Bandara Matahora, Wakatobi: perbaruan Mei 2016

Belum banyak yang mengetahui bahwa telah diresmikan sebuah ekspansi terminal penumpang terhadap bandara yang melayani kepulauan Wakatobi: Bandara Matahora

MENTERI Perhubungan meresmikan terminal penumpang baru di Bandara Matahora, Wakatobi, pada tanggal 8 Mei 2016 lalu. Bandara kelas III ini, dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Bandara yang terletak di kepulauan yang dijuluki “surganya bawah laut” ini, memiliki bangunan terminal penumpang seluas 1.524 meter persegi yang mampu menampung hingga 150 penumpang.

Pengembangan fasilitas bandara ini menggunakan dana APBN tahun 2015 sebesar Rp. 80 Miliar. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki antara lain: gedung PKP-PK, gedung NDB, gedung DVOR/DME, gedung tower/menara pengawas, gedung genset, gedung CCR, gedung power quality, gedung karantina kesehatan, dan area parkir kendaraan.

Bandara Matahora Wakatobi 2016 (beritahati.com)

Bupati Wakatobi Hugua mengatakan, Wakatobi ditetapkan oleh Kemenpar sebagai 10 besar daerah destinasi wisata terbaik di Indonesia yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Ini terkait dengan reputasi Wakatobi sebagai salah satu dive spot atau lokasi menyelam terindah di Dunia.

Dengan status Wakatobi sebagai daerah destinasi terbaik di Indonesia, menurut Hugua sudah seharusnya didukung dengan bandara yang juga bertaraf internasional. Ia juga mengatakan, perlu penambahan rute penerbangan dari dan ke Wakatobi. “Kalau bisa ke depan sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Wakatobi atau Denpasar ke Wakatobi. Saat ini pintu masuk ke Wakatobi masih melalui makassar, Kendari baru ke Wakatobi,” jelas Hugua.