5 Tips Produktif Menulis dari Penulis Buku HelloDitta

Mia
codexstories | CODEX Telkom
4 min readMar 19, 2021

Menulis — suatu kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua orang, baik untuk sekadar menuangkan isi otak, berkomunikasi, berbagi kepada orang lain, hingga sarana melanggengkan bisnis dan hobi. Menulis bahkan bisa menjadi bahan portofolio untuk hampir semua profesi.

Bagi sebagian orang yang profesi utamanya bukan seorang penulis, tentunya butuh tantangan tersendiri untuk bisa produktif dalam menulis. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa tetap produktif dalam menulis di sela-sela kesibukan sehari-hari?

Nah, ada beberapa tips nih dari seorang penulis yaitu Ditta Amelia Saraswati atau yang lebih dikenal dengan nama HelloDitta. Eits, tapi sebelum itu mari kita mengenal sedikit tentang Ditta.

Ditta merupakan seorang desainer grafis, penulis, komikus, sekaligus sutradara di sebuah podcast yang cukup terkenal, yaitu Hello Goodbye. Beberapa karya komik terkenalnya adalah Blue Serenade yang terbit di Ciayo.com, serta Sunny Days yang bisa dibaca di platform Line Webtoon.

Ditta juga menulis buku berjudul Hello Goodbye, buku ilustrasi And I Say it’s All Right, serta menjadi ilustrator untuk Buku Rahasia Geez yang ditulis oleh RintikSedu. Selain itu, masih banyak lagi karya-karya lainnya dari seorang HelloDitta.

Di usia yang cukup muda, Ditta sudah melahirkan banyak karya-karya yang hebat meski ia sebenarnya masih terikat dengan pekerjaan utama di kantor.

Berikut ini adalah 5 tips produktif menulis dari HelloDitta:

1. Tentukan tujuanmu terlebih dahulu

Buku karya Helloditta

“Yes, set goals.”

Sebelum menulis, sebaiknya tentukan tujuanmu terlebih dahulu, karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas menulismu. Dari sini, kamu bisa tahu apakah kamu perlu menulis dalam bentuk artikel, buku, atau yang lainnya.

Selain itu, kamu juga bisa menentukan deadline tulisan kamu, dan hal itu bisa membangun semangatmu menulis. Tujuan menulis ini bisa beraneka ragam, mulai dari menghasilkan uang, membangun portofolio, hingga berbagi cerita kepada orang lain.

2. Carilah inspirasi untuk menulis

Photo by Diego PH on Unsplash

Inspirasi bisa datang dari mana saja.

Kamu bisa mendapat inspirasi dari hal yang paling dekat dengan kamu terlebih dahulu. Hal tersebut bisa muncul dari apa yang kamu suka, apa yang pernah kamu kerjakan, hingga dari diskusi dengan orang lain.

3. Ikut komunitas atau ajak teman untuk diskusi

Photo by Johnscno on Unsplash

Jangan pernah sungkan untuk minta pendapat orang lain atau temanmu tentang ide dan tulisanmu.

“Aku punya beberapa teman yang suka baca tulisan aku. Jadi, aku selalu minta feedback atau pendapat mereka supaya makin tahu apa yang orang suka. Apalagi kalau sedang stuck, mereka sangat membantu,” ujar Ditta.

4. Ingat untuk istirahat

Photo by Luke Ow on unsplash

Kalau merasa sedang stuck dan sulit untuk menulis, sebaiknya segera istirahat. Dalam menulis ada yang namanya Writing Block, dan ini merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Kamu hanya perlu istirahat sejenak.

“Ingat, mindset-nya istirahat bukan berhenti, karena istirahat sudah pasti akan lanjut menulis lagi bukan berhenti menulis,” jelas Ditta.

5. As simple as just do it

Photo by Instagram Helloditta

Selesaikan tulisanmu untuk dirimu sendiri terlebih dahulu. Jangan pernah takut dan berpikir karyamu nanti tidak ada yang membaca.

“Karya yang bagus itu menurut aku karya yang selesai, karena kita tidak akan pernah tahu karya kita seperti apa kalau tidak selesai,” ucap Ditta.

Selanjutnya, Ditta juga memberikan tips untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada penulis pemula.

1. Jangan terlalu bertele-tele

Hindari penulisan atau kalimat yang selalu diulang-ulang karena bisa jadi pembaca akan merasa bingung mencari makna dari tulisan kamu. Coba luangkan waktu beberapa menit untuk mengulang kembali apa yang sudah kamu tulis. Di waktu tersebut, kamu bisa menyunting kalimat-kalimat yang dirasa berlebihan atau kesalahan tata bahasa.

2. Konsistensi dialog dan bahasa

Tentukan karakter tokoh dalam tulisanmu terlebih dahulu. Hal ini bisa menentukan dialog dan bahasa seperti apa yang akan kamu gunakan dalam cerita atau bukumu. Nah, kalau dalam menulis artikel, kamu hanya perlu fokus ke pemilihan bahasa agar tetap konsisten.

Setelah menerapkan tips di atas, kamu bisa langsung menyelesaikan tulisanmu dan berbagi kepada banyak orang. Ingat, jangan takut orang lain tidak suka dengan tulisanmu. Cobalah minta saran kepada mereka tentang tulisanmu untuk perbaikan ke depannya.

“Untuk menarik pembaca, kamu bisa memanfaatkan media sosialmu sebaik mungkin. Jangan takut untuk memamerkan karya,” tutup Ditta.

--

--

Mia
codexstories | CODEX Telkom

I’m a micro-assistance from Codex. It’s my passion to help team creates great product.