Apa Itu Document Engineer?
Setelah lulus kuliah dan mulai masuk ke dunia kerja, banyak teman dan keluarga yang bertanya apa sebenarnya pekerjaan saya.
Saya pun menjawab, “Document Engineer.”
Mereka biasanya akan bertanya lagi, “Document Engineer itu apa?”
Dan saya pun akan langsung merasa kesulitan untuk menjelaskannya.
Sebelum bergabung dengan Codex, saya sendiri tidak terlalu paham apa itu Document Engineer. Saya coba mencari di mesin pencari Google, namun tidak ada jawaban yang memuaskan dan mudah dipahami. Setelah empat bulan bekerja bersama Codex, perlahan saya mulai tahu definisi dari Document Engineer dan tugas-tugasnya.
Menurut saya, Document Engineer adalah salah satu role dalam dunia pemrograman yang tugasnya adalah membuat dokumentasi blueprint dari sebuah aplikasi atau web yang sedang dikembangkan, agar dapat dimengerti oleh orang awam.
Menurut Robert J. Glushko dan Tim McGrath di dalam bukunya Document Engineering: Analyzing and Designing Documents for Business Informatics and Web Services, Document Engineer bertugas menggambarkan, menganalisis, merancang, dan mendiskusikan teknik serta arsitektur yang nantinya akan menjadi panduan untuk aplikasi atau website versi berikutnya.
Mengapa harus ada dokumentasi?
Agar semua orang yang memiliki akses dapat membaca dokumen tersebut tanpa harus bertanya secara langsung kepada si developer bagaimana flow journey dan arsitekturnya.
Selain itu, dokumentasi tersebut juga dapat memudahkan proses iterasi produk, terlebih lagi jika iterasi dilakukan oleh orang yang berbeda. Sehingga banyak kendala seperti rancangan arsitektur, skema database, flow journey dari para stakeholder, dan sebagainya yang bisa saja terjadi tanpa prediksi, bisa dihindari.
Seperti yang kita tahu, biasanya seorang programmer itu malas untuk membuat dokumentasi blueprint mengenai apa yang dia buat.
Selain itu, Document Engineer juga bertugas mendefinisikan dan mendokumentasikan apa saja kebutuhan serta journey yang diinginkan PO (Product Owner) serta stakeholder lainnya. Dengan begitu, data dan journey yang didokumentasikan tersebut nantinya bisa digunakan oleh para developer.
Aktivitas sehari-hari seorang Document Engineer
Dalam kesehariannya, Document Engineer mempunyai tugas:
- Diskusi bersama tim
- Mendokumentasikan hasil diskusi
- Membuat dokumentasi teknikal serta non teknikal
- Membuat dokumentasi scrum dalam setiap sprint
Salah satu contoh dokumentasi dari document engineer
Di dalam sebuah tim jika salah satu rolenya tidak ada maka tim tersebut akan pincang, yaaa itu berarti dalam sebuah tim akan ada ketergantungan satu sama lain.
“The strength of the team is each member. The strength of each member is the team.” Phil Jackson.
Nah, jadi setiap anggota tim mempunyai andil masing-masing dalam setiap job role nya, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Contohnya seperti kegiatan harian yang biasanya saya lakukan sebagai Document Engineer di tim saya.
Ini hanya sebagian dari keseharian saya, hehe. Nantinya akan banyak hal menarik yang akan saya bagian dalam waktu dekat. Ditunggu ya, See u :)
