Pahami Efek ‘The News Trust Halo’ yang Menguntungkan Brand saat Beriklan di Media Berita

Dable
Dable Indonesia Blog
4 min readMay 6, 2021

Konsumsi berita online meningkat dengan pandemi yang berkepanjangan. (Bagaimana Covid-19 mengubah konsumsi media?) Hal ini memberikan peluang bagi Pengiklan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dengan beriklan di berita.

Berita merupakan media yang secara tradisional dipercaya oleh pengguna. Kepercayaan pengguna pada berita memiliki dampak positif bahkan pada iklan dalam berita. Beriklan di Berita meningkatkan kepercayaan merek, menciptakan citra merek yang positif, dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan penjualan.

Baru-baru ini, Interactive Advertising Bureau (IAB) bersama The Washington Post, Reuters, The Wall Street Journal, CNN, NBC News melakukan survei online terhadap 2.029 warga AS yang merupakan konsumen berita dan menerbitkan laporan “The News Trust Halo: How Advertising in News Benefits Brands Research”. Laporan ini mengungkapkan seberapa banyak iklan di berita telah membantu perusahaan terlepas dari artikel negatif yang dihasilkan dari COVID-19 serta berita palsu.

The News Trust Halo: Sebuah Riset tentang Dampak Menguntungkan Bagi Merek yang Beriklan di Berita

Publik memiliki Kepercayaan besar pada Media Berita

Rata-rata tujuh dari sepuluh orang mengatakan jenis sumber Berita yang mereka gunakan dapat dipercaya. (Laporan Penelitian IAB, 2020, hlm. 7). Terutama “konsumen berita merasa bahwa postingan media sosial oleh organisasi berita, mesin telusur, dan agregator berita lebih dapat diandalkan daripada postingan oleh orang biasa” (Laporan Riset IAB, 2020, hlm. 8).

Efek The News Trust Halo Menular pada Iklan yang Diiklankan

1. Beriklan Dalam Berita Meningkatkan Kepercayaan Pada Merek

Saat sebuah Merek beriklan dalam berita, mereka meraih kepercayaan konsumen. Tingkat kepercayaan produk yang diiklankan di antara berita meningkat rata-rata 4%. Dan Ini berlaku untuk semua kategori produk termasuk ritel, otomotif, perbankan/keuangan, farmasi, perjalanan/perhotelan, media, dan telekomunikasi (Laporan Riset IAB, 2020, hlm. 10).

Anda mungkin berpikir, berita serius atau breaking news berpotensi mengganggu atau menjengkelkan dan akan berdampak negatif pada pengiklan. Namun, beriklan dalam berita tetap meningkatkan kepercayaan pada merek apapun topik beritanya. Ketika pembaca melihat berita yang menjengkelkan, mayoritas pembaca merasakan dampak Netral pada Iklan (55%) sedangkan sisanya (31%) lebih Positif terhadap Merek yang diiklankan. (Laporan Riset IAB, 2020, hlm. 11).

* Perlu dicatat bahwa hal ini tidak selalu terjadi: tingkat kenyamanan konsumen dapat menurun jika penyajian Berita tersebut terlalu vulgar, dan bahkan dapat makin menurun jika penyajian beritanya tidak ditangani dengan baik atau disajikan dengan cara yang tidak bertanggung jawab.

2. Beriklan dalam Berita Meningkatkan Citra Positif Merek

Beriklan dalam berita tidak hanya meningkatkan kepercayaan dari konsumen. Konsumen menganggap iklan dalam berita lebih relevan bagi konsumen, dapat dipercaya, inovatif, dll. Dan sekitar 90% konsumen memiliki respons positif atau netral terhadap iklan dalam berita (Laporan Riset IAB, 2020, hlm. 12).

3. Beriklan Dalam Berita Memengaruhi Keputusan Pelanggan pada Barang/Jasa yang Diiklankan

Beriklan dalam berita berdampak sangat besar terhadap ‘customer journey’. Orang cenderung mengambil tindakan dan mau terlibat dengan Iklan yang terdapat dalam media pilihan mereka. Ketika konsumen berita melihat iklan yang diekspos di media terpercaya, mereka mengambil tindakan seperti mempertimbangkan atau merekomendasikan merek, mengunjungi situs web merek, dan menyebarkan dari mulut ke mulut (“bertanya atau membicarakan Merek kepada teman atau anggota keluarga”) (IAB Laporan Penelitian, 2020, hlm. 13).

Efek The News Trust Halo ternyata sangat kuat mempengaruhi pelanggan di level Eksekutif. Mereka menunjukkan tingkat kepercayaan lebih tinggi pada Merek, kecenderungan yang lebih kuat untuk melakukan pembelian, dan memandang Citra Merek yang diiklankan lebih positif daripada konsumen pada umumnya.

Dable Native Ad -dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan gaya konten situs web- adalah platform iklan native terbesar di Asia, dengan kemitraan lebih dari 2.500 situs media premium. Melalui Dable Native Ad, Pengiklan dapat menampilkan iklan pada situs media premium di Asia seperti: Korea — MBC, SBS, Chosun Ilbo, Taiwan — ET Today, LTN, Now News, Indonesia — Liputan6, Tempo, Suara, Vietnam — Thanh Niên, Saostar, Bongda, Malaysia — Ripple Media, Nanyang, Malaysiakini.

Dable Native Ad juga memberikan penargetan yang efektif termasuk minat, media, wilayah, demografi, dll. Dable juga meningkatkan kinerja iklan dengan mengoptimalkan iklan Anda secara otomatis seperti menampilkan iklan kosmetik kepada pengguna yang membaca artikel kecantikan melalui teknologi kecerdasan buatan.

Sekarang adalah waktu Anda untuk mengembangkan Merek Anda untuk menjangkau lebih banyak orang dan meraih peluang baru untuk berkembang.

Mulailah beriklan dengan Dable hari ini.

--

--