Apa Saja Isi Sebuah Acceptance Criteria (AC)?

Eka Afrianti
codexstories | CODEX Telkom
3 min readApr 23, 2021

Pada artikel sebelumnya, saya telah membahas pentingnya membuat Acceptance Criteria (AC). Lantas apa saja sih isi dari AC tersebut?

Mengadopsi pendekatan Behavior-Driven Development (BDD), dokumen AC ini berfungsi untuk menghadirkan struktur skenario yang konsisten. Hal ini dapat membantu tester/QA untuk menentukan kapan harus memulai dan mengakhiri pengujian sebuah fitur. Tak hanya itu, waktu yang dihabiskan untuk menuliskan test case juga berkurang, karena perilaku sistem telah dijelaskan di awal.

Format penulisan AC yang sudah familiar adalah Given that/When/Then (GWT).

  • Given That: menjelaskan kondisi awal sebelum pengguna akan melakukan aksi
  • When : aksi yang dilakukan pengguna
  • Then : ekspektasi dari aksi yang dilakukan pengguna

Contohnya apabila kamu adalah pengembang aplikasi Instagram, maka Given that adalah pengguna mengakses situs Instagram, lalu berada pada halaman login. Saat pengguna melakukan login dengan cara memasukkan username dan password, maka aksi itu disebut When. Tampilan selanjutnya setelah berhasil melakukan login adalah Then.

Untuk When dan Then, keduanya bisa memberikan dua aksi dan hasil yang berbeda, serta tidak berurutan. Contohnya apabila pengguna memasukkan username dan password dengan benar sebagai aksi, lalu sistem menampilkan halaman utama Instagram dari pemilik akun, maka hal ini masuk ke dalam Positive Case. Namun apabila pengguna memasukkan username dan password yang salah sebagai aksi, sehingga tidak dapat masuk ke dalam sistem, artinya aksi tersebut tergolong Negative Case.

Gambaran alur proses dalam bentuk diagram

Contoh Sebuah Acceptance Criteria

User Story: Sebagai pengguna Instagram, saya ingin masuk ke halaman utama dari akun saya, agar dapat melakukan aktivitas lainnya di aplikasi tersebut.

Deskripsi: ​Fitur ini digunakan oleh pengguna Instagram untuk masuk ke halaman utama dari akun mereka.

User Persona: ​Pengguna Instagram merupakan orang dari berbagai macam tempat di berbagai belahan dunia, dengan berbagai macam latar belakang.

Positive Case:

Kondisi Awal - ​Pengguna mengakses situs Instagram.

Kondisi Akhir​ - Pengguna dapat melihat halaman utama dari akun Instagram mereka.

Negative Cases:

Acceptance Criteria sendiri adalah salah satu bagian yang cukup penting dari sebuah PRD. Dan untuk menjabarkan sebuah fitur dalam dokumen AC, kami di CODEX merasa bahwa pendekatan GWT seperti di atas sudah cukup untuk menjawab kebutuhan kami dalam pengembangan produk.

Bagaimana format AC di organisasi kamu? Apakah juga menggunakan pendekatan yang sama?

--

--