Aplikasi Diagram Pengendali Nonparametrik EWMA Sign untuk Analisis Pergerakan Harga Saham Berbasis R Shiny — Tugas Akhir

Radian Lukman
dataradi
Published in
5 min readOct 9, 2022
Photo by Behnam Norouzi on Unsplash

Harga saham sering digunakan dalam pengambilan keputusan perdagangan saham dengan analisis teknikal. Salah satu pertanyaan saat ingin membeli saham adalah “apakah saham yang saya beli saat ini sedang mahal atau murah?”. Investor jangka pendek tentu ingin membeli saham pada harga yang murah untuk menjualnya kembali saat harganya mahal.

Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan tersebut yaitu dengan mengetahui batas-batas dari harga saham. Pengendalian kualitas umumnya digunakan di bidang industri untuk memantau proses suatu produksi barang seperti jumlah cacat, ukuran spesifikasi, dan lainnya. Pemanfaatan pengendalian kualitas di bidang non-industri pada bidang finansial dapat dilakukan seperti dalam kasus ini untuk mengetahui batas-batas dari harga saham.

Diagram pengendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) merupakan salah satu metode yang baik digunakan untuk mendeteksi pergeseran rataan yang kecil. Asumsi yang harus diterima pada metode EWMA adalah data tersebut berdistribusi normal. Harga penutupan saham harian seringkali tidak berdistribusi normal. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan metode nonparametrik EWMA Sign. Diagram pengendali EWMA Sign bertujuan untuk mendeteksi penyimpangan suatu proses tanpa mempertimbangkan distribusi datanya (Yang dkk, 2011).

Dari uraian latar belakang dan permasalahan tersebut, saya tertarik untuk menerapkan diagram pengendali EWMA Sign untuk analisis pergerakan harga saham sektor properti. Dalam kasus ini saya menggunakan data PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) periode 1 Maret 2021 sampai 4 Maret 2022 sebanyak 250 data. Bahasa pemrograman yang saya gunakan adalah R dilengkapi package RShiny untuk membuat aplikasi.

Langkah-langkah yang saya lakukan antara lain:
1. Membuat function terkait pengolahan data
2. Membuat function pembuatan plot diagram pengendali
3. Menyusun aplikasi berbasis R Shiny

Aplikasi Diagram Pengendali Nonparametrik EWMA Sign

Aplikasi diagram pengendali ini dapat diakses secara online: Diagram Pengendali EWMA Sign.

1. Tampilan Awal

Tampilan Awal Aplikasi

Tampilan awal (home) berisikan judul penelitian, nama penyusun, dosen pembimbing, dan informasi lainnya.

2. Petunjuk Penggunaan

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Pada tab ini dijelaskan petunjuk penggunaan dari aplikasi mulai dari input data hingga hasil pembuatan diagram pengendali.

3. Input Data

Input Data

Dalam tab ini, pengguna perlu memasukkan kode saham yang diakhiri dengan “.jk” lalu memasukkan periode yang diinginkan dan klik “RUN”. Statistik deskriptif dari data yang digunakan dapat dilihat pada gambar di atas berupa jumlah data (N), mean, standar deviasi, minimum, dan maksimum. Data harga penutupan saham harian dalam bentuk time series dapat dilihat pada gambar di atas.

4. Data Sampel & Periode

Data Sampel & Periode

Data yang berbentuk time series selanjutnya diubah ke dalam bentuk sampel dan periode. Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 10 dan periode sebanyak 25. Gambar di atas menunjukkan hasil dari data yang telah disampel dan diurutkan berdasarkan periode. Kotak berwarna abu-abu menunjukkan sampel dari V1 hingga V10 dan kotak berwarna hitam menunjukkan periode.

5. Diagram Pengendali

Data Hasil Transformasi

Parameter yang perlu dimasukkan oleh pengguna yaitu nilai lambda, k, dan target. Nilai lambda merupakan pembobot yang bernilai antara 0 dan 1 (0 λ 1). Semakin tinggi nilai lambda maka diagram pengendali akan lebih sensitif dalam mendeteksi pergeseran rataan. Nilai k merupakan jarak antara kedua batas pengendali. Pada percobaan ini menggunakan nilai k sebesar 2,8 yaitu mendekati 3-batas-sigma sesuai anjuran dari Montgomery (2013). Nilai target yaitu harga yang ditentukan oleh peneliti dalam kasus ini menggunakan nilai mean.

Selanjutnya akan dilakukan perhitungan secara otomatis menggunakan function yang kemudian akan menghasilkan nilai Mi, EWMA Mi, Batas Pengendali Atas (UCL), Garis Tengah (CL), dan Batas Pengendali Bawah (LCL). Hasil dari diagram pengendali dapat dilihat pada gambar berikut:

Hasil Diagram Pengendali

Gambar di atas menunjukkan bahwa pada periode ke-6 hingga ke-7 harga penutupan saham sedang tinggi dan mencapai titik terendah pada periode ke-25. Meskipun semua plot berada di dalam batas pengendali, persebaran plot menunjukkan adanya pola (plot tidak acak) sehingga disimpulkan bahwa proses tidak terkendali secara statistik.

Kesimpulan

Hasil dari diagram pengendali menunjukkan bahwa harga saham PT Bumi Serpong Damai sedang tinggi pada periode ke-6 hingga ke-7 dan mencapai titik terendah pada periode ke -25. Kekurangan dari penelitian yaitu tidak dihasilkannya proses terkendali sehingga secara statistik hasil dari diagram pengendali ini tidak dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan. Suatu proses perlu dalam keadaan terkendali secara statistik guna mengusulkan suatu keputusan.

Terlepas dari alasan tersebut menurut saya keadaan “tidak terkendali” ini tidak perlu menjadikan syarat mutlak karena penerapan diagram pengendali ini berbeda tujuan dengan bidang industri. Pada bidang industri keadaan terkendali dijadikan syarat untuk melanjutkan suatu analisis seperti six sigma atau analisis kapabilitas. Penelitian ini hanya terbatas pada analisis pergerakan harga saham serta pemanfaatan diagram pengendali untuk mengetahui batas-batas dari harga saham.

Aplikasi ini menarik untuk dijadikan salah satu pertimbangan dalam menganalisis pergerakan harga saham harian (closing price). Meskipun demikian, saya menekankan bahwa aplikasi belum sempurna sehingga tidak dapat dijadikan acuan untuk membeli ataupun menjual suatu saham. Segala proses transaksi saham merupakan tanggung jawab dari masing-masing investor.

Sekian penjelasan penelitian tugas akhir yang saya susun sebagai syarat perolehan gelar Sarjana Statistika. Jika Anda tertarik akan project ini, jangan sungkan untuk mengontak saya! :)

Terima kasih!

--

--

Radian Lukman
dataradi
Editor for

Data Enthusiast | Bachelor of Statistics from Diponegoro University