Data Science Academy Camp 1: Introduction to Data Science

Muhammad Fauzan Jaisyurrahman
COMPFEST
Published in
5 min readAug 17, 2023

COMPFEST 15, Depok — Pada tanggal 9 Agustus 2023, Data Science Academy (DSA) resmi dimulai. Dimulainya DSA in menandakan bahwa rangkaian kegiatan Academy COMPFEST 15 juga akan berjalan. Setelah melalui rangkaian seleksi, tim DSA COMPFEST 15 telah memilih 10 kelompok yang akan berpartisipasi pada DSA tahun ini. Pada tahun ini, DSA diadakan secara daring melalui platform Zoom.

Pada era informasi yang terus berkembang pesat, data telah menjadi mata rantai yang menghubungkan banyak aspek kehidupan kita. Data, yang dihasilkan dari berbagai sumber seperti perangkat digital, sensor, platform sosial, dan transaksi bisnis, memiliki potensi yang tak terbatas untuk mengungkap wawasan berharga yang dapat mengarahkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan solusi inovatif. Tentunya, DSA menghadirkan pembicara ahli dan berpengalaman di bidang data science, dengan harapan para peserta dapat mempelajari data science dengan baik, langsung dengan ahlinya. Mari simak acara DSA Camp 1, di bawah ini!

DAY — 1

Kak Ardya Dipta Nandaviri, Head of Data Science & Business Insight PT. Kalbe Farma menjadi pembicara pada hari pembuka Camp 1. Kak Ardya membahas apa saja skill yang harus dimiliki oleh seorang data scientist, data engineer, machine learning engineer dan data analyst. Beliau juga mengingatkan betapa pentingnya suatu perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang baik terlebih dahulu sebelum merekrut data scientist. Pada sesi ini, Kak Ardya menyampaikan materinya yang berjudul “Introduction to Data Science in Business” dengan gamblang dan baik, oleh karena itu para peserta pun menaruh antusias yang tinggi pula.

Hal ini dapat dibuktikan melalui antusiasme peserta pada sesi kuis dan tanya jawab. Para peserta berlomba-lomba untuk menjawab soal dari panitia serta terus menghujani Kak Ardya pada sesi tanya jawab dengan pertanyaan yang berbobot. Kak Ardya juga mengingatkan, pentingnya seorang data scientist untuk “ngobrol”, terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan.

DAY — 2

Pada hari kedua DSA, giliran Kak Emanuel Dave, seorang data scientist Tokopedia yang menjadi pembicara. Tak kalah menarik, pada hari kedua ini Kak Dave membawakan materinya yang berjudul “Statistics in Data Science” dengan baik pula. Pada awal sesi, Kak Dave menjelaskan sedikit tentang apa itu statistika yang disusul dengan sesi role-play.

Pada sesi role-play, peserta diminta untuk menjadi konsultan pada sebuah toko yang bernama Tokokopi. Peserta diberikan tabel yang mendeskripsikan umur pelanggan serta frekuensi dari masing-masing golongan umur. Lalu dari data tersebut, peserta dimintai pendapat, kira-kira langkah apa yang harus diambil Tokokopi untuk meningkatkan penjualan. Setelah sesi roleplay tuntas, Kak Dave melanjutkan materi sembari memberikan pertanyaan dan meminta pendapat kepada para peserta. Sama seperti hari sebelumnya, sesi ini diakhiri dengan kuis dan tanya jawab.

DAY — 3

Pada hari ketiga, materi “Data Cleaning and Preprocessing” disampaikan oleh Kak Vanya Valindria, seorang senior AI research engineer di Bukalapak. Data cleaning adalah proses menghapus atau memperbaiki data yang salah, rusak, salah format, duplikat, atau tidak lengkap dalam kumpulan data. Mengapa data cleaning ini menjadi penting? Menurut Kak Vanya, kinerja model akan tergantung dari kualitas data, maka dari itu data cleaning perlu dilakukan. Data cleaning juga dapat meminimalisir kesalahan, meningkatkan keakuratan dan kekonsistenan data, serta menghindari nilai-nilai yang tak perlu.

Berbeda dari hari sebelumnya, pada hari ketiga ini, sesi hands-on dilaksanakan, para peserta diminta untuk mengolah dataset dari toko Ratususu dan melakukan data cleaning terhadap data tersebut. Kak Vanya memberi arahan kepada para peserta bagaimana cara melakukan data cleaning dengan baik melalui library yang ada di Python.

DAY — 4

Setelah melalui rangkaian acara, tibalah hari keempat DSA Camp 1. Kak Bahrul Ilmi Nasution dari data analytics Jakarta Smart City yang menjadi pembicara. Pada pertemuan kali ini, Kak Bahrul berkesempatan untuk membahas lebih jauh tentang “Exploratory Data Analysis (EDA)”. EDA merupakan salah satu rangkaian workflow dari data science. Setelah melakukan pengumpulan dan pembersihan data, EDA adalah langkah selanjutnya sebelum membuat model.

EDA bertujuan untuk memaksimalkan pengetahuan melalui himpunan data, mengungkap pola atau struktur tersembunyi yang ada pada data, menentukan variabel yang paling penting dari sebuah pola, mendeteksi anomali, membantu untuk merumuskan hipotesis, serta membantu memilih teknik analisis statistik yang tepat.

Setelah pemaparan materi, sesi ini dilanjut dengan sesi hands-on dan sesi study case. Study case dikerjakan secara berkelompok dengan rentang waktu 120 menit. Salah satu kelompok juga diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi dari hasil pengerjaan mereka.

Interview session

Setelah minggu pertama Data Science Academy COMPFEST 15 usai, saya berkesempatan untuk mewawancarai salah satu kelompok DSA, yakni kelompok POTTERHEADS yang terdiri dari tiga anggota, yaitu Debora, Zalfa, dan Dea.

Pada awal sesi wawancara, saya meminta masing-masing peserta untuk memberikan satu kata untuk DSA Camp 1, dan inilah jawaban mereka: insightful, keren, dan seru! Alasan mereka untuk mengikuti DSA ini adalah ingin mempelajari lebih jauh tentang data science ini, karena sebelumnya mereka juga sudah pernah belajar tentang data science. Meski mengalami beberapa kendala selama pengerjaan soal seleksi, namun hal itu dapat diatasi karena mereka mengerjakannya secara berkelompok. Mereka juga bercerita tentang pengalaman selama mengikuti DSA Camp 1. Selain itu, mereka juga berharap semoga setelah mengikuti DSA ini, kemampuan mereka untuk memahami data menjadi lebih baik. POTTERHEADS juga menyampaikan terima kasih kepada COMPFEST 15 karena sudah menghadirkan pembicara dan mentor yang ahli di bidangnya.

DSA masih akan berlanjut pada minggu-minggu selanjutnya dan masih ada rangkaian COMPFEST lainnya. Jadi, pantau terus perjalanan kami melalui akun media sosial kami, yaitu @compfest pada akun Twitter, Instagram, Facebook, LinkedIn, dan situs kami, compfest.id. Untuk keseruan Academy lainnya, baca artikel selengkapnya di laman Medium kami. (Editorial Marketing/Fauzan)

--

--