Butterfly_Pea
Sebuah Pengakuan — @ButterflyPea
2 min readJun 2, 2020

--

Metamorfosis tidak sempurna

photo by : syahrie_ari

Aku pernah mengabaikan waktu, terlalu sibuk dengan semua rutinitas, semua mimpi, semua hal yang menyita perhatianku. Semua yang direncanakan dan diusahakan dengan sudah ter-rencana, ujung-ujungnya tidak sempurna.
Berkali-kali berganti cara, bermacam-macam jalan yang sudah kucoba, hasilnya sama saja. Hingga sampai pada suatu kondisi, dimana aku harus mengakui bahwa aku tidak baik-baik saja.

Akupun berfikir, apakah aku yang terlalu tak punya pendirian hingga mudah teralihkan? Ataukah yang selama ini aku lakukan hanya terbuai dengan panggilan-panggilan yang bersifat material? Memang sangat lambat untuk tersadar dan terpanggil untuk mencari tahu kembali tentang siapa aku, apa yang aku sukai, apa yang aku bisa, dan apa yang harus dan tidak aku lakukan, untuk kepentinganku.

Sepertinya ada yang tidak beres di hidupku. Bisa saja diwaktu yang sudah berlalu ternyata aku belum sepenuhnya terlahir. Ibarat seekor ayam, aku masih ada dalam tahap telur, aku merasa masih bercangkang, belum menetas.
Aku merasa aku butuh sesuatu untuk menyeimbangkan semuanya. Aku merasa terjebak dalam ruang terbatas. Atau aku harus berkaca dari belalang, yang harus berganti kulit beberapa kali untuk mencapai bentuk yang sempurna. Dia yang berperan sebagai hama dan dianggap pengganggu kadang-kadang, tapi mengambil peran penting untuk menyeimbangkan ekosistem, dengan mempredasi hama lain, dan bisa juga memberi asupan makanan untuk para burung.
Belalang saja bisa melewati proses berganti kulit jika memang diperlukan untuk menjadikannya dewasa, kenapa aku tidak? Ya kan?

Aku memang lambat, tapi aku yakin belum terlambat, nyatanya aku masih diberi kesempatan disetiap hari, aku masih selalu terbangun dari tidur nyenyakku, dan masih harus bergerak.
Kembali melanjutkan hidup meskipun dengan wujud yang bisa jadi harus berubah sepenuhnya, namun tetap tak kehilangan makna “sebagai manusia”, manusia yang pagi ini belajar dari seekor belalang.

--

--

Butterfly_Pea
Sebuah Pengakuan — @ButterflyPea

Coffee Lover, Tea Artists, Secret Admirer. Menyederhanakan kata, Mendefinisi rasa, Membahasakan warna. Berbagi untuk mencari arti.