Bab 1. Tentang Kitab UX Design

Pengantar dan Disclaimer Tentang Kitab UX Design. Bagian 1 — Pengenalan dari Kitab UX Design.

Borrys Hasian
Design Chit-Chat
4 min readAug 6, 2017

--

Dilbert berkata kepada teman kerjanya, sambil memegang suatu daftar: “User Requirementmu mencakup empat ratus fitur.” Dilbert melanjutkan, “Apa kamu sadar bahwa tidak ada manusia yang bisa menggunakan produk dengan kompleksitas setingkat itu?” Teman kerjanya menjawab, “Bagus. Sebaiknya saya tambahkan ‘mudah digunakan’ ke dalam daftar.”

— Komik Dilbert oleh Scott Adams.

Membuat suatu produk itu relatif gampang. Coba lihat misalnya berapa banyak apps yang ada di Apple App Store (sekitar 2,2 juta apps) atau Google Play (sekitar 3 juta apps). Tapi membuat produk yang mudah digunakan (easy-to-use), dicintai pengguna dan menguntungkan dari sisi bisnis, itu beda cerita. Kata Jef Raskin, ahli human-computer-interaction yang memulai project Macintosh di Apple tahun 1970-an, “Membuat interface (produk) itu seperti membangun rumah: Jika Anda tidak membuat fondasi/dasar yang tepat, dekorasi sebagus apapun tidak bisa memperbaiki bangunan yang sudah dibuat.” Kitab UX Design ini akan menjelaskan tentang dasar, teori dan proses UX Design yang bisa memperbesar kemungkinan produk Anda untuk sukses: Produk Yang Dicintai Pengguna dan Mendorong Pertumbuhan Bisnis.

Dasar, teori dan proses UX Design di Kitab ini bisa diaplikasikan ke berbagai jenis produk, bukan hanya apps, tapi juga website, desktop app, smart TV, sampai ATM. Bisa jadi contoh kasusnya akan banyak tentang apps, karena saya lebih banyak mendisain apps. Tapi dengan modifikasi dan improvisasi, prinsip-prinsip dasarnya bisa digunakan secara luas.

Sebagian besar isi dari Kitab UX Design ini bukan hal yang baru. Saya rasa akan banyak dari Anda yang mengatakan, “Udah pernah baca sebagian atau semuanya.” Yang jadi tantangan, kebanyakan teori-teori tersebut tersebar dimana-mana, dan dari feedback yang saya dapat, banyak orang mengalami kesulitan untuk menghubungkan antara satu teori dengan teori lainnya, termasuk bagaimana implementasinya di dunia nyata. Misalnya, beberapa kolega saya di Grab sudah membaca tentang Decoy (yang berkaitan dengan pengambilan keputusan) dari bukunya Dan Ariely — Predictably Irrational, tentang memberikan beberapa pilihan kepada pengguna, kemudian mengarahkan mereka untuk memilih pilihan tertentu. Tapi sampai saya menjelaskan dan memberi contoh nyata tentang implementasi Decoy ditambah prinsip dasar disain visual, untuk membantu pengguna memilih kendaraan menggunakan Grab App, teori Decoy yang powerful, hanya sekedar teori di kepala mereka.

Paling tidak ada satu hal yang buatan saya sendiri, dengan menggabungkan beberapa teori, pengalaman, dan studi kasus: Bagian 9 — 10 Prinsip Untuk Membuat Addictive App. Hal ini sudah saya presentasikan dibanyak tech talk, termasuk di Google Launchpad Accelerator Bootcamp di markas besar Google di Mountain View, California, Google Developers Festival di Jakarta dan Singapore, dan beberapa acara Google di Singapore.

Bagian awal dari Kitab UX Design akan berbicara tentang dasar-dasar UX Design dan Design Sprint. Targetnya adalah setelah Anda mencapai Bagian 3 — Design Sprint, Anda bisa langsung memulai membuat sesuatu. Stop reading and start making. Anda tidak akan bisa berenang dengan hanya membaca buku “Cara Berenang Seperti Juara Dunia”. Anda mesti praktek. Di dunia yang serba cepat seperti sekarang, prinsipnya harus ‘better done than perfect’. Jangan tergoda untuk membaca bab-bab selanjutnya, atau malah ingin menyelesaikan semua bab dari Kitab UX Design ini. Anda akan kehilangan momentum. Jangan menunggu menjadi ‘ahli dan berpengetahuan’ dahulu sebelum mulai membuat sesuatu. Waktu kita terbatas, dan Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Sekarang adalah satu-satunya waktu yang Anda miliki.

Setelah Anda selesai praktek Bab 3 — Design Sprint, silakan pengetahuan Anda dikembangkan dengan membaca bab-bab selanjutnya. Menjadi keharusan untuk selalu belajar dan memperdalam suatu topik, seperti kata Thomas Alva Edison, “Kita tidak tahu sepersejuta dari 1% tentang apapun.” Bab-bab selanjutnya mencakup banyak hal, dari mulai customer segmentation, prototyping, sampai Behavioral Economics dan Growth Hacking.

Harapan saya, semua yang ada di Kitab UX Design ini bisa membantu Anda untuk membuat produk yang lebih baik — yang meaningful, useful, dan enjoyable.

Selain nantinya memiliki pengetahuan tentang UX Design, saya juga ingin mendorong Anda untuk menjadi “The Crazy Ones”. Kampanye iklan dari Apple ditahun 1997 sangat menginspirasi:

Here’s to the crazy ones. The misfits. The rebels. The troublemakers. The round pegs in the square holes. The ones who see things differently. They’re not fond of rules. And they have no respect for the status quo. You can quote them, disagree with them, glorify or vilify them. About the only thing you can’t do is ignore them. Because they change things. They push the human race forward. And while some may see them as the crazy ones, we see genius. Because the people who are crazy enough to think they can change the world, are the ones who do.”

Untuk membuat terobosan, pengetahuan saja tidak cukup. Anda harus memiliki keberanian untuk mempertanyakan status quo, keberanian untuk mempertanyakan segala sesuatu yang sudah berjalan bertahun-tahun, keberanian untuk membuat produk yang lebih baik, dan keberanian untuk mengeksekusinya. The misfits. The ones who see things differently. The ones who change things. Waktu kita didunia ini terbatas. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Saat terbaik untuk membuat perubahan yang lebih baik adalah sekarang. Sekarang, adalah satu-satunya waktu yang Anda miliki. Mungkin Anda tidak akan sampai merubah dunia, tapi keberanian akan membawa Anda dan produk yang Anda buat, lebih jauh dari tempatnya sekarang.

Di bab selanjutnya, saya akan memperkenalkan diri lebih jauh. Katanya “Tak kenal maka tak sayang.

--

--

Borrys Hasian
Design Chit-Chat

I'm a Product Designer, fascinated about Design Innovation, and I have led Design for successful and award-winning products used by millions of people.