Golang Bagian 7

Tipe Data Boolean

Neraka ngoding
Neraka Ngoding
7 min readMar 1, 2020

--

Waduh dah lama nih gue baru nge-medium lagi, maaf-maaf 🙏 🙏 🙏 kemaren-kemaren sok sibuk ngak jelas. Okayyyy! kita lanjut dengan nge-bahas tipe data boolean khususnya bahasa pemograman Golang.

Ingat pelajaran matematika waktu sma ngak? tentang logika matematika, ohh god i miss high school!, sekarang dah tuir 😭 😭.

Tipe boolean ada dua true(benar) sama false(salah).

teman-teman ingat tabel kebenaran, wkwkkw 😃 classic! atau yang kuliah teknik informatika atau elektro tentang sistem digital.

Gambar 1 : AND Logic
Gambar 2 : OR Logic
Gambar 3 : Not Logic

AND logic secara definisi sederhananya adalah :

Hasil AND logic akan bernilai true jika dua pernyataan(x atau y) keduanya adalah true, selain itu false.

OR logic.

Hasil Or logic akan bernilai true jika salah satu pernyataan (x atau y) adalah true

Not Logic

Jika true maka hasil Not logic false dan sebaliknya

saya kadang suka penasaran darimana asalnya yah? kenapa true AND true = true, kalau yang NOT logic sih gampang soalnya selain true pasti false soalnya dalam boolean cuman ada dua jenis true dan false. Hal ini bisa kita jelaskan dengan contoh seperti ini :

AND Logic

“Setiap orang yang kuliah di ITB dan belajar mata kuliah teori rangkaian adalah mahasiswa teknik elektro ITB”

pernyataan diatas dapat direpresentasikan oleh AND Logic soalnya syarat untuk menjadi mahasiswa elektro ITB pernyataan :

  • kuliah di ITB.
  • belajar teori rangkaian.

dua-duanya harus true baru bisa dianggap mahasiswa teknik elektro ITB, kalau misalkan cuman kuliah di ITB tapi tidak belajar teori rangkain yah jawabannya bukan mahasiswa teknik elektro ITB ITB atau false. Jika tidak kuliah di ITB, tetapi belajar teori rangkaian jawabanya yah false atau bukan mahasiswa teknik elektro ITB, mungkin ngak masuk ujian ITB hehehe dan masuk unpad, misalkan ini mah . Jadi menurut saya AND Logic itu dirumuskan untuk merepresentasikan permasalahan seperti diatas.

Gambar 4 hmmm.

“Setiap user yang melakukan transaksi dibukalapak minimal 5 kali dalam satu bulan atau user yang jumlah view terhadap barang-barang lebih dari 1000 kali maka user tersebut adalah user aktif”

pernyataan diatas bisa direpresentasikan oleh OR Logic dengan jelas sih supaya user dikategorikan user aktif :

  • Melakukan transaksi minimal 5 kali perbulan.

Atau

  • Melakukan view barang-barang lebih dari 100 kali.

supaya nilainya true atau user termasuk user aktif salah satu pernyataan diatas harus true supaya nilainya true, tidak harus dua-duanya true.

logika AND itu bisa dipandang juga sebagai perkalian True =0 dan False = 1 maka :

  • 0 x 1 = 0
  • 1 x 0 = 0
  • 1 X 1 =1
  • 0 x 0 = 0

Nah kalau logika OR itu seperti di tambah :

  • 0 + 1 = 1
  • 1 + 0 = 1
  • 1 + 1 =1 ??? hhehehe
  • 0 +0 = 0

Jadi definisinya bukan ditambah sih tapi X OR Y = Max(X,Y) jadi ambil yang paling maximum misal 1 0R 1 yah maximum nya 1 jadi kaya gini :

  • 0 OR 1 = max(0,1) = 1
  • 1 OR 0 = max(1,0) = 1
  • 1 OR 1 =max(1,1) = 1
  • 0 OR 0 = max(0,0) = 0

satu lagi logika NOT, gampang nih :

  • bukan True pasti False
  • bukan False pasti True

Intinya tabel kebenaran diatas dirumuskan oleh aljabar boolean untuk merepresentasikan logika benar atau salah didunia nyata, bukankah matematika memang begitu? cuih berat banget kalimatnya

saya penasaran kenapa namanya boolean hmmm ternyata setelah googling-googling itu boolean berasal dari nama seorang ilmuwan british George Boole karya terkenalnya tentang aljabar boolean.

Bicara tentang tipe data pasti ada operator antar tipe data misal kaya tambah itu kan operator untuk tipe data integer atau numerik. Nah di tipe data boolean itu ada dua jenis operator :

  1. Comparison operator. Tipe data boolean digunakan sebagai hasil dari comparison operator :
  • ==Equal to atau sama dengan.
  • !=Not equal to atau tidak sama dengan.
  • <Less than atau lebih kecil.
  • >Greater than atau lebih besar.
  • <=Less than or equal to atau lebih kecil atau sama dengan.
  • >=Greater than or equal to lebih besar atau sama dengan.

pelajaran SMA gampang lah! 😤.

2. Logical operator yang udah dibahas diatas seperti AND , OR , dan NOT. contoh dalam kehidupan sehari-hari

  • Pernyataan 1 : sinar matahari kuning.
  • Pernyataan 2 : warna rumput hitam.
  • Pernyataan 1 = true AND pernyataan 2 = false hasilnya false karena salah satu pernyataan false.
  • Pernyataan 1 OR Pernyataan 2 = True hasilnya true karena salah satu pernyataan true.
  • Biasa a ya dalam coding seperti ini lambangnya AND = && dan OR = ||

contoh dalam programming :

Contoh program 1

okaay kita masuk Golang langsung pake contoh coba disini

Gambar 5 Program 1

Penjelasan program 1 :

  • Baris 1 kita akan menyimpan program ini di package main supaya dicompile menjadi executable(dijelaskan di post Golang Bagian 2).
  • Baris 3–5 kita akan menggunakan package fmt didalamnya terdapat fungsi Println yang berfungsi untuk print output ke standard output seperti monitor.
  • Baris 7 kita menggunakan fungsi khusus main sebagai pintu masuk program go.
  • Baris 9 deklarasi variabel t yang mempunya tipe data boolean true.
  • Baris 10 deklarasi variabel t yang mempunya tipe data boolean false.
  • Baris 12 print out t!=f yang hasilnya true karena memang t tidak sama dengan f.

Output :

Contoh program 2

Contoh comparison operator tipe data boolean, bisa coba disini.

Gambar 6 Program 2
  • Baris 1 kita akan menyimpan program ini di package main supaya dicompile menjadi executable(dijelaskan di post Golang Bagian 2).
  • Baris 3 kita akan menggunakan package fmt didalamnya terdapat fungsi Println yang berfungsi untuk print output ke standard output seperti monitor.
  • Baris 5 kita menggunakan fungsi khusus main sebagai pintu masuk program go.
  • Baris 6 deklarasi variabel x dengan tipe data integer dengan nilai 5.
  • Baris 7 deklarasi variabel y dengan tipe data integer dengan nilai 8.
  • Baris 9 print out x==y hasilnya tentu saja false karena x tidak sama dengan y.
  • Baris 10 print out x != y hasilnya tentu saja true karena x memang tidak sama dengan y.
  • Baris 11 print out x < y hasilnya tentu saja true karena x memang lebih kecil y.
  • Baris 12 print out x > y hasilnya tentu saja false karena x memang tidak lebih besar y.
  • Baris 13 print out x <= y hasilnya tentu saja true karena x memang lebih kecil atau sama dengan dengan y.
  • Baris 14 print out x >= y hasilnya tentu saja false karena x tidak lebih besar atau sama dengan dengan y.

Output :

gampang kan? gampang belajar coding itu cuman kita aja yang malas dan bosenan belajar sesuatu hehehe.

Contoh Program 3

Contoh program logical operator pada tipe data boolean, bisa dicoba disini

Gambar 7 Program 3

Penjelasan program 3 :

  • Baris 1 kita akan menyimpan program ini di package main supaya dicompile menjadi executable(dijelaskan di post Golang Bagian 2).
  • Baris 3 kita akan menggunakan package fmt didalamnya terdapat fungsi Println yang berfungsi untuk print output ke standard output seperti monitor.
  • Baris 5 kita menggunakan fungsi khusus main sebagai pintu masuk program go.
  • Baris 7 print out (-0.2 > 1.4) && (0.8 < 3.1) yang hasilnya adalah false. Penjelasan point berikut.
  • (-0.2 > 1.4) adalah false karena -0.2 lebih kecil dari 1.4.
  • (0.8 < 3.1) adalah true karena 0.8 lebih kecil dari 3.1 maka baris 7 akan menghasilkan false AND true = false.
  • Baris 8 print out (7.5 == 8.9) || (9.2 != 9.2) yang hasilnya adalah false. Penjelasan poin berikut.
  • (7.5 == 8.9) adalah false karena 7.5 tidak sama dengan 8.9 .
  • (9.2 != 9.2) adalah false karena 9.2 sama dengan 9.2 maka baris 8 akan menghasilkan false OR false = false.
  • Baris 9 print out !(-5.7 <= 0.3) yang hasilnya adalah false. Penjelasan sebagai berikut.
  • (-5.7 <= 0.3) adalah true karena -5.7 memang lebih kecil atau sama degan 0.3.
  • !(-5.7 <= 0.3) adalah false karena NOT true = false.

Output :

Contoh program 4

Tipe data boolean bisa digunakan untuk flow dari program. Contoh kasus jika nilai siswa lebih besar sama dengan 80 maka siswa lulus. Jika nilai siswa kurang dari 80 tidak lulus. Programnya bisa dicoba disini.

Gambar 8 Program 4.

Penjelasan program 4 :

  • Baris 1 kita akan menyimpan program ini di package main supaya dicompile menjadi executable(dijelaskan di post Golang Bagian 2).
  • Baris 3–5 kita akan menggunakan package fmt didalamnya terdapat fungsi Println yang berfungsi untuk print output ke standard output seperti monitor.
  • Baris 7 kita menggunakan fungsi khusus main sebagai pintu masuk program go.
  • Baris 9 deklarasi variabel nilai dengan tipe data integer dengan nilai 80.
  • Baris 11 pengunaan comparison operator lebih besar dari sama dengan 80. Hasilnya adalah true.
  • Baris 13 print out siswa lulus karena variabel nilai nilainya 80 yang berarti lebih besar atau sama dengan.
  • Baris 16 print out siswa tidak lulus kalau variabel nilai nilainya lebih kecil dari 80.

Output :

Jadi tipe data boolean berguna sekali yah? bengeettttt teman-teman bayangkan komputer itu sendiri dibangun berdasarkan boolean 0/1.

Okayyy! sekian dulu ane mau kuli dulu . salam semangat neraka ngoding!!!!.

--

--

Neraka ngoding
Neraka Ngoding

Coder terbaik sebatununggal-bandung, west java, indonesia belum terkalahkan selama 15 tahun. “Coder adalah Identitas bukan profesi”