Berkenalan dengan OpenFlow

Hallo teman- teman, perkenalkan nama saya Transmissia hari ini saya ingin berbagi ilmu kepada kalian dengan mengajak kalian berkenalan dengan OpenFlow.

--

https://www.rs-online.com/designspark/software-defined-networking-with-raspberry-pi-openflow-and-zodiac-fx

Jadi awal mulanya OpenFlow adalah protokol terbilang relatif baru yang dirancang dan diimplementasikan di Stanford University pada tahun 2008. Protokol OpenFlow telah berkembang sejak dimulai nya proses standarisasi oleh Open Network Foundation (ONF), yaitu sebuah organisasi yang berfokus dalam pengembangan protokol OpenFlow, dari versi 1.0–1.5. OpenFlow terus berkembang dengan menambahkan fitur- fitur baru, dibawah ini adalah Roadmap perkembangan OpenFlow dari versi 1.0–1.5.

http://kspviswa.github.io/OpenFlow_Version_Roadmap.html

Nah untuk pengertian dari OpenFlow adalah, salah satu jenis dari APIs (Application Protocol Interfaces) dalam jaringan SDN yang digunakan untuk mengontrol/mengatur traffic flows pada switch dalam sebuah jaringan, jadi singkatnya control plane berkomunikasi dengan data plane melalui OpenFlow. OpenFlow dapat bekerja pada switch dari berbagai vendor.

Sebelumnya disinggung kalau OpenFlow itu adalah salah satu jenis dari APIs, nah OpenFlow sendiri adalah southbound interface, dimana interface yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara layer controller dan data plane pada arsitektur SDN.

https://www.opennetworking.org/sdn-definition/

Mungkin dari kalian banyak yang mengira bahwa “ OpenFlow itu adalah Software Defined Network (SDN)” nah sekarang hilangkan mindset itu, yang perlu kalian pahami adalah “OpenFlow merupakan komponen dalam arsitektur SDN” . Dalam beberapa tahun terakhir, OpenFlow telah melatar belakangi ide penelitian dalam eksplorasi dunia akademik jaringan untuk implementasi referensi standar SDN dimana teknologi ini menjadikan pergerakan momentumnya berperan cukup besar dalam industri saat ini.

Agar OpenFlow dapat bekerja sesuai dengan tujuan dan fungsinya, OpenFlow mempunya 2 komponen penting yaitu OpenFlow Controller dan OpenFlow Switch. Bisa kita lihat gambar dibawah yang mengambarkan bagian- bagian dari OpenFlow.

http://www.fiber-optic-transceiver-module.com/openvswitch-vs-openflow-what-are-they-whats-their-relationship.html

OpenFlow Controller

OpenFlow Controller bertugas mengontrol path, memformulasikan flow dan mengatur kerja dari OpenFlow switch. Terdapat beberapa OpenFlow controller yang dapat digunakan seperti NOX (C base) , POX (phyton base), dan Floodlight (java base) .

OpenFlow Switch

Implementasi OpenFlow Switch dapat dilakukan dengan berbagai cara

· menggunakan hardware OpenFlow switch seperti Pronto Switch

· menggunakan openvswitch yang diinstall di sistem operasi berbasis linux

· menggunakan ethernet card w/ NetFPGA suport

· menggunakan Mininet OpenFlow switch emulator

sebenarnya untuk implementasi OpenFlow 2 komponen diatas sudah cukup, namun jika ingin dapat memonitor jaringan OpenFlow melalui GUI dapat dilakukan dengan menginstall ENVI & LAVI (Nox Base), AVIORÂ (Floodlight base).

Nah OpenFlow Switch adalah bagian yang cukup crucial karna akan memproses data yang datang, jadi tenang saja akan saya bahas lebih dalam lagi.

https://overlaid.net/2017/02/15/openflow-basic-concepts-and-theory/

Pada gambar diatas terdapat komponen- komponen OpenFlow Switch secara spesifik. OpenFlow Switch dikarakteristik-kan menjadi 3 bagian, yaitu:

· Flow Table

· Controller Channel

· OpenFlow Protocol

OpenFlow Switch bisa saja memiliki lebih dari 1 flow table, sedangkan Controller Channel adalah channel khusus yang digunakan untuk koneksi ke controller, dan OpenFlow Protocol digunakan untuk berkomunikasi dengan controller. Flow table terdiri dari flow entries, flow entries memiliki struktur seperti table dibawah yang sesuai dengan Flow Entries OpenFlow v1.5

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1389128617301470

· Match fields: mencocokkan dengan paket yang datang

· Priority: mencocokkan hak yang lebih diutamakan dari flow entries

· Counters: menghitung jumlah paket dan bytes yang melewati elemen OpenFlow

· Instructions: sekumpulan instruksi yang akan dijalankan ketika paket cocok dengan entri

· Timeouts: jumlah maksimum idle time

· Cookie: nilai data yang telah ditentukan oleh controller

· Flag: bagian ini seharusnya terdapat setelah cookies tujuanya untuk mengubah bagaimana cara flow entries diatur.

Ketika paket datang dari port switch, paket tersebut dibandingkan dengan match field pada flow entries. Jika paket tersebut sama, maka akan di proses seperti yang ada pada intruksi.

Jadi secara keseluruhan cara kerja OpenFlow adalah, memungkinkan pengaturan routing ketika paket melalui sebuah switch. Controller dapat mengakses dan memanipulasi forwarding plane secara langsung dari perangkat-perangkat jaringan seperti switch dan router baik secara fisik maupun virtual melalui protokol OpenSwitch. Dalam sebuah jaringan konvensional, setiap switch hanya berfungsi meneruskan paket yang melalui suatu port tanpa mampu membedakan tipe protokol data yang dikirimkan.

Bagaimana? pasti kalian sekarang sudah lebih mengenal protokol OpenFlow.

Tapi apasih kelebihan dari protokol OpenFlow?

Nah saya akan terangkan juga keuntungan apa yang kita dapatkan dalam menggunakan OpenFlow:

• Programmability (Dapat di Program)

• Memungkinkan inovasi/diferensiasi

• Mempercepat (akselerasi) fitur-fitur baru dan pengenalan layanan. Intelejensi Terpusat

• Simplify provisioning

• Memaksimalkan performansi

• Manajemen policy terperinci Abstraction

•Pemisahan hardware dan software, control plane dan forwarding, dan physical dan logical config.

Jadi… Kurang lebih seperti itulah pengenalan tentang OpenFlow dari saya. Mungkin pada pembahasan selanjutnya akan dijelaskan tentang Open Network Foundation (ONF), atau tentang Open vSwitch.

Sekian untuk pengenalan OpenFlow. Mohon maaf apabila ada salah dalam pengetikan, penjelasan, dan segala sesuatu yang kurang berkenan di hati pembaca. Jika ada saran, dan pertanyaan bisa tinggkalkan komentar dibawah. Terimakasih sudah membaca, semoga artikel ini bermanfaat, Sampai jumpa :’).

Refrence:

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1389128617301470

https://overlaid.net/2017/02/15/openflow-basic-concepts-and-theory/

http://www.fiber-optic-transceiver-module.com/openvswitch-vs-openflow-what-are-they-whats-their-relationship.html

https://www.opennetworking.org/sdn-definition/

http://kspviswa.github.io/OpenFlow_Version_Roadmap.html

--

--