Upaya Berkelanjutan Gojek Untuk Mengembangkan Talenta di Bidang Teknologi Saat Masa Pandemi

COMPFEST
COMPFEST
Published in
3 min readSep 23, 2020

COVID-19 telah menjadikan teknologi sebagai nafas dari banyak perusahaan di dunia. Perilaku konsumen telah berubah secara drastis sejak beberapa bulan terakhir dan mengharuskan transaksi terlaksana secara daring. Seiring pandemi telah membawa tantangan dan perubahan secara finansial dan operasional untuk banyak pangsa pasar, teknologi berhasil membuktikan bahwa pertumbuhan masih dapat terjadi dalam masa resesi atau krisis.

source: gojek.com

Berdiri sejak 2010, misi Gojek ialah menghilangkan kendala dengan menghubungkan konsumen dengan penyedia barang dan jasa terbaik di pasaran, dengan fokus utama memberikan dampak yang signifikan. Misi dan tujuan tersebut sekarang telah menjadi makin krusial. Kini, Gojek telah beroperasi di lima negara di Asia Tenggara, dan terhitung sejak Juni 2020, aplikasi Gojek beserta ekosistemnya telah terunduh sebanyak 190 juta kali oleh pengguna dari penjuru Asia Tenggara.

Gojek telah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan solusi yang komprehensif dan inklusif, untuk membantu mereka untuk tetap bertahan dan bertumbuh dalam keadaan apapun. Sangat penting untuk tetap membuat roda perekonomian bergerak ditengah keadaan pandemi dan seterusnya, dengan bisnis-bisnis kecil yang menjadi tulang punggung dari beberapa komunitas di area kita. Sejak masa pandemi timbul, Gojek telah mendukung lebih dari 120.000 merchant untuk bermigrasi secara daring.

Tidak ada pengaruh di atas yang dapat terwujud tanpa talenta-talenta terbaik dari Gojek. Dengan pertumbuhan ekonomi digital yang cepat dan pentingnya layanan digital untuk bertahan, kami harus tetap melanjutkan langkah untuk menumbuhkan demand terhadap tech talent, dalam rangka melanjutkan dampak yang berkepanjangan.

Dengan banyaknya pasar dan industri pada area kita yang masih mengalami kekurangan mencari talenta-talenta pada bidang teknologi, kita perlu berkolaborasi sebagai sebuah ekosistem yang menguatkan kapabilitas satu sama lain. Karena itu, kolaborasi antara sektor publik dan komersil, seperti akademi, sangat krusial untuk mengakselerasi pertumbuhan digital.

source: gojek.com

GoAcademy merupakan sebuah talenta inkubator milik Gojek, yang merupakan sebuah solusi untuk menumbuhkan tech talent di Indonesia. Dengan ini, Gojek berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, dalam program seperti COMPFEST, untuk menciptakan lebih banyak lagi tech talent kelas dunia di Indonesia.

Gojek telah mendukung COMPFEST selama tiga tahun, dan pada tahun ini memberikan dedikasi Gojek melalui pelatihan pada bidang software engineer (Software Engineering Academy) dan user experience (User Experience Academy). Dengan terlaksananya pelatihan ini, Gojek memiliki sasaran untuk mengembangkan bakat dari lebih dari 8.000 mahasiswa bidang teknologi di seluruh Indonesia.

Dengan tujuan untuk memperbesar kemungkinan pertumbuhan secara inklusif pada keseluruhan ekosistem, Gojek juga berkolaborasi dengan para perempuan Indonesia yang bergerak melalui komunitas teknologi. Selama pandemi berlangsung, Gojek melakukan migrasi seluruh program menjadi daring, melalui #LearnAtHome dengan GoAcademy. Gojek berharap untuk dapat menjangkau sebanyak mungkin calon-calon talenta baru dan menciptakan kesempatan belajar yang lebih terbuka untuk semua.

--

--

COMPFEST
COMPFEST

Times are changing. Are you ready to change with it? Witness the shifting of our culture in this modern era. #EmpowerBreakthrough