Digital Marketing vs Tradisional Marketing

Pranatha
3 min readJul 8, 2019

--

Isu yang berkembang saat ini, Digital Marketing adalah langkah terbaik untuk pemasaran.

Tapi apakah itu benar?

Sebelum kita bahas lebih jauh, kita coba pahami apa itu Digital Marketing

Apa itu Digital Marketing?

Semua usaha marketing yang dilakukan dengan menggunakan media internet adalah digital marketing.

Media atau channel apa saja yang bisa digunakan sebagai digital marketing?

Mulai dari website, sosial media, facebook ads, google adwords, email hingga SEO.

Yang perlu kita ingat adalah tujuan dari digital marketing

Lalu apa tujuan dari digital marketing?

Tujuan digital marketing ataupun marketing tradisional adalah sama-sama bertujuan untuk memasarkan sebuah produk.

Marketing merupakan cara untuk memperkenalkan dan mengajak target market membeli sebuah produk dengan berbagai macam strategi.

Jadi, sampai sini sudah paham konsepnya?

Digital Marketing vs Tradisional Marketing

Ada 3 hal yang bisa kita bandingkan tentang dua metode marketing ini

Apa saja itu?

1. Media Pemasaran

Kita pasti sudah sangat familiar dengan media dan channel pemasaran tradisional,

contohnya seperti flyer, brosur, baliho, papan reklame, iklan di majalah & koran, televisi, radio.

Melalui media-media tersebut kita menerima pesan dari iklan yang dipasang.

Si pemasang iklan pasti berharap marketing yang dilakukan dapat menjangkau target konsumen di area tertentu melalui media yang dipilih.

Untuk flyer & brosur anda perlu mencetak,

begitu pula dengan papan reklame, harus menyiapkan lahan papan reklame di tempat yang strategis dan ramai.

Sedangkan majalah, koran, televisi, radio setiap media ini juga harus mampu mengumpulkan pemirsa, penonton, pendengar agar pemasar dapat menyampaikan iklan.

Digital marketing sedikit berbeda dalam hal media yang digunakan, biasanya cenderung lebih hemat dibanding tradisional marketing.

Kenapa bisa begitu?

Melalui digital anda tidak perlu mencetak. Selain itu digital marketing pun memungkinkan anda dapat menjangkau semua orang yang menggunakan perangkat digital.

2. Waktu dan Biaya

Sekarang kita lihat marketing tradisional dari segi waktu dan biaya.

Untuk memasang iklan tradisional biasanya kita harus menunggu antrian dengan pengiklan yang lain.

Lalu dari segi biaya, tradisional marketing biasanya mentarget mass market dan perlu biaya untuk produksi cetaknya. Maka dari itu, biaya marketing tradisional cukup besar.

Sedangkan digital marketing,

segi waktu lebih fleksibel,

kapan saja kita ingin melakukan marketing dan beriklan bisa langsung kita atur.

Kita bisa tentukan sendiri kapan waktu beriklan dan berapa lama iklan akan tayang.

Dari sisi biaya pun bisa kita atur sesuai dengan biaya yang kita miliki.

Mengapa bisa begitu?

Karna kita sendiri bisa menentukan luas jangkauan iklan.

Sangat efisien dan efektif.

3. Cara Interaksi

Pada tradisional marketing interaksi dilakukan hanya satu arah.

Ketika kita melihat iklan di televisi, kita tidak bisa langsung merespon iklan tersebut.

Begitu juga saat mendengar radio, melihat iklan di papan reklame, koran, biasanya kita tidak bisa langsung berinteraksi dengan iklan tersebut.

Jika anda yang memasang iklan melalui media tradisional ini otomatis tidak bisa mengetahui apa reaksi dan tanggapan orang yang melihat iklan anda.

Apakah mereka tertarik?

Apakah mereka melakukan pembelian?

Kita tidak bisa tahu.

Inilah mengapa digital marketing dapat membantu kita untuk melakukan pemasaran yang lebih efektif dan efisien.

Lewat digital marketing kita bisa melihat respon orang yang berinteraksi dengan iklan kita.

Dengan begitu kita bisa melakukan evaluasi strategi marketing.

Dailyhotels.id merupakan platform media yang di khususkan untuk menginformasikan segala sesuatu mengenai pariwisata khususnya bidang perhotelan dan industri hospitality di Indonesia.

Khusus untuk Marcomm Hotel, Dailyhotels.id memiliki komunitas Marcomm Club yang bertujuan untuk berbagi ilmu tentang dunia Marketing & Communication khususnya di bidang perhotelan.

Jika kamu Marcomm Hotel dan ingin bergabung, klik banner ini supaya bisa dapat update bagaimana memanfaatkan Digital Marketing untuk Hotel.

--

--

Pranatha

Startup Enthusiast who loved exploring real problems to create sustainable products that humanize humans