LCD, LED, OLED, sekarang apalagi sih QLED? (Quantum Dots)

Chimpanzee
CHIMP MTM ITB
Published in
6 min readOct 2, 2021

--

Halo Sobat Solid, pernah denger ga tentang Quantum Dots (QDs)? Hm… mungkin kata ini masih terdengar asing di kuping ya? Tapi tau ga Sob, walau katanya terdengar asing, QDs ini selalu kita temui dalam benda sehari-hari loh seperti Light-emitting diode (LED) dan layar televisi modern. Menariknya, QDs memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu dibawah 100 nanometer, namun memiliki banyak aplikasi lainnya diluar barang sehari-hari. Nah, sebelum masuk lebih lanjut, CHIMP mau membahas dari awal nih mengenai Quantum Dots. Yuk, disimak!

Apa itu quantum dots

Sumber: https://nanosys.com/science

Quantum Dots merupakan kristal nano kecil yang bersinar ketika dirangsang oleh sumber eksternal seperti sinar ultraviolet (UV). Ukuran dari Quantum Dots itu sendiri ditentukan dari berapa banyak atom yang ada didalam Quantum Dots tersebut. Selain itu, ukuran Quantum Dots juga mempengaruhi warna cahaya yang dipancarkannya. Dalam kasus ini, ukuran partikel besar menghasilkan cahaya merah dan ukuran partikel kecil menghasilkan cahaya biru, sementara ukuran partikel lain diantaranya menghasilkan warna-warna lain. Ketika seluruh spektrum cahaya diproduksi secara bersamaan, maka akan didapat warna putih.

Material dan pembuatan quantum dots
Saat ini, Quantum Dots dapat dibuat dari seng sulfida, kadmium selenida, atau indium fosfida. Proses pembuatan QDs itu terdiri beberapa tahap, dari sintesis koloid sampai proses chemical vapour deposition (CVD). Dalam proses pembuatannya, Quantum Dots dilapisi dengan polimer untuk mencegah material yang beracun menyusup keluar.

Aplikasi quantum dots
Aplikasi dari Quantum Dots dapat dilihat pada komputer kuantum masa depan, bidang medis, layar televisi beresolusi tinggi, dan penerangan sehari-hari. Dalam bidang medis, Quantom Dots dibungkus bersama obat kemoterapi dalam sebuah cangkang yang mirip dengan reseptor organik didalam tubuh, dimana QDs bisa mencari dan menempelkan diri pada sel kanker lalu melepaskan obat tersebut secara langsung tanpa melukai sel-sel sehat lainnya. Kemudian, quantom dots juga dapat diaplikasikan dalam bidang penerangan oleh sebab energi cahaya yang dipancarkan oleh QDs mendekati 100% energi yang masuk kedalam sistem. Nilai efisiensi yang sangat tinggi ini menyebabkan Quantum Dots digemari untuk keperluan penerangan.

Sekilas perbedaan LCD, LED
Sebenarnya, LCD ini hanyalah sebuah singkatan dari liquid crystal display dan terdapat di dua jenis tv yang selama ini kamu ketahui, LCD maupun LED. Prinsip kerja dari kedua layar ini sama, yakni liquid crystal display akan meneruskan antau menghalangi cahaya untuk membentuk imaging tertentu. LCD dan LED hanya dibedakan lampu backlight yang digunakan. LCD menggunakan cahaya fluoresen yang dihasilkan oleh CCFL sedangkan LED menggunakan light emitting diodes yang ditempatkan dibelakang layar maupun disekitar sisi. LED dapat menghasilkan TV yang lebih tipis karena persebaran penempatan lampu dioda yang lebih baik.

Struktur TV PANEL LED (sumber: https://www.digitalview.com/blog/led-terminology/)

LED ini dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dibanding LCD, karena diodanya dapat menghasilkan warna yang lebih terang daripada cahaya yang dihasilkan oleh CCFL. Kemampuan TV LED juga lebih baik lho sob karena LED ini mempunyai kemampuan untuk dimming atau meredupkan cahayanya untuk menghasilkan gambar yang gelap. Sedangkan ini tidak dapat dilakukan oleh mekanisme TV LCD yang masih menggunakan CCFL, makanya ketika imagenya gelap warna hitamnya kayak kurang “hitam”. Selain itu, warna putih dari LED juga akan lebih putih daripada LCD. Sehingga imaging yang akan dihasilkan akan pada TV LED akan lebih baik.

Layar LCD (sumber: https://totevision.com/techtips/led-vs-ccfl-backlights/)

Lalu, apa itu QLED? Apa bedanya dengan OLED?

TV QLED (sumber: https://www.digitaltrends.com/home-theater/qled-vs-oled-tv/)

QLED merupakan Quantum Dots LED TV dimana sesuai namanya, TV ini sama halnya dengan TV LED namun dengan penambahan tambahan nanopartikel yang disebut sebagai Quantum Dots untuk “menguatkan” kecerahan dan warnanya. Disini, Quantum Dots berisi di dalam film yang kemudian cahaya dari backlight akan mengenai mereka dan diteruskan untuk memasuki lapisan liquid crystal untuk menghasilkan gambar.

Lapisan-lapisan dalam TV LCD, termasuk lapisan Quantum Dot, yang disinari oleh LED backlight (sumber: https://www.cnet.com/tech/home-entertainment/qled-vs-oled-samsung-and-lg-tv-technologies-explained/)
TV OLED (sumber: https://www.digitaltrends.com/home-theater/qled-vs-oled-tv/)

OLED singkatan dari organic light-emitting diode dimana tidak ada kaitannya dengan penggunaan backlight LED karena setiap individual pixel dalam OLED adalah lampu LED yang sangat amat kecil, pun begitu, LED ini bisa memancarkan cahaya dan warnanya sendiri dalam satu elemen. Sehingga, OLED tidak membutuhkan backlight karena setiap pixel dari OLED menghasilkan cahayanya sendiri, layar ini disebut juga sebagai “emissive” atau “self-emissive” yang berarti dapat memancarkan cahaya. Oleh karena itu, apa yang membedakan QLED dan OLED? Jelas dari penggunaan sumber cahaya. QLED ini memanfaatkan cahaya yang dari backlight untuk diteruskan mengenai Quantum Dots untuk menghasilkan warna yang jauh lebih spesifik (layar jenis ini disebut sebagai “transmissive”) sedangkan OLED tidak membutuhkan backlight.

Berdasarkan ulasan dari cnet.com dan digitaltrends.com, CHIMP merangkum kualitas TV yang dihasilkan oleh kedua jenis ini! Simak berikut,

  • QLED memiliki kualitas gambar yang lebih bervariasi dibanding OLED
    Ada harga ada kualitas, harga TV QLED yang lebih tinggi akan memiliki kualitas yang jauh berbeda dengan TV QLED dengan harga rendah, sedangkan kualitas antar merk TV OLED memiliki hampir kualitas gambar yang serupa.
  • OLED memiliki kontras dan warna hitam yang lebih baik
    Kualitas TV dipengaruhi dengan warna yang dihasilkan. Dalam OLED karena warna yang dihasilkan per-bagian-kecil pixelnya dapat berbeda, sehingga dapat menghasilkan warna hitam yang lebih pekat, tinggal matikan saja bagian pixel yang tidak diperlukan sehingga warnanya akan menghasilkan bagian yang jauh lebih gelap sedangkan QLED hanya dapat meredupkan cahaya backlight selayaknya mekanisme TV LED umumnya.
Sumber: https://www.digitaltrends.com/home-theater/qled-vs-oled-tv/
  • QLED memiliki tingkat cerah warna yang jauh lebih baik
    Dalam hal kecerahan dan ketajaman warna terang, QLED sangatlah unggul. Hal ini dikarenakan Quantum Dots dapat memancarkan spektrum warna spesifik sehingga dapat memaksimalkan tingkat saturasi cahaya dengan menghasilkan spektrum warna cerah, sehingga kamu dapat melihat warna lebih tajam walaupun dalam ruangan yang terang dan fitur HDR akan lebih terasa lebih “nyata” dalam QLED TV.
Sumber: cnet.com/tech/home-entertainment/qled-vs-oled-samsung-and-lg-tv-technologies-explained
  • Ukuran dan harga QLED yang lebih terjangkau
    Teknologi yang digunakan OLED diklaim masih sangat baru, sehingga ukuran layar yang dicapai hanya bisa maksimum pada ukuran 55 inci. Walaupun ukuran dari TV OLED dapat mencapai ukuran 88 inci, namun dibanderol dengan harga $30,000 sangatlah tidak masuk akal. Teknologi QLED lebih mudah sehingga harga yang dipatok lebih terjangkau dalam ukuran yang lebih besar, contohnya salah satu merk QLED TV dengan ukuran terbesarnya (85 inci) hanya mencapai $7,000.
Sumber: https://www.digitaltrends.com/home-theater/qled-vs-oled-tv/

Penutup
Nah, sekarang Sobat Solid udah tau kan bedanya LCD, LED, OLED, dan QLED? Sekarang buat kalian yang lagi pilih-pilih TV atau layar, mending dibalikin lagi ke preferensi masing-masing ya, agar didapat pilihan yang terbaik buat Sobat Solid dari segi harga dan kualitas! Selamat berbelanja Sob.

Penulis
Evan Ariella Gumelar (Teknik Material ITB 2018)
Edbert Wing Hanitio (Teknik Material ITB 2018)

Editor
Edbert Wing Hanitio (Teknik Material ITB 2018)

Referensi
https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=1814
https://www.digitaltrends.com/home-theater/led-vs-lcd-tvs/ https://www.hp.com/us-en/shop/tech-takes/differences-between-led-display-and-lcd-monitor
https://www.digitaltrends.com/home-theater/qled-vs-oled-tv/ https://www.cnet.com/tech/home-entertainment/qled-vs-oled-samsung-and-lg-tv-technologies-explained/
https://www.digitaltrends.com/home-theater/qled-vs-oled-tv/

--

--

Chimpanzee
CHIMP MTM ITB

Info menarik seputar Sains dan Teknik Material. Tertarik dengan Teknik Material? Kunjungi kami di IG: deformasi.mtm