Ujung Kulon, Paket Petualangan Seru dan Komplet

Momentum 17 Agustus layak diisi kegiatan yang memerdekakan hati, pikiran, dan jiwa. Destinasi Indonesia paham betul paket wisata yang memenuhi kebutuhan itu. Paket perjalanan ke Ujung Kulon pun pantas jadi jawaban dalam kontes #Destinasi17an.

Taman Nasional Ujung Kulon memiliki kekayaan alam yang komplet. Hutan lindung yang luas dihuni oleh beberapa spesies flora atau pun fauna langka. Lengkap dengan Cagar Alam Krakatau yang memukau, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi UNESCO pada 1991.

Wajar jika UNESCO merasa perlu ikut melindungi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia ini. Kawasan hutan lindung yang dihuni badak bercula satu yang sangat langka ini juga menjadi saksi dahsyatnya letusan Gunung Krakatau. Jadi, kontes #destinasi17an sangat pantas untuk diikuti. Terutama, jika Anda mengaku sebagai petualang sejati.

Berada di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon menawarkan destinasi wisata beragam bagi para petualang. Selain pantai dengan pasir putih yang menawan, kawasan ini juga memberi kesempatan jelajah hutan hujan tropis yang masih perawan dengan menyusur sungai. Belum lagi padang savana memanjakan mata yang memuaskan hasrat bertualang yang sempurna.

Pulau Handeleum

Terletak di antara gugusan pulau-pulau kecil di ujung timur laut pantai Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Handeleum dihuni rusa, ular phyton, serta satwa liar lainnya. Dikelilingi hutan mangrove, para petualang yang menggemari destinasi alam bakal termanjakan di sini.

Selain menjelajah Sungai Cigenter dengan perahu kano, para petualang bisa menaklukkan jalan setapak di hulu sungai atau Muara Cigenter. Muara Cigenter adalah sebuah muara alami berwarna hijau. Jika beruntung, kita bisa menyaksikan badak bercula satu sedang mandi di waktu Subuh di muara ini. Selanjutnya, rute yang didominasi pohon bambu dengan lintasan yang masih perawan akan berakhir di air terjun bertingkat yang menawan.

Selain itu, padang penggembalaan Cigenter dan Cikabeumbeum menawarkan pemandangan yang lain. Suasana yang membuat peliknya segala urusan keseharian serasa menguap bersama tiupan angina yang berembus.

Pulau Peucang

Pulau Peucang adalah salah satu rangkaian pulau di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon yang paling ramai dikunjungi para wisatawan. Terletak di selat Panaitan Kabupaten Pandeglang, Banten, atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon pulau ini memiliki panorama indah sepanjang mata memandang.

Pasir putih dengan ombak berbuih kebiruan serta biota laut yang menawan membuat jam berputar demikian cepat di kawasan ini. Selain tracking ke Karang Copong, para petualang bisa terpuaskan dengan berbagai kegiatan seperti berenang, snorkeling, dan diving.

Hasrat bertualang masih bisa dituntaskan dengan menyeberang ke Padang Penggembalaan Cidaon. Butuh waktu sekitar 15 menit dengan perahu boat kecil untuk mencapai Cidaon yang menawan. Serasa berada di dunia antah berantah namun merdeka, kita bisa menyaksikan ulah satwa-satwa liar di padang savana ini. Banteng, rusa, merak, monyet, dan babi hutan hidup bersama dalam keselarasan yang memukau. Selain itu, di sini juga terdapat situs sejarah peninggalan Belanda, Mercusuar Tanjung Layar dan bekas pembangunan dermaga di Tanjung Layar dan Cibom.

Savana Cidaon

Dermaga yang menjorok di pantai dengan pasirnya yang putih menciptakan kombinasi pemandangan yang elok. Terlebih saat kita menyaksikan ikan-ikan berenang dalam jernihnya air di bawah dermaga.

Bukan itu saja, seperti telah disinggung sebelumnya, padang rumput savana Cidaon menawarkan petualangan seru. Padang rumput savana Cidaon tercatat sebagai salah satu dari 12 padang savana terindah di Indonesia. Tak pelak, padang rumput ini masih jarang terjamah manusia akan memberikan sensasi petualangan tak terlupakan. Betapa tidak, banteng liar masih banyak berkeliaran di kawasan ini. Begitu pun dengan badak bercula satu yang menjadi maskot taman nasional ini.

Karang Copong

Destinasi lain yang tak kalah seru di kawasan ini adalah Karang Copong. Nama ini mengacu pada karang mati dengan lubang (copong). Kawasan yang terletak di bagian utara pulau ini menjadi tempat favorit bagi mereka yang gemar diving.

Ragam biota laut yang berada di dasar laut dengan keindahan yang sulit diungkapkan menjadikannya primadona bagi para diver. Kalau toh tidak ingin menyelam, para penikmat keindahan bisa memuaskan diri dengan acara memancing.

Mirip dengan spot-spot lainnya, perjalanan menuju kawasan Karang Copong juga didominasi oleh jajaran pohon-pohon besar. Selain itu juga satwa-satwa yang nyaman hidup di habitatnya yang asli seperti monyet, rusa, dan burung merak.

Paket #destinasi17-an benar-benar sayang untuk dilewatkan. Inilah saatnya benar-benar bisa memerdekakan hati, pikiran, dan jiwa dalam keindahan alam eksotis bertabur kekayaan flora dan fauna yang sulit ditemukan di sembarang tempat. (Divdit)

Originally published at Destinasi Indonesia.