Membuat Data Report dengan Datapane (Fitur)
Halo, kembali lagi nih dengan seri belajar membuat data report, kali ini sudah masuk ke bagian kedua dimana kita akan lebih praktikal untuk memahami fitur apa aja sih yang ditawarkan sama datapane ini. Kalau artikel ini adalah pertama kalinya kalian membaca, ada baiknya buat baca bagian pertama di link dibawah ya untuk bisa mempelajari terlebih dahulu apa itu Datapane dan cara kerjanya seperti apa sih, gitu gitu lah ya.
Membuat Data Report dengan Datapane (Pengenalan)
Datapane, pada dasarnya bisa memudahkan kita untuk membuat data report yang berguna untuk dilihat atau dibaca sama end user/atasan/orang lain karena mereka pada dasarnya kita sebagai data analyst/data scientist bisa untuk memilih grafik atau tulisan mana yang sekiranya ingin kita tampilkan. Tentu hal ini berbeda dengan misalnya kalian menggunakan Jupyter Notebook untuk memberikan data report karena ya pasti akan ada code yang mungkin gak harus ditunjukkan kan karena yang dilihat adalah bagaimana storytelling atau report kita, apakah menambah insight atau tidak. Terus gimana nih cara membuat report dengan Datapane?
Langkah pertama adalah mengkoneksikan Datapane dengan workspace atau device kita supaya dapat mengenal kalau yang akan dipublish memang username kita. Setelah itu baru deh kita coba membuat report kita.
Pada dasarnya Datapane memiliki struktur yang sangat mudah kok untuk diaplikasikan, karena yang pasti terurut dan juga API nya cukup mudah dipahami, sebagai contoh.
Di sini kita akan membuat report untuk melihat data Covid di Indonesia dan ASEAN untuk bisa dibandingkan, data yang aku ambil berasal dari Our World in Data yang diupdate setiap harinya, jadi pada awalnya seperti biasa lah ya import datanya dulu kemudia kita buat strukturnya terlebih dahulu. Yang dibuat pertama kali adalah tulisan yang kita buat dengan markdown, kemudian grafik serta datanya.
Setelah tahap pertama yaitu import dan filtering data sesuai dengan yang kita butuhkan, selanjutnya adalah membuat komponen dari reportnya, kali ini komponennya sangat simple namun penting yaitu tulisan/markdown, data, serta grafik yang akan ditampilkan sehingga dapat bentuk yang menarik.
Bila semuanya sudah maka saatnya untuk memasukkan komponen diatas ke dalam bentuk Datapane, caranya sangat mudah kok, karena penggunaan API yang simple membuat report kita jadi lebih simple juga.
Kenapa mudah? Karena API nya memang dibuat seringkas mungkin, sebagai contoh:
- dp.Text digunakan untuk menampilkan tulisan/markdown
- dp.DataTable untuk menampilkan tabel data agar bisa dilihat raw data yang digunakan seperti apa.
- dp.Plot digunakan untuk menampilkan grafik, dan masih ada yang lainnya, sebagai dasar dapat berfokus ke hal ini dulu.
Jika sudah dibentuk reportnya maka akan langsung terpublikasi di Datapane, jadi usahakan agar kalian memiliki koneksi internet ya, dan bila sudah muncul linknya maka report kita sudah dapat dibuka di sini.
Cukup mudah kan membuat report dengan Datapane? Sebagai kesimpulan akan kuringkas apa saja yang diperlukan ketika ingin membuat report.
- Lakukan import, filtering dan analisa seperti biasanya sehingga sudah dapat muncul data, tulisan serta grafik yang dapat dilihat.
- Baru deh tinggal dimasukkan ke Datapane report dengan struktur sesuai kebutuhan, mau grafik dulu, tulisan dulu atau data dulu yang ditampilkan.
Untuk part selanjutnya (terakhir) kita akan mencoba membuat data report dengan menggunakan data dan grafik yang agak berbeda supaya kita dapat gambaran mengenai report yang seperti apa yang bisa dilihat dengan Datapane ini.
Jika teman-teman merasa konten ini menarik, bermanfaat atau apapun itu, bisa langsung memberikan claps, follow publikasi kami di Curious with Data dan follow Medium saya, serta tidak lupa nih Linkedin dan Twitter karena aku cukup sering ngetweet tentang banyak hal sih berkaitan dengan data. Keep learning and stay curious!
