terjadi game over.

Rute Heroine Yang Cukup Tricky

Setiap pilihan akan sangat berpengaruh terhadap status protagonis dan membuka rute heroine. Disini kita tidak secara mentah bisa memasuki rute heroine dengan mudah, kita diberikan pilihan yang akan membuat kamu tidak bisa masuk ke rute heroine. Terlebih lagi terdapat pilihan jebakan yang akan membuat player mendapatkan bad ending, dan disini kita juga bisa dicap playboy jika memasuki rute heroine yang sebelumnya kita sudah memasuki rute heroine lain. Akan tetapi, Joker tidak akan info yang akan memberitahu kita bahwa sang protagonis sudah memiliki hubungan sehingga kalau kita sudah memasuki rute heroine kita harus MENGINGAT sampai selesainya level terakhir agar tidak dicap sebagai playboy.

There is Deadline and Special Effects

Di Joker terdapat batas waktu setiap level akan tetapi waktu yang ditampilkan bukanlah sisa waktu sebelum game over akan tetapi waktu yang telah berlalu, saya pun kebingungan karena tidak tahu sampai kapan batas game over di level pada Joker. Di Joker juga terdapat seperti spesial efek seperti setiap minggu status keuangan kita bertambah 2 point atau sebaliknya kita kehilangan 2 point keuangan setiap minggu sehingga membuat gameplay Joker sedikit bervariasi.

Tentu Saja Ada Multiple Endings dan Achievement

Joker juga mempunyai daftar Achievement yang dapat kita kumpulkan seperti Steam Achievement , dan seperti game Visual Novel akan pasti memiliki multiple ending entah itu Bad Ending, Good Ending, True Ending, Heroine Ending atau lainnya agar memotivasi untuk menamatkan sekali lagi dengan ending yang berbeda.

Tiap Level Pilihan Selalu Berbeda dan Semakin Sulit

Setiap level memiliki pilihan yang berbeda dan itu merupakan sebuah prestasi dalam gameplay Joker yang membuat pertanyaan dan pilihan yang berbeda di tiap level. Tingkat kesulitan dalam Joker juga terus meningkat secara bertahap sesuai level, sosial merupakan level tersulit karena sangat susah untuk diselesaikan dengan sekali main bahkan harus diulang — ulang agar dapat memenagkan level dan belum termasuk pilihan heroine. Sedangkan untuk level pertama memang sangat mudah untuk sekali main. Terlepas sulitnya level sosial, gameplay Joker cocok untuk dimainkan di sela — sela waktu atau saat kalian bosan.

Musik

Soundtrack

Soundtrack di Joker sendiri tidak ada masalah, dari awal sampai akhir tidak adanya bug seperti soundtrack yang tiba — tiba hilang saat game berlangsung. Dan setiap heroine Joker memiliki soundtracknya masing — masing sehingga membuat sedikit menampilkan variasi dan mencerminkan bagaimana sifat para heroine.

Sound Effect

Berbicara soundtrack game maka tidak lupa dengan sound effect pada game tersebut, SFX joker disini juga sangat diperhatikan karena setiap pop up yang muncul akan dibarengi SFX, tidak pop up saja yang memiliki SFX akan tetapi terdapat SFX saat kita memilih pilihan saat game berlangsung atau saat kita menerima efek spesial. Dengan kata lain, musik di Joker telah dikerjakan dengan baik dan teliti.

Kesimpulan

Joker memiliki banyak potensi yang jika dieksekusi dengan matang dan teliti. Seperti background heroine yang cukup menarik untuk dibahas, desain fashoin heroine yang seharusnya dibuat menarik, konsistensi penggambaran yang jika dipertahankan akan membuat desain menjadi bagus dari awal sampai akhir. Sebagai game berplatform android mungkin masih bisa ditoleransi dengan eksekusi yang mentah ini akan tetapi walaupun game dengan pasar kecil alangkah baiknya harus dieksekusi dengan baik agar dapat membuat nama di kalangan gamer Indonesia dan membanggakan Indonesia. Game Joker sendiri dihargai Rp. 3.000,00 yang itu bisa dibeli dengan pembayaran pulsa, jika gamer Indonesia yang suka Visual Novel dengan style anime mungkin ini cocok buat kalian walaupun memiliki kekurangan yang membuat sebagian player tidak nyaman akan tetapi jika kalian tidak memperdulikan itu maka saya sarankan untuk bermain Joker.

Cons

• penempatan posisi menu utama tidak berada ditengah layar ( sedikit ke kiri dari tengah layar smartphone )
• tidak ada animasi transisi pada setiap pop up yang muncul
• tidak langsung tersinkronisasi dengan gaming cloud service google alias google play games sehingga player harus mengsinkronisasikan sendiri
• Tidak bisa menutup pop up game Joker dengan tombol back smartphone atau menekan daerah luar pop up
• Terlepas dari masalah diatas terdapat glitch jika kita menekan tombol back smartphone maka muncul pop up keterangan ingin keluar atau tidak dengan posisi dibawah pop up Pencapaian
• tombol back samrtphone tidak berguna saat didalam menu Ekstra
• tidak ada animasi munculnya pop up sehingga terlihat kaku
• fungsi swipe tidak ada pada submenu Ekstra -> Galeri
• tidak ada keterangan / info kita telah berhasil menaklukkan hati heroine
• sedikitnya event heroine pada game ( hanya 3 event termasuk ending di setiap heroine )
• terdapat penggambaran karakter dalam event yang menurut saya sangatlah buruk ( Event Heroine Fanny )
• level Sosial yang terlalu sulit bagi sebagian orang
• event heroine terjadi secara random sehingga jika player telah menyelesaikan suatu level, maka player harus mengulangi level tersebut dan sampai menemukan event heroine yang diinginkan
• tidak adanya cerita lanjutan
• cerita background setiap heroine yang masih kurang dalam

Pros

• setiap pilihan sangat berpengaruh terhadap kondisi 4 status player sehingga membuat player harus memikirkan setiap pilihannya
• tingkat kesulitan yang cukup sulit sehingga player tidak memenangkan dengan sekali main dan memberikan tantangan bagi player
• soundtrack yang santai sangat dipadu dengan story yang santai
• penggambaran wajah karakter yang detail
• terdapat pilihan yang menimbulkan Bad Ending sehingga player semakin berhati — hati terhadap menentukan pilihan
• terdapatnya Achievement yang menarik
• Multiple Endings
• terdapat pilihan yang harus dipilih agar memasuki rute salah satu heroine di level selanjutnya
• setiap karakter sampingan yang memiliki karakteristik mereke sendiri
• terdapat kearifan lokal Indonesia yang dimasukkan ke dalam game
• setiap heroine memiliki soundtracknya masing — masing dan soundtracknya sendiri mencerminkan kepada heroinenya
• Carla is best girl!!!!