VAR

Diki Andeas
Cikenstrip
Published in
1 min readJul 17, 2018

“People see what they want to see and what people want to see never has anything to do with the truth.” ~ Roberto Bolana (2666 Novel)

Yang disebutkan Roberto Bolana dalam novel 2666 (yang bercerita tentang sebuah kota kelam Santa Teresa), bisa dipakai untuk menggambarkan riuh rendah yang muncul saat teknologi Video Assitant Referee (VAR) diterapkan di Piala Dunia 2018.

Terlepas dari tujuannya untuk meningkatkan objektivitas dan kualitas pertandingan, masih banyak penonton (dan pemain) yang be like: “Ih VAR apaan? Itu sih bukan pelanggaran. VAR jelek! Kita ga butuh teknologi pengganggu pertandingan seperti ini!” tapi di lain kesempatan orang yang sama juga berseru: “Wasit! VAR dong! Tadi pelanggaran! Lihat VAR please!”

Sungguh, people just see what they want to see. Yasudahlah, gestur VAR nya buat yang lain saja gimana?

--

--

Diki Andeas
Cikenstrip

Cikenstrip’s author. When I’m not drawing comics, I’m writing codes, collecting diecast, or doing some stuff on my desk.