Startup Series 19: Cerita Rade Tampubolon Memanfaatkan Peluang Media Sosial

Jennie Yuwono
Cozora
Published in
2 min readSep 3, 2017

Halo! Review Startup Series hadir untuk kamu yang belum sempat menyimak live cast dari Cozora. Pada Kamis (2/03) kami menghadirkan figur inpiratif bernama Rade Tampubolon, founder dan CEO dari SociaBuzz untuk mengisi Startup Series ke-19. Yuk simak review selengkapnya!

Belajar Dari Pengalaman

Akhir-akhir ini kita yang akrab dengan media sosial tentu familiar dengan istilah endorsement, sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan jasa promosi yang memanfaatkan figur publik. Media sosial yang dijadikan ‘lahan’ endorsement ini pun ngga cuma Instagram, tetapi juga YouTube, blog, dsb. Peluang seperti ini lah yang dimanfaatkan oleh SociaBuzz, sebuah influencer marketing platform yang didirikan oleh Rade Tampubolon.

Perjalanan Rade mendirikan SociaBuzz sebenarnya merupakan sebuah manifestasi dari berbagai pengalamannya. Sebelum mendirikan SociaBuzz, Rade sempat bekerja sebagai digital marketing manager untuk perusahaan Orang Tua Group dan Kalbe. Dari pengalamannya ini ia menyadari bahwa menemukan influencer yang cocok dengan brand tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akhirnya, pada tahun 2011 ide untuk mendirikan SociaBuzz sebagai marketplace yang mempertemukan brand dengan influncer pun muncul.

Rade mendeskripsikan dirinya sebagai orang yang tidak ahli di bidang teknologi, meskipun ia menyenangi media sosial. Demi SociaBuzz ia mengajak rekan satu kantornya sebagai partner yang kelak membantu mengembangkan SociaBuzz dari sisi teknologi. Hasilnya pada bulan April 2012 SociaBuzz resmi diluncurkan berbarengan dengan event milik rekannya.

Urgensitas

Sebagai Startup yang berkonsentrasi pada B2B (business to business), Rade mengatakan bahwa keberadaan influencer memiliki pengaruh yang signifikan bagi perkembangan suatu brand. Hal ini tentunya tidak terlepas dari perilaku konsumen yang ingin melihat konten yang menarik, sementara perusahaan juga melirik penggunaan media sosial untuk membangun brand. Melalui SociaBuzz baik perushaan mapun influencer dapat menawarkan campaign yang dikehendaki. Anyway, saat ini SociaBuzz memiliki setidaknya 11.000 account influencer dari kalangan selebram, YouTuber, maupun blogger, yang aktif.

Ketika kami menanyakan tips membangun marketplace, Rade tidak sungkan untuk berbagi pengalamannya. Menurut Rade, 3 (hal) yang paling penting dalam membangun marketplace adalah membangun supply side sehingga Startup tahu apa yang ditawarkan, mengecek target user sebagai bagian dari memahami sisi demand, dan mengetahui bagaimana user ingin dilayani. Poin ketiga ini disadari Rade ketika ada perusahaan pengguna jasa SociaBuzz yang ingin dilayani secara penuh (full service) karena alasan kepraktisan.

Mimpi SociaBuzz

Berbicara tentang mimpi SociaBuzz, Rade memiliki 2 (dua) keinginan besar. Yang pertama adalah Rade berkeinginan agar ia dan tim di balik SociaBuzz dapat terus menyempurnakan marketplace yang mereka bangun. Selain itu SociaBuzz juag berkeinginan untuk mendukung para content creatornya agar tidak hanya bergantung pada brand, tetapi juga mampu menghasilkan karya sesuai passion mereka.

Akhir kata, Rade berpesan bagi mereka yang ingin mendirikan Startup untuk memahami passion terlebih dahulu sebelum memvalidasi market yang ingin disasar.

Cheers,

COZORA — Skills for Your Life

--

--