Jakarta Artificial Intelligence Research is Now Open!

AC
Data Folks Indonesia
4 min readOct 22, 2020

Jakarta Artificial Intelligence Research atau yang biasa disebut Jakarta Research adalah sebuah komunitas riset dibidang kecerdasan buatan yang meliputi natural language processing, computer vision, dan speech processing dan juga intersection antara field tersebut dengan machine learning dan deep learning.

Komunitas riset ini digagas dan dijalankan oleh tiga orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda dan membuat komunitas ini menjadi beragam. Semangat komunitas ini berasal dari adanya masalah riset akademik output yang cukup rendah di Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Tujuan secara umum dari komunitas ini sederhana, yaitu membantu hidup banyak orang lewat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Selain itu komunitas ini juga punya tujuan tidak langsung dengan meningkatkan riset akademik dibidang kecerdasan buatan dengan melibatkan para professional yang memiliki ambisi untuk berkontribusi lebih dibidang ini. Sehingga bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

Jakarta Research memiliki 6 agenda yaitu:

  • Mengadakan riset
  • Membuat dataset
  • Membangun library
  • Mengimplementasikan hasil riset
  • Mengadakan seminar, dan
  • Menyelengarakan workshop

Karena berbentuk komunitas, kami terbuka untuk orang orang yang ingin bergabung, memiliki visi, misi dan semangat yang sama. Kita tidak harus berpikiran sama, namun kita hanya cukup sama-sama berpikir untuk menyelesaikan masalah yang krusial di Indonesia.

Sebuah proses

Kami membuat form pendaftaran untuk bergabung dengan komunitas ini. Namun, ijinkan saya bercerita sedikit tentang ini. Beberapa orang ketika mendengar komunitas, semangatnya langsung ingin bergabung, langsung buru-buru isi form pendaftaran, lalu masuk ke group komunitas. That kind of feeling hype cukup menggangu saya jika membuat form pendaftaran yang sama singkatnya misal hanya nama, email, dan no tlp. Sedangkan kami ingin orang yang bergabung dengan komunitas ini ikut berpartisipasi aktif dengan agenda-agenda yang kami lakukan. Jika skemanya pendaftarannya singkat, mungkin akan banyak yang minat bergabung, namun hanya sekedar bergabung saja dan menjadi silent reader di forum. Lalu pertanyaannya, buat apa ada banyak orang dikomunitas tapi hanya sekedar ada. Atau mungkin formnya cukup panjang tapi tanpa proposed research. Jika seperti itu, ketika sudah join, mau ngapain? Let’s say, langsung masuk ke project research existing, apakah yakin punya waktu? apakah yakin sanggup baca reference paper sampai puluhan? apakah bisa me-manage waktu untuk weekly meeting untuk brainstorm methods, sedangkan pendaftar juga bekerja nine-to-five bukan? ditambah lagi kemungkinan overwork sana sini.

Itulah yang menjadi dasar proses untuk masuk ke komunitas ini cukup selektif dan sangat panjang. Kami ingin yang ada dikomunitas ini orang orang yang benar melakukan riset, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran menjalakan agenda agenda yang ada. In terms of scale, mungkin orang yang aktif akan steady dipuluhan orang. Cukup bayangkan saja berapa banyak orang di research lab artificial intelligence kampus pembaca. :D

Maka dari itu, form pendaftaran yang kami buat panjangnya 8 halaman, dan membutuhkan proposed research yang mana setidaknya perlu melakukan preliminary research terlebih dahulu. Setelah itu kami screening dan ada interview sekitar 30–45 menit. Dari interview itu kami ingin menggali motivasi dan topik riset yang diminati. Sekiranya cukup meyakinkan, baru masuk ke forum. Lalu apakah lantas menjadi bagian dari kami? Tentu tidak :D

Pengalaman saya dari sekian banyaknya project-project mainan, hanya segelintir yang sampai selesai, entah itu berupa tulisan di Medium, atau berakhir di Github. Berangkat dari pengalaman itu, proposed research tersebut, menjadi project riset pertama bagi pembaca yang mau bergabung dengan komunitas riset ini. Output dari proposed research sangat sederhana, cukup membuat paper pre-print. Jika sudah selesai, baru bisa berkolaborasi dengan researcher lainnya yang ada dikomunitas ini.

Preliminary Research

Ditahap ini, setidaknya perlu effort untuk membaca beberapa referensi tentang topik yang diminati. Beberapa hal yang perlu digali seperti problem dari task yang ingin diselesaikan, dataset yang digunakan, algoritma yang ingin dipakai, dan metrik untuk mengukur performa model yang dibuat.

Intangible benefits

Karena komunitas riset ini non-profit, jadi lebih banyak benefits yang tak kasat mata. Tidak bermaksud untuk menjual, tapi dengan bergabung dengan komunitas riset ini, pembaca dapat berkolaborasi dengan researcher lainnya yang sudah teruji komitmentnya untuk melakukan riset. Selain itu, karena riset dibidang machine learning membutuhkan komputasi yang besar, ada opportunity untuk sharing cost, menambah portfolio untuk teman-teman yang ingin melanjutkan studi atau bekerja, mengasah kemampuan problem solving dan kreativitas saat mengerjakan riset. Lain dari itu, mungkin benefits yang mungkin pembaca akan temukan seiring berjalannya waktu dalam melakukan riset.

Penutup

Artikel ini lebih bersifat untuk mejelaskan bagi pembaca yang bertanya-tanya kegiatan di Jakarta Research atau heran kenapa google form pendaftarannya sangat panjang nan ribet. Tanpa bermaksud untuk men-discourage, anggaplah upaya ini sebagai filter untuk orang orang yang benar benar minat, karena mimpi komunitas ini besar, maka diperlukan juga semangat dan komitmen yang besar.

Link register disini

Support komunitas kami lewat platform ini

--

--