Paham Paham Memahami

Yehezkiel Gulo
Di Sekitar Kita
Published in
1 min readFeb 19, 2021

Ngalor ngidul masa Work from Home

Ada baiknya untuk berusaha memahami dulu apa yang sedang terjadi, ketimbang menampilkan diri untuk minta dipahami. Kadang memang perlu memahami kalau perlu lebih dulu memahami ketimbang dipahami.

Kalau gagal memahami karna merasa banyak yang harus dipahami, mungkin saatnya mengambil waktu khusus untuk memahami apa saja yang harus dipahami. Mudah-mudahan jadi bisa memahami bagaimana memahami semua yang harus dipahami.

Lucunya, urusan gagal memahami tuh muncul terus. Muncul di kalangan yang air putihnya Tolak Angin, sampe yang minum teh dikit aja udah naik asam lambungnya.

Tapi kan masalah nggak muncul di dalam ruang vakum ya*. Kalo gitu, ada apa aja yang jadi penyebab gagal memahami?

Ah, coba aja tanya sama yang gagal memahami. Dia kok yang lebih bertanggung jawab untuk mengetahui atau paling tidak cari tahu sumber gagal pahamnya. Orang sekitar mah jobdesc-nya bantu sebisanya.

Ya sukur-sukur lah kalo orang sekitar bisa aktif bantu. Enak tuh, jadi bisa paham blindspot-nya di mana aja.

Sukur-sukur juga ketika dibantu, ada disambut dengan sikap yang terbuka.

Kalo nggak, gimana mau bablas angine?

* Terima kasih buat seorang kolega yang menuturkan pernyataan yang serupa tadi siang. Saya sangat mengapresiasi diskusi panjang-lebar kita.

--

--