Tokopedia DevCamp — Where my journey starts

Ravi Mahfunda
Chevalier Lab
Published in
4 min readSep 25, 2019

Tokopedia DevCamp merupakan sebuah program pelatihan intensif 6 hari yang diadakan Tokopedia untuk meningkatkan kualitas talent lokal Indonesia. Dari sekitar 1400 pendaftar, aku termasuk salah satu dari 39 orang beruntung yang berasal dari seluruh Indonesia.

Berbeda dengan DevCamp tahun sebelumnya yang secara spesifik untuk para Software Engineer, DevCamp 2019 terbuka untuk Software Engineer, Mobile App Developer, dan Web Developer.

Dan ya… kami mempelajari semua hal itu dalam waktu 6 hari tersebut. Waktu yang dirasa tidak pernah cukup. Tokopedia secaa ajaib membungkus semua itu dalam kurikulum dasar yang cukup menjadi landasan kami untuk menjadi engineer yang lebih baik.

Be a Better Engineer

Dalam menjalani kegiatan pelatihan, aku mempelajari bahwasannya sebagai seorang engineer tidak hanya membuat aplikasi dan tinggal coding. Semua ini lebih hal itu, mempertimbangkan faktor jangka panjang dan hal-hal fundamental yang sangat krusial.

Optimation for Experiences

Dalam membuat aplikasi atau produk, semakin kompleks aplikasi tersebut semakin berat pula resource yang dibutuhkan. Tapi, pada saat kita berfokus pada pengalaman customer — kita harus menekan hal ini hingga titik maksimal.

Mulai dari mengurangi ukuran file, kompress gambar, hingga refactoring algoritma demi kompleksitas yang lebih rendah. Pada poin ini, dasar-dasar progamming sangat menjadi hal penting.

Modularization for Collaboration

Saat semakin besar product kita, maka akan semakin besar pula file projectnya. Semakin kompleks dan semakin berantakan. Maka dari itu diperlukan pengaturan modularisasi pada project. Seperating concern tiap modul akan sangat membantu tiap tim untuk saling berkolaborasi tanpa saling senggol.

Dokumentasi dan standarisasi juga sangat membantu untuk menjaga konsistensi dan saat ada member baru yang masuk. Atau pada kasus lainnya saat terjadi pergantian atau perpindahan SDM. Hal ini juga memudahkan proses migrasi dan scaling untuk kedepannya jika diperlukan.

Penetration for Reliability

Selain cepat, indah, dan terstruktur sebuah product juga harus dapat diandalkan. Apalagi dalam kasus Tokopedia yang memiliki jutaan akses perdetiknya. Belum lagi saat sedang dalam masa liburan atau event tertentu seperti natal dan hari raya. Maka perlu dipastikan product kita mampu menangani semua permintaan user sekaligus tanpa penurunan performa.

Faktornya bisa dari resource yang disediakan dan program yang dijalankan. Proses pengujuan ini bisa menjadi inspeksi dini sebelum terjadi saat produksi.

Mentorship and Leadership

Seringkali ditekankan dan ditekankan dan ditekankan lagi, bahwa untuk menjadi pribadi yang lebih baik jangan ragu untuk bersuara. Membimbing yang muda dan berkembang bersama.

Begitu banyak mentor dan para senior Tokopedia yang begitu rendah hati untuk berdiskusi dan berbagi cerita. Membagikan cerita motivasi hingga visi yang ingin diwujudkan.

Finding My Purpose

Tokopedia percaya tiap orang memiliki tujuannya masing-masing. Dan disinilah tempat orang-orang tersesat seperti ku untuk mencari jalan.

Aku pribadi yang idealis, maka tidak mudah untuk sebuah organisasi menarik minat ku. Aku sesuatu yang mulia, cukup sederhana untuk membuah orang lain bahagia.

Awalnya aku mengira Tokopedia tidak lebih dari sekedar E-Commerce terbesar di Indonesia. Aku tau hal itu yang luar biasa, namun aku kurang puas dengan sekedar bekerja di perusahaan kanca dunia. Aku ingin bermimpi.

Tapi ternyata Tokopedia lebih dari yang aku duga…

Company Vision

Sebuah misi sederhana yang selalu disebut oleh setiap mentor yang aku temui. Sebuah misi yang membuat orang jatuh cinta.

Begitu juga aku…

Misi untuk mendemokratisasi ekonomi melalui teknologi

Sebuah misi sederhana untuk menghadirkan ekonomi maju khas ibukota ke pelosok desa.

“Wow” kata ku.

3-DNA

3 buah nilai yang menjadi DNA dari seluruh employee Tokopedia or they called “Nakama”

Berfokus pada customer, selalu berkembang, dan mewujudkan dan mengembangkan

Career Path

Tokopedia memiliki jenjang karir yang begitu jelas dan fleksibel terhadap tujuan dari nakama nya. Transisi dari Individual Contributr ke Menejerial? Boleh. Dari iOS mau nyoba Android? Boleh.

Embracing Local Talent

Ini yang paling aku takjub dari Tokopedia. Mereka percaya kepada kemampuan talent lokal Indonesia. Terbukti dengan sejumlah program akademi dan diskusi untuk meningkatkan kemampuan talent lokal.

Super Ecosystem

Ah satu lagi, Tokopedia bukan sebuah perusahaan yang ingin menang sendiri. Apabila kolaborasi bisa menjadi jalan terbaik untuk mencapai tujuan, maka berkolaborasilah.

What a great mindset to have in such a giant company like that.

The Hackathon

Selain workshop and inspirational talks, ada satu agenda yang cukup menjadi sorotan — Hackathon. Ajak coding 20+ jam untuk menciptakan solusi untuk rakyat menggunakan teknologi sudah bukan menjadi sesuatu yang asing buatku. Tapi ada yang berbeda…

Friendly Ambient

Berbeda dengan hackathon-hackathon yang ku lalui sebelumnya. Dimana semua saling berkompetisi dan menginginkan menjadi yang terbaik.

Lucunya disini tidak seperti itu. Bukan berarti tidak ingin jadi yang terbaik, tapi suasananya sangat bersahabat. Kami saling menyemangati, mungkin bertukar pendapat, dan tertawa bersama.

Hal yang tidak pernah ku dapatkan dalam hackathon-hackathon ku sebelumnya. Mungkin kan 5 hari sebelumnya kami telah berjuang bersama.

Humble Mission

Ini sedikit hipotesis sih, meskipun aplikasi yang aku dan tim ku tidak menang. Tapi aku merasa aplikasi yang dibuat para pemenang memang pantas untuk menang. Mungkin jika bisa ku bilang, mereka membawa misi yang sangat mulia. Menyentuh ujung daerah dan membuka sudut pandang yang baru.

Tidak harus begitu canggih, namun cukup untuk benar-benar berguna di masyarakat.

Kalo sebagian besar bertanya-tanya bagaimana caranya mendapatkan kesempatan untuk bergabung Tokopedia DevCamp, bagus — akan ku beri tahu beberapa tips.

Kalo tidak bertanya-tanya, bertanya-tanya lah! Sangat recommended untuk kalian para Software Engineer muda.

Tips and triks lolos DevCamp

  1. Daftar! Kalo enggak daftar mana bisa lolos. Bisa cek cek aja dulu disini.
  2. Pelajari dasar dasar programming mu! Mulai dari algoritma, percabangan, struktur data, hingga rekursif dan time-complexity.
  3. Cari pengalaman kalo bisa! Kerja, magang, bikin fake project, etc.
  4. Etika, latihan bicara dan wawancara. Tampil percaya diri tanpa songong.
  5. Banyak-banyak doa, I know this is cliche but this is true tho.
NIH BONUS!! Temen ku yang anti-social-media tiba-tba menang social media competition. Bukti kalo DevCamp benar benar mampu mengubah seseorang :D

Bonus Spoiler

Fasilitas dan akomodasinya luar biasa, sangat tepat untuk kalibrasi gizi

Good luck and…

Peace :D

--

--

Ravi Mahfunda
Chevalier Lab

M.24 • Product Designer • No-code Builder • Community Organizer