Bedah manuskrip: “Workforce mapping of fourth industrial revolution: optimization to identity”

Ery Arifullah
Deviasi
Published in
3 min readSep 8, 2021

--

Isu yang paling menantang pada revolusi industri 4.0 adalah pengurangan tenaga kerja manusia. Apa yang ditulis oleh Muhammad Anshari pada dasarnya mendukung isu tersebut di atas. Namun demikian di sisi lain dia juga memberikan pencerahan bahwa terdapat pekerjaan yang hampir tidak tergantikan oleh mesin dalam revolusi industri 4.0. Kontribusi Muhammad Anshari adalah matriks pekerjaan di era revolusi industri 4.0.

diambil dari Anshari (2019)
diambil dari Anshari (2019)

Matriks tersebut dibagi menjadi 4 kuadran. Kuadran-kuadran tersebut terbagi oleh perpotongan sumbu X dan Y. Sumbu X adalah komponen kompleksitas pekerjaan. Semakin ke arah kiri maka sifat pekerjaan semakin sederhana atau bersifat rutinitas saja. Sementara ke arah kanan, maka sifat pekerjaan semakin kompleks atau tingkat kerumitan semakin tinggi. Semakin kompleks pekerjaan, maka metode sangatlah diperlukan. Dengan demikian sumbu X juga menjelaskan sejauh mana diperlukan metode dalam bekerja. Sumbu Y adalah komponen tingkat subjek pekerjaan. Semakin ke atas maka sifat pekerjaan lebih berpusat kepada manusia dan semakin ke bawah maka sifat pekerjaan lebih berpusat pada mesin.

Kuadran 1 dan 4 (sebelah kiri sumbu Y) adalah kelompok pekerjaan yang bersifat rutinitas, sedangkan kuadran 2 dan 3 (sebelah kanan sumbu Y) adalah kelompok pekerjaan yang bersifat pengembangan. Pekerjaan di kuadran 2 dan 3 adalah pekerjaan yang memerlukan metode. Dengan demikian sifat pekerjaan kuadran 1 dan 4 lebih sederhana dibandingkan sifat pekerjaan di kuadran 2 dan 3.

Jika berdasarkan pembagian oleh sumbu X, maka kuadran 3 dan 4 (di bagian atas sumbu X) adalah kelompok pekerjaan yang memerlukan compassion (perasaan, cinta, kasih sayang, motivasi dan sejenisnya). Sedangkan kuadran 1 dan 2 (di sebelah bawah sumbu X) adalah kelompok pekerjaan yang tidak memerlukan compassion. Itulah mengapa kuadran 3 dan 4 sifat pekerjaannya berpusat pada manusia, sedangkan kuadran 1 dan 2 lebih cendrung berpusat pada mesin.

Kuadran 1 adalah kelompok pekerjaan yang bersifat rutinitas, sederhana dan dikerjakan oleh mesin atau teknologi. Dengan demikian sifat pekerjaannya sudah terstruktur dan tidak memerlukan compassion. Jenis pekerjaannya adalah semua pekerjaan yang paling mungkin dapat digantikan oleh mesin atau teknologi.

Kuadran 2 adalah kelompok pekerjaan yang kompleks, rumit dan fokus pada mesin atau teknologi. Konsekuensinya diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kreatifitas dan keahlian teknis tingkat tinggi. Pekerja di kuadran ini memerlukan kemampuan kuantitatif dan penguasaan metodologi. Jenis pekerjaannya adalah terkait dengan sains dan keteknikan, misalnya ilmuwan (fisikawan, geologiawan), tenaga pengembangan produk dan jasa, designer, engineer dan sejenisnya. Dalam kuadran ini compassion tidaklah diperlukan mungkin karena pekerja-pekerja dalam kuadran 2 inilah yang berinovasi dalam sains dan teknologi. Saya melihat orang-orang di kuadran 2 inilah yang memberikan kontribusi dalam menciptakan mesin atau teknologi dalam kuadran 1.

Sisi berikutnya adalah kuadran-kuadran yang berorientasi pada manusia. Kuadran 3 adalah kelompok yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang kompleks, rumit dan dikerjakan oleh manusia saja. Konsekuensinya diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kreatifitas dan keahlian sains sosial yang tinggi. Pekerja di kuadran ini cendrung fokus kemampuan kualitatif dan penguasaan metodologi. Jenis pekerjaannya adalah guru, dosen, widyaiswara, psikolog, dokter dan sejenisnya. Dalam kuadran ini compassion sangatlah diperlukan mungkin karena pekerja-pekerja dalam kuadran 3 inilah yang berinovasi dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan terkait permasalahan kehidupan yang rumit. Saya melihat objek dari para pekerja di kuadran 3 adalah orang-orang di kuadran 2.

Kuadran 4 adalah kelompok pekerjaan yang bersifat rutinitas, sederhana dan hanya dikerjakan oleh manusia. Dengan demikian sifat pekerjaannya sudah terstruktur dan memerlukan compassion. Pekerjaan di kuadran 4 terkait dengan pekerjaan pengembilan keputusan dalam rangka optimisasi. Jenis pekerjaannya adalah: relawan, manajer dan sejenisnya.

Sejumlah pertanyaan yang perlu direnungkan adalah:

  1. Pekerjaan apa saja yang bakal digantikan oleh mesin atau teknologi?
  2. SDM seperti apa yang diperlukan mengingat pekerjaan yang semakin kompleks sebagaimana dalam kuadran 2 dan 3?
  3. Terkait dengan poin 1 dan 2, bagaimana mengantisipasinya?

Sumber:

Anshari, M., (2019): Workforce Mapping of Fourth Industrial Revolution: Optimization to Identity, Journal of Physics: Conference Series, 1477 (2020) 072023, IOP Publishing.

--

--

Ery Arifullah
Deviasi
Editor for

I am a geology specialist in the fields of ichnology, sedimentology and paleoecology, I also enjoy history, politics and life sciences.