Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege

Agung Narayana Adhi Putra
Chevalier Lab
Published in
6 min readJul 10, 2019

“OPFOR last OP Standing !”
“LMG MOUNTED! AND LOADED !”

Sledge, salah satu Operator SAS Inggris

Guten Tag ! Ahoy Chevas ! Pada kesempatan kali ini Saya mau membahas sebuah game yang menarik untuk dimainkan bagi kalian yang menyukai game bergenre First Person Shooter/FPS. Tom Clancy’s Rainbow Six : Siege (atau biasa disingkat R6S atau Rainbow Six saja) adalah sebuah game bergenre Tactical First Person Shooter yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal (yang juga mengembangkan seri Assassin’s Creed, WATCH DOG, Prince of Persia dan Far Cry)pada tahun 2015. Game ini bisa kalian mainkan melalui konsol PS4,XONE dan juga PC.

Game ini sedikit berbeda dengan FPS lain seperti Counter Strike,Point Blank, Call of Duty dan Battlefield karena game ini memiliki unsur yang mirip seperti game MOBA (DOTA, Arena of Valor, Mobile Legends,League of Legends).Singkatnya, game ini adalah FPS namun tiap karakter (disini disebut sebagai Operator) memiliki gadget yang berbeda satu sama lain yang menjadikan game ini sangat menarik untuk dimainkan.

Plot Cerita

Garis cerita Rainbow Six Siege berpusat pada dimatikannya tim khusus Rainbow untuk waktu yang sangat lama. Vakumnya pasukan militer khusus tersebut berimbas pada hal yang negatif, yakni munculnya kekuatan terorisme di beragam tempat. Salah satu yang cukup berbahaya adalah organisasi bernama White Mask yang tak mengenal kata ampun. Walaupun tak jelas apa sebenarnya motif dasar mereka, namun eksistensinya cukup untuk membuat Six, sang karakter protagonis utama untuk mengaktifkan kembali tim Rainbow dengan mengumpulkan pasukan-pasukan terbaik di seluruh dunia untuk membasmi mereka. Bersama dengan hilangnya pengaruh White Mask, Six mengumumkan kembalinya tim Rainbow untuk menjaga perdamaian dunia.

Mode Permainan

Tampilan menu pada Rainbow Six Siege

Pada game ini memiliki dua jenis permainan, yaitu Single Player dan Multi Player. Pada Single Player ada beberapa mode yang bisa kalian mainkan seperti :

  1. Situations (berisi tutorial dalam memainkan game ini)
  2. Terrorist Hunt Single Player (menyelesaikan misi seperti menyelamatkan sandera dari teroris, menjinakkan bomb atau melumpuhkan para teroris sendirian)

Sedangkan pada Multi Player ada :

  1. Casual (Berisi Bomb Mission yaitu memasang dan menjinakkan bomb seperti game lain, Secure Area yaitu menjaga area tertentu agar tidak diambil musuh, Hostage yaitu menjaga sandera atau menyelamatkan sandera)
  2. Ranked (Versi Kompetitif dari Casual dimana terdapat pool map dan mode Bomb Mission)
  3. Terrorist Hunt Multi Player (Sama seperti versi Single Player namun kita bisa bermain bersama orang lain)

Operator

Nokk, salah satu Operator dari kubu Attacker yang berasal dari Unit Jaeger Corps Denmark
Warden, salah satu Operator dari kubu Defender yang berasal dari Unit Agen Rahasia Amerika Serikat

Ketika kalian memainkan game ini tidak istilah CT vs Terrorist, melainkan Attacker/ATK (Kubu Penyerang) dan Defender/DEF (Kubu Bertahan). Mereka sama sama berasal dari Unit dari berbagai belahan dunia. Seperti yang saya katakan di awal, di game ini tiap operator memiliki Gadget yang berbeda saat perang. Ada yang memiliki Gadget untuk mendobrak tembok yang dilapisi teralis besi, ada juga yang memiliki Gadget untuk jalan mengendap-endap tanpa terdengar langkah kakinya agar tidak bisa didengar oleh musuh. Rainbow Six Siege menyediakan berbagai operator yang bisa kalian gunakan, namun pada awal permainan kalian hanya akan mendapat operator standar dari unit FBI (Amerika Serikat), GSG9 (Jerman), GIGN (Perancis), SPENTSAZ (Rusia), SAS (Inggris). Untuk mendapatkan Operator DLC dari unit lain maka kalian harus membelinya menggunakan renown (mata uang yang bisa kalian dapatkan ketika bermain) atau menggunakan R6 Credit (mata uang yang bisa kalian beli dengan uang asli). Disini tiap operator memiliki peranannya masing-masing seperti :

  1. Entry Fragger: Peran ini juga sebenarnya ada di Counter Strike ataupun di game-game FPS kompetitif lainnya. Sama seperti di game-game FPS kompetitif lainnya tadi, seorang Entry Fragger bertugas untuk menjadi pembunuh terbanyak di sebuah tim.Karena itulah, pemain yang cocok untuk peran ini adalah para pemain yang punya kemampuan membidik (aiming) yang baik dan refleks yang cepat. Ia juga harus bernyali untuk bermain agresif. Jika di MOBA, peran ini mungkin dapat diibaratkan sebagai posisi Carry alias Pos 1/2. Selain itu, layaknya Carry, seorang Entry Fragger juga harus tahu Operator lawan seperti apakah yang harus ia bunuh terlebih dahulu. Buat yang ingin mengambil peran ini, disarankan untuk memainkan Operator yang memiliki Speed 3.
  2. Support: Peran ini juga sebenarnya ada di game FPS kompetitif lainnya. Namun mungkin perbedaan besarnya ada di apa saja yang bisa dilakukan. Tugas inti dari seorang pemain Support adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin di setiap Round. Karena sekarang kita membahas kubu Attackers, pemain Support adalah pemain yang biasanya handal mengendalikan Drone. Sama seperti namanya, pemain Support tidak boleh pemain yang egois dan mau menjadi pengasuh Entry Fragger. Pasalnya, pemain Support ini yang biasanya menemani Entry Fragger. Layaknya di MOBA, posisi Support atau Pos 5 adalah para pemain yang besar hati dan senang melihat Carry-nya tampil maksimal.
  3. In-Game Leader (IGL) / Flank Watcher: Peran ini juga sebenarnya ditemukan di game-game FPS kompetitif lainnya. Seperti namanya, IGL adalah seorang pemain yang mampu memberikan komando ke timnya. Karena itulah, menurut saya, pemain IGL adalah seseorang yang seharusnya punya paling banyak pengetahuan/knowledge tentang game-nya dan mampu membaca situasi secara makro; seperti mengidentifikasi skill individu masing-masing pemain di tim sendiri ataupun tim lawan.
  4. Breacher: Peran inilah yang mungkin tak ditemukan di game-game kompetitif lainnya. Pasalnya, di R6S, ada tembok-tembok yang bisa dihancurkan alias di-breach. Karena itu, Breacher menjadi salah satu peran paling krusial di game ini. Breacher di sini juga bisa dibagi lagi jadi 2 kategori, yaitu: Soft Breach dan Hard Breach. Soft Breach adalah Breacher yang bisa menghancurkan penghalang yang tidak di-reinforce. Sedangkan Hard Breach adalah Breacher yang bisa menghancurkan penghalang yang sudah di-reinforce oleh Defenders.Kedua tipe Breacher ini punya kesamaan pada tugasnya yaitu membuka jalan baru. Namun, perbedaannya, Soft Breach biasanya bisa lebih agresif ketimbang Hard Breach.

Tips Bermain Rainbow Six Siege

Apa kalian mau mati dibokongi oleh musuh ?

1. Jangan nafsuan

Nafsuan adalah sifat yang paling menyusahkan dalam bermain, jika kalian nafsuan ingin entry atau membunuh musuh tanpa pikir panjang maka bisa saja kalian akan mati konyol. Tipsnya adalah Stick Together (atau jalan bareng bareng), karena komunikasi antar anggota sangat diutamakan dalam game ini agar mencapai kemenangan !

2. Kuasai Operator yang cocok denganmu dan pahami rolenya

Kuasai lah beberapa Operator dan pahami rolenya. Jika kalian suka ngerush dan suka membuka jalan masuk, kalian bisa mencoba menggunakan Ash. Atau jika kalian suka mojok (anchor) menjaga objective, kalian bisa menggunakan Rook.

3. Headset/Headphones sangat penting!

Kalian tidak bisa memainkan game ini tanpa menggunakan Headset/Headphones karena dalam memainkan game ini sangat dibutuhkan pendengaran yang akurat, misal untuk mendengar langkah kaki atau suara suara Operator lain.

Penutup

Tom Clancy’s Rainbow Six : Siege adalah sebuah game yang menurut Saya sangat menarik untuk dimainkan karena di game ini kita bisa belajar untuk teamwork dan mengetahui unit-unit anti teroris di seluruh dunia. Jika kalian tertarik memainkannya, kalian bisa membelinya melalui Steam (untuk player PC) dan toko console (untuk player console).

Oh ya jika kalian mau mabar dengan saya, kalian bisa menambahkan nick saya ke dalam pertemanan kalian

Steam : steamcommunity.com/id/YuukiKazuto
Uplay : Kudohauwu

Sekian review singkat dari Saya, mungkin di lain waktu saya akan membahas beberapa game lain yang menarik untuk kalian. Sampai jumpa Chevas !

Ciao~

--

--