What is Agile?

Qurrata Adrianus
Dekowarehouse Project
2 min readMar 21, 2018
Process Scrum

Dari pertemuan pertama PPL, Kamu pasti sudah sangat familiar dengan istilah Agile. Memangnya agile apa sih? Secara umum, agile berarti tangkas, lincah, dan gesit. Namun, apakah hal tersebut berarti sama pada pengembangan perangkat lunak?

Understanding Agile

Agile adalah sebuah pendekatan dalam pengembangan software dimana requirement dan solusi dapat dikembangkan secara beriringan. Pendekatan ini merupakan suatu hal yang tanggap terhadap perubahan dan membutuhkan skill komunikasi antar developer yang baik. Hal tersebut disebabkan karena setiap hal dipengaruhi oleh keinginan dan petunjuk dari customer yang dapat berubah-ubah. Dengan begitu, agile dalam pengembangan perangkat lunak juga memiliki arti tangkas dan lincah demi menyeimbangkan kebutuhan yang ada.

17 Februari 2001, terdapat 17 developer, termasuk Ken Beck dan Martin Fowler, yang saling berdiskusi terkait teknik pengembangan software yang ringan dan lincah. Mereka pada akhirnya menghasilkan suatu istilah baru, yaitu Agile Manifesto yang berisikan empat nilai. Penasaran dengan ke-empat nilai tersebut?

Agile Manifesto

Terdapat empat nilai dari agile manifesto, yaitu:

  1. Individuals and Interactions over processes and tools
  2. Working software over comprehensive documentation
  3. Customer collaboration over contract negotiation
  4. Responding to Change over following plan

Dari ke-empat nilai tersebut, agile memiliki fokus yang lebih pada hal-hal yang berada di kiri dari pada yang berada di kanan. Artinya, dengan pendekatan agile, kita harus berfokus lebih pada proses-proses yang dilakukan daripada hal-hal yang bersifat teknis.

Types of Agile

Sebenarnya terdapat beberapa jenis dari pendekatan agile. Tetapi dua yang paling terkenal adalah Extreme Progrmming (XP) dan Scrum.

Extreme Programming merupakan salah satu proses agile yang paling luas untuk meningkatkan produktivitas. XP memiliki beberapa nilai, yaitu communication, feedback, courage, dan simplicity.

Pendekatan lainnya adalah scrum yang digunakan pada mata kuliah PPL 2018. Scrum adalah sebuah framework untuk pengembangan, deliver, dan sustaining complex product. Scrum berfokus pada beberapa nilai, yaitu ringan, mudah dipahami, meskipun sulit untuk dikuasai.

Scrum and Its Events

Pada implementasi scrum, terdapat beberapa orang yang berperan. Orang-orang itu berperan sebagai product owner, development team, dan scrum master. Nantinya mereka akan menjalankan peran masing-masing pada events. Event-event tersebut antara lain:

  1. Sprint 0 (Initialization Phase): Yaitu masa untuk membuat project vision dan backlog, serta melakukan ideation.
  2. Sprint Planning: Pada masa ini, perlu dipikirkan goal untuk satu sprint dan memecah backlog menjadi task-task kecil.
  3. Implementation-Daily scrum meeting: Setiap meeting membicarakan progress yang telah dilakukan dan rencana ke depannya.
  4. Sprint Review: Yaitu suatu fase dimana product owner memberikan approval dan acceptance sehingga hasil setelah satu sprint dapat digunakan.
  5. Sprint Retrospective: Dilakukan setelah sprint review yang bertujuan untuk me-review berbagai halangan atau plus minus dari team selama bekerja pada satu sprint.

Anyway, itu dulu untuk sekarang ya! See ya!

--

--