Golang Bagian 11

Control Structures : Switch

Neraka ngoding
Neraka Ngoding
4 min readMar 15, 2020

--

Okayyyy kita lanjut dengan Control Structure yang terakhir yaitu Switch. Control Structure Switch menurut saya dibuat untuk membuat kode yang mengadung Control Structure if terlalu banyak menjadi mudah dibaca. Contoh kasus seperti ini :

“Buatlah program yang print 1 = satu , 2 = dua , 3 = tiga dan seterusnya sampai 10”

Kasus diatas bisa implementasikan dengan kode Control Struture For dan if seperti disini.

Program 1

Penjelasan program 1

  • Baris 1 kita akan menyimpan program ini di package main supaya di-compile menjadi executable(dijelaskan di post Golang Bagian 2).
  • Baris 3–5 kita akan menggunakan package fmt didalamnya terdapat fungsi Println yang berfungsi untuk print output ke standard output seperti monitor.
  • Baris 7 kita menggunakan fungsi khusus main sebagai pintu masuk program go.
  • Baris 9 dan 52 looping dari i =0 sampai 10.
  • Baris 11 sampai 14 adalah jika i sama dengan 1 masuk baris 12 print “i = Satu”
  • Baris 14 sampai 18 adalah jika i sama dengan 2 masuk baris 16 print “2 = Dua”
  • Baris 18 sampai 22 adalah jika i sama dengan 3 masuk baris 20 print “3 = Tiga”
  • Baris 22 sampai 26 adalah jika i sama dengan 4 masuk baris 24 print “4 = Empat”
  • Baris 26 sampai 30 adalah jika i sama dengan 5 masuk baris 28 print “5 = Lima”
  • Baris 30 sampai 34 adalah jika i sama dengan 6 masuk baris 32 print “6= Enam”
  • Baris 34 sampai 38 adalah jika i sama dengan 7 masuk baris 36 print “7 = Tujuh”
  • Baris 38 sampai 42 adalah jika i sama dengan 8 masuk baris 40 print “8 = Delapan”
  • Baris 42 sampai 46 adalah jika i sama dengan 9 masuk baris 44 print “9 = Sembilan”
  • Baris 46 sampai 50 adalah jika i sama dengan 10 masuk baris 48 print “20 = Sepuluh”

Ouput :

Menurut para suhu menjaga kode sangat mudah dibaca super duper penting, soalnya buat program itu sangat rumit. Menurut para suhu juga jika if udah banyak banget kaya program 1 diatas akan mudah dibaca dengan menggunakan switch seperti disini

Program 2.

Penjelasan program 2

  • Baris 1 kita akan menyimpan program ini di package main supaya di-compile menjadi executable(dijelaskan di post Golang Bagian 2).
  • Baris 3–5 kita akan menggunakan package fmt didalamnya terdapat fungsi Println yang berfungsi untuk print output ke standard output seperti monitor.
  • Baris 7 kita menggunakan fungsi khusus main sebagai pintu masuk program go.
  • Baris 9 dan 37 looping dari i =0 sampai 10.
  • Baris 11 dan 36 switch i artinya variabel i akan ditentukan lewat switch flow kode berikutnya kemana.
  • Baris 13 jika i sama dengan 1 masuk baris 14 print “i = Satu”.
  • Baris 15 jika i sama dengan 2 masuk baris 16 print “2 = Dua”.
  • Baris 17 jika i sama dengan 3 masuk baris 18 print “3 = Tiga”.
  • Baris 19 jika i sama dengan 4 masuk baris 20 print “4 = Empat”.
  • Baris 21jika i sama dengan 5 masuk baris 22 print “5 = Lima”.
  • Baris 23 jika i sama dengan 6 masuk baris 24 print “6= Enam”.
  • Baris 25 jika i sama dengan 7 masuk baris 26 print “7 = Tujuh”.
  • Baris 27 jika i sama dengan 8 masuk baris 28 print “8 = Delapan”.
  • Baris 29 jika i sama dengan 9 masuk baris 30 print “9 = Sembilan”
  • Baris 31 jika i sama dengan 10 masuk baris 32 print “20 = Sepuluh”..
  • Baris 33 default artinya i lainya masuk baris 34 print “bukan angka 1 sampai 10”.

Ouput :

dilihat sekilasi juga keliatan program 2 lebih sederhana daripada program 1. Selalu ingat yah kawan.

Menjaga kode mudah dibaca atau sederhana itu super duper penting

Janga buat spaghetti code alias kode berantakan susah dibaca yah, ruwet banget dah! idup udah rumit coy!!!. Silahkan baca blog Golang lain nya di sini.

--

--

Neraka ngoding
Neraka Ngoding

Coder terbaik sebatununggal-bandung, west java, indonesia belum terkalahkan selama 15 tahun. “Coder adalah Identitas bukan profesi”