Kilas Balik Melek 2020–2021: Forum yang Mempertemukan Pakar Data dengan Masyarakat yang Ingin “Melek” Data
Penulis : Shinta Ayudinda Larasati
Dalam kepengurusan dua tahun terakhir, Data Science Indonesia (DSI) telah menyelenggarakan berbagai macam program kerja yang dijalankan oleh berbagai macam divisi. Salah satu program kerjanya adalah Melek, yang diselenggarakan oleh Divisi Research and Development (RnD). Melek adalah rangkaian acara workshop yang diadakan dengan sasaran memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait topik seputar data, seperti Data Science, Statistik, hingga Data Engineering. Seperti yang tertera pada judul, Melek bisa disebut sebagai forum yang mempertemukan pakar data untuk bertukar ilmu dengan masyarakat yang ingin memperluas wawasannya di bidang data.
Acara Melek sendiri sudah diselenggarakan sejak tahun 2018. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara Melek yang diselenggarakan dalam dua tahun terakhir ini dengan acara-acara Melek sebelumnya. Di kepengurusan sebelumnya, Melek diselenggarakan secara tatap muka, dan biasa diselenggarakan dalam bentuk ekskursi. DSI bekerja sama dengan organisasi dan perusahaan untuk menjadi mitra acara, yang mana biasanya mereka membantu menyediakan tempat berlangsungnya acara dan pemateri. Oleh karena itu, selain mengikuti workshop, peserta juga sekaligus dapat melakukan kunjungan ke fasilitas kantor mitra untuk menyaksikan secara langsung lingkungan kerja dari perusahaan yang bersangkutan. Rangkaian acaranya juga relatif lama, bisa half-day hingga full-day.
Tidak seperti acara Melek kepengurusan sebelumnya, di kepengurusan kali ini, Melek harus diselenggarakan sepenuhnya secara daring, mengingat situasi pandemi yang ada sejak awal tahun kepengurusan. Ini adalah salah satu tantangan tersendiri bagi para volunteer untuk dapat menyelenggarakan workshop yang interaktif dan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat. Sebelum secara resmi mengadakan acara Melek episode pertama di kepengurusan 2020–2021, volunteer mengadakan beberapa sesi rapat untuk melakukan perencanaan dan sekaligus brainstorming untuk dapat menemukan solusi dari berbagai keterbatasan dari pengadaan acara Melek selama pandemi masih berlangsung.
DSI memiliki dua rangkaian acara Melek, yakni “Melek Series” dan “Melek for Member”. Kedua acara memiliki konsep dan tujuan yang sama, yang membedakan hanyalah dari lingkup peserta dan juga pemilihan materi. Untuk Melek for Member, atau biasa disingkat MFM, acara ini hanya boleh diikuti oleh member DSI. Sedangkan, Melek Series bisa diikuti oleh masyarakat umum tanpa harus menjadi member DSI terlebih dahulu. Untuk MFM sendiri, materi yang dibawakan relatif berkaitan antar episodenya dan mengacu pada kurikulum data yang sudah disiapkan oleh Divisi Knowledge Management (KM), dengan harapan peserta MFM dapat belajar topik seputar data secara runut dan komprehensif. Untuk Melek Series, topik yang dibawakan bisa berbagai macam dan tidak saling bersambung antara episode satu dengan berikutnya.
DSI memulai acara Melek yang pertama dengan menyelenggarakan “DSI Melek Donasi”. Acara ini adalah acara spesial dan berbeda dengan acara Melek lainnya, karena acara ini memadukan kegiatan amal dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta workshop. Topik yang dibawakan pada acara Melek spesial ini yakni “Survival Analysis with R Studio Cloud” dan “Forecasting at Scale using FBProphet on Python”. Kedua workshop tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari 100 individu untuk berpartisipasi. Melalui acara ini, DSI telah berhasil mengumpulkan dana donasi untuk disumbangkan kepada masyarakat di Kota Kupang yang terdampak musibah akibat pandemi Covid-19 di awal tahun 2020. DSI berkolaborasi dengan Forum Indonesia Muda dalam penyaluran donasi yang diberikan dalam bentuk sembako.
DSI berhasil menyelenggarakan lebih dari 25 acara Melek selama dua tahun terakhir, dengan total lebih dari 1500 peserta unik dari berbagai penjuru Indonesia. Rangkaian acara Melek telah mencakup berbagai macam workshop dengan topik yang cukup teknikal hingga topik studi kasus dari pengaplikasian data dan analytics di industri. Adapun topik yang sudah dibawakan meliputi Python Programming, Statistik, Machine Learning (Klasifikasi, Regresi, Clustering), Data Preprocessing, Data Visualization, Location Intelligence, dan masih banyak lagi. DSI juga telah bekerja sama dengan berbagai mitra seperti Microsoft, AWS, Tokopedia, Esri, dan masih banyak lagi dalam penyelenggaraan acara-acara Melek Series maupun MFM. Selain itu, pemateri yang diundang tidak hanya dari pakar data di Indonesia, namun ada juga dari pakar data mancanegara.
Melihat dari rangkaian acara Melek yang telah diselenggarakan, dapat dinilai bahwa banyak sekali masyarakat, dengan latar belakang pelajar maupun profesional serta demografi yang beragam, yang memiliki ketertarikan untuk memperdalam wawasannya di bidang data. Data peserta yang telah direkap menunjukkan bahwa ketertarikan belajar data tidak hanya dirasakan oleh individu dengan latar belakang teknologi maupun matematika saja, namun dari berbagai macam bidang dan industri. Kedepannya, diharapkan acara edukasi seperti Melek dapat terus diselenggarakan oleh berbagai organisasi dan komunitas, untuk memberikan wadah bagi masyarakat yang memiliki minat di bidang data. Selain itu, diharapkan juga bagi talenta data di Indonesia untuk bersedia membagikan ilmunya kepada masyarakat luas. Jika perpaduan ini dapat dijalankan secara berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi negara dengan masyarakat yang lebih melek data, sehingga dapat menerapkan data-driven ecosystem di berbagai sektor industri.
Berbagai acara Melek di tahun 2020–2021 tentu tidak dapat terselenggarakan dengan baik tanpa bantuan dari volunteer DSI RnD. Banyak sekali cerita dan pengalaman yang dilalui oleh para volunteer dalam mempersiapkan puluhan acara Melek dalam dua tahun ini. Di tengah kesibukan masing-masing volunteer yang sedang studi maupun bekerja, mereka selalu sigap dalam mempersiapkan masing-masing acaranya. Banyak sekali kesan yang dirasakan oleh volunteer, salah satunya yakni kesempatan untuk menjaring koneksi dengan berbagai pakar data dan teman-teman komunitas. Selain berkontribusi, tentunya volunteer juga merasakan berbagai manfaat dalam meluangkan waktunya, diantaranya volunteer dapat memanfaatkan komunitas ini sebagai wadah pengembangan diri, baik dari segi soft skills maupun hard skills.
Terima kasih untuk sebanyak-banyaknya untuk volunteer DSI berikut atas kontribusinya dalam menyelenggarakan rangkaian acara Melek DSI 2020–2021: Adit, Aulia, Aziz, Farras, Huday, Ikhsan, Kal, Maiyudi, Pasya, Robit, Salma, Sandy, Shafira, Shinta, Zahrotul.
