5 Peran Artificial Intelligence dalam Bisnis di Era Digital
48% market leaders mengungkapkan bahwa AI memberikan peningkatan yang signifikan bagaimana bisnis dapat berinterkasi dengan pelanggan mereka. 64% B2B marketers sepakat bahwa AI mendukung strategi marketing mereka.
Berdasarkan Taylor (2023), nilai pasar AI mencapai 100 juta USD dengan proyeksi pertumbuhan 20 kali lipat di tahun 2023. Berdasarkan data tersebut, tak dipungkiri adopsi AI membawa pengaruh signifikan untuk berbagai bidang, terutama Digital Marketing. Bagaimana sih peran AI dalam bisnis di era digital saat ini?
Artificial Intelligence (AI) atau sering dikenal sebagai kecerdasan buatan adalah kemampuan program komputer yang didesain untuk menyamakan kecerdasan manusia, seperti kemampuan beripikir dan pengambilan keputusan.
Kehadiran AI telah merajalela di era digital yang semakin maju ini, tidak heran jika teknologi ini kian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan, salah satunya di bidang bisnis.
Penggunaan AI dalam aktivitas bisnis pun telah bisa kita saksikan di dunia maya, misalnya website, marketplace, dan media sosial. Tidak jarang jika orang-orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis, menggunakan AI untuk mempermudah dalam mengoptimalkan bisnisnya.
Karena AI membuat pekerjaan mereka menjadi lebih sederhana, efektif, serta dapat langsung menyasar target bisnisnya dengan baik. Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan lima peran penting AI dalam penerapan bisnis secara berkaitan:
1. AI dapat membantu untuk membalas chat dari calon pelanggan secara otomatis tanpa harus kita yang menjawabnya secara manual satu per satu. Contoh: ada 10 konsumen yang ingin membeli sepatu di marketplace A yang menjual berbagai merek sepatu. Lalu di waktu yang bersamaan 10 konsumen itu chat di marketplace tersebut, maka secara otomatis bukan kita yang menjawab chat tersebut. Tetapi teknologi AI yang menjawabnya.
2. AI dapat mengumpulkan data calon pelanggan maupun pelanggan yang pernah berbelanja di marketplace A. Sehingga seseorang yang menjalankan bisnis akan tau mengenai sepatu merek apa yang sering ditanyakan atau dibeli oleh mereka. Inilah yang sering disebut dengan big data dalam menganalisis perilaku konsumen.
3. AI dapat mengefisiensi operasional melalui proses otomasi dari calon pelanggan atau yang pernah membeli sepatu di marketplace A, seperti pengisian data dan juga memproses segala transaksi yang pernah dilakukan oleh mereka. Sehingga cara ini membuat pelaku bisnis dapat mengolah informasi yang akurat berulang kali dari hasil penerapan AI ke dalam bisnisnya.
4. AI dapat mempersonalisasi atau menyesuaikan produk melalui data-data dari pelanggan yang telah terkumpul tadi. Dari data-data tersebut pelaku bisnis dapat menganalisis secara akurat, dan tepat mengenai hal apa saja yang harus terus dikembangkan. Supaya berhasil membuat pelanggannya puas dengan pelayanan yang diberikan oleh marketplace A.
5. AI dapat membuat aktivitas pemasaran pada marketplace A dapat menjangkau target pasar lainnya yang lebih luas, misalnya melalui kampanye di media sosial. Kampanye bisa dilakukan dengan cara memperlihatkan keunggulan produk sepatu yang ditawarkan, serta melalui testimoni hasil dari pembelian yang dilakukan oleh pelanggan sebelumnya. Tentu hal ini tidak dapat dilakukan jika tidak adanya big data yang dikumpulkan melalui teknologi AI.
Lima peran di atas telah menggambarkan bagaimana penerapan AI sangat berperan penting dalam dunia bisnis. Bukan hanya untuk hari ini atau besok saja, tetapi untuk 5 sampai 10 tahun ke depan.
Teknologi AI pasti akan terus berkembang menciptakan inovasi yang akan lebih mempermudah kerja pelaku bisnis dalam era digital saat ini.
Memberikan dampak signifikan bagi bisnis dalam berinteraksi dengan pelanggan, mendukung strategi pemasaran, dan mengoptimalkan berbagai aspek operasional.
Dengan kemampuannya mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan, AI memungkinkan efisiensi proses, dan memperluas jangkauan pemasaran.
Penerapan AI dengan bijak akan membawa kesuksesan dan keunggulan kompetitif bagi bisnis di dunia yang terus berkembang dan kompetitif.
