Dable Meluncurkan Native Ad Exchange Berbasis RTB Terbesar di Asia

Dable sebagai platform Native Ads telah meluncurkan Native Ad Exchange yang berbasis RTB (Real-Time Bidding).

Kantor pusat Dable di Korea Selatan mengumumkan bahwa Dable resmi meluncurkan DSP sendiri sesuai dengan standar OpenRTB dari global IAB( Interactive Advertising Bureau), dan menyediakan Dable Native Ads melalui sistem RTB (Real Time Bidding) yang merupakan sebuah programmatic bidding. Melalui system Native Ads Exchange ini, Dable akan menampilkan iklan yang mungkin akan di sukai oleh para pengunjung dengan menganalisa ‘user reading behaviour & content yang sering di lihat’ secara real-time.

Ads Exchange merupakan sistem yang penting/essential pada Programmatic Buying. Ketika ada muncul suatu permintaan iklan, Ads Exchange akan meminta iklan dari berbagai platform iklan,yang akan di ikut sertakan dalam proses pelalangan / Bidding ads impression. di mana platform yang menawar dengan harga tertinggilah yang iklannya akan di munculkan.

Metode ini bisa digunakan untuk meingkatkan performance iklan dengan cara membagikan impression iklan secara efisien.

Dable Native Ad Exchange yang berbasis RTB menjadi media transaksi untuk berbagai macam entitas iklan seperti Ad Network, DSP (Demand Side Platform), SSP (Supply Side Platform), dan lain sebagainya. Dengan menggunakan Dable Native Ad Exchange, para pengiklan dapat secara efektif mengeksekusi iklan mereka hanya dengan membeli unit iklan yang diinginkan dalam inventaris yang luas. Lalu, dengan menggunakan algoritme targeting yang bermacam-macam, tak hanya melakukan targeting berdasarkan waktu, tempat, jenis kelamin, alat yang digunakan, dan ketertarikan, tapi pengeluaran untuk iklan pun dapat diatur secara efektif tergantung objektif yang diinginkan para pengiklan, seperti iklan untuk menghasilkan CTR yang tinggi, meningkatkan engagement, menghasilkan rasio konversi yang tinggi, dan sebagainya.

Dable Native Ad Exchange secara khusus membanggakan skala terbesarnya di Asia terkait Ad Demand. Dable Native Ad Exchange telah bekerja sama dengan sebanyak 2.500 media premium Asia termasuk Korea, Taiwan, Jepang, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, dan telah mendapatkan 28 miliar impression per bulan. Selain itu, Dable Native Ad Exchange terhubung dengan Ad Exchange domestik dan asing seperti Google Ad Exchange, MSN Ad Exchange, Kakao Ad Exchange dan lain sebagainya. Melalui Dable Native Ad Exchange, Anda dapat menawar puluhan miliar inventaris yang telah terhubung dan juga mengekspos iklan dalam laman Google, MSN, Kakao, dan lainnya. Sekarang, Dable Native Ad Exchange telah menangani 22 miliar permintaan iklan terhitung per bulan Mei 2020.

Lalu, tidak hanya DSP Dable, DSP terbesar di Korea Selatan Wider Planet, DSP pertama di Jepang FreakOut, dan DSP Global Criteo juga turut berpartisipasi dalam penawaran (bidding) di Dable Native Ad Exchange. Media-media yang terhubung dengan Dable bisa mendapatkan iklan berkualitas melalui Dable Native Ad Exchange. Tidak hanya itu, media-media tersebut juga dapat meningkatkan keuntungan mereka dalan memonetisasi situs dengan menjual inventaris iklan dengan harga yang tertinggi melalui persaingan DSP dan Programmatic Buying.

CEO Dable Lee Chae-hyun berkata, “Dengan diluncurkannya DSP dan perubahan menjadi Native Ad Exchange berbasis RTB, Dable sekali lagi berhasil membuktikan kemampuan teknologi sistem sekaligus kemampuan pengolahan big data. Tidak hanya itu, dalam Dable Native Ad Exchange, DSP Dable dan DSP luar dapat melakukan penawaran dan bersaing secara adil. Ini merupakan bentuk percaya diri Dable terhadap kemampuan teknologinya, serta merupakan cerminan upaya Dable untuk memberikan pelayanan yang terbaik”. Ia lalu melanjutkan, “Dable Native Ad Exchange akan menjadi saluran yang efektif untuk media-media di Asia ataupun untuk para pengiklan yang menargetkan daerah Asia. Dable akan berusaha untuk menjadi perusahaan yang memimpin pasar iklan online di Asia.”