7 Cara Menumbuhkan Self Love di Dunia Kerja
Di masa pandemi ini, batas antara kesibukan di dunia kerja dan kehidupan pribadi menjadi kabur. Topik self love pun akhirnya semakin sering dibahas karena semakin banyak orang yang mengalami stres hingga depresi.
Self love menjadi aspek penting dalam self esteem dan well being sehingga bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Kenapa Self Love di dunia kerja penting?
Melansir dari Forbes (2021), self love dan afirmasi diri dapat mengembangkan kemampuan kognitif. Hal ini terjadi karena kita memberikan ruang untuk berbicara pada diri sendiri dan tidak memberikan penghakiman pada diri sendiri.
Self love di dunia kerja merupakan aspek utama untuk meningkatkan mood, performa dalam pekerjaan, juga membantu menumbuhkan prestasi di dunia kerja. Nah, besar banget kan dampak self love untuk pekerjaan kita.
Lalu, bagaimana sebenarnya Self Love itu?
Brain and Behavior (2020) menjelaskan bahwa self love adalah kondisi menghargai diri dengan melakukan tindakan-tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual.
Eits, mencintai diri sendiri ini bukan berarti egois ya. Dengan self love kita berusaha memahami dan menjaga kebutuhan diri sendiri dengan tidak berkorban demi menyenangkan perasaan orang lain.
Berikut tips Self Love di dunia kerja yang bisa kamu coba.
1. Self talk and self affirmation
Self talk dan self affirmation adalah kegiatan berbicara dan memberikan afirmasi kepada diri sendiri. Self talk dan self affirmation ini bisa mulai dilakukan saat memulai hari dengan menyemangati diri sendiri. Kemudian bisa juga dilakukan saat menutup hari dengan menyampaikan terima kasih atas apa yang dikerjakan hari ini kepada diri sendiri.
2. Membuat to do list
“By failing to prepare, you are preparing to fail” — Benjamin Franklin
Dengan rutin membuat to do list, kita akan lebih siap menjalani hari. Selain itu, bisa lebih peduli juga dengan apa yang dilakukan sehari-hari dan bisa memantau progress dengan baik.
3. Kenali mood booster
Setiap orang memiliki kesenangan yang berbeda-beda. Ada yang senang bekerja sambil mendengarkan musik, ada yang lebih suka mode silent, ada yang harus minum kopi, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui mood booster diri sendiri, kita akan lebih mudah untuk menjaga mood dalam bekerja.
4. Beri jeda untuk rehat
Berilah ruang untuk tubuh kita beristirahat di sela-sela bekerja. Momen jeda ini bisa dimanfaatkan dengan berbagai hal, mulai dari keluar kamar atau ruang kerja untuk melihat lingkungan sekitar, menonton hal yang disenangi, tidur siang, dan lain sebagainya.
Dengan memberi jeda dari rutinitas pekerjaan ini, akan memberi ruang bagi diri sendiri untuk bisa menikmati suasana yang dapat meningkatkan produktivitas kerja.
5. Be mindful and learn how to say no!
Apakah kamu seorang people pleaser?
Penting untuk kita memiliki mindfulness atau kesadaran diri. Jika sedang memiliki tanggung jawab pekerjaan, tetapi ada teman yang mengajak untuk nongkrong di mall, maka perlu untuk tahu mana prioritasnya. Kadang memang sulit untuk bilang enggak. Namun ingat, kita tidak bisa menyenangkan hati semua orang.
6. Don’t be too hard on yourself
Ada kalanya hidup tidak selalu mulus. Terkadang ada yang sudah diusahakan dengan semaksimal mungkin, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
If bad things happen, don’t be too hard on yourself. Forgive yourself.
Dengan memaafkan diri sendiri atas hal buruk yang terjadi, kita cenderung tidak akan mengulangi perilaku atau kejadian buruk itu lagi.
7. Seimbangkan kehidupan personal dan profesional
Kita perlu menyeimbangkan energi. Perlu diingat bahwa fokus kita bukan hanya untuk dunia pekerjaan, tapi juga untuk kehidupan pribadi. Selain itu, penting untuk mengalokasikan waktu bersantai bersama keluarga, menyelesaikan pekerjaan rumah, hingga me-time.
Itulah beberapa tip self love yang bisa kamu coba tumbuhkan di dunia kerja. Semakin seseorang bisa mencintai dirinya sendiri, semakin besar pula rasa empati yang dimiliki untuk orang lain agar produktivitas kerja semakin meningkat. Yuk coba praktekan, guys!