How to Unlock Social Media’s Full Potential with Social Media Management
Social Media Management adalah proses kolaboratif yang memanfaatkan platform serta tools Web 4.0 untuk mencapai goals yang diinginkan. Ini melibatkan strategic planning untuk memenuhi tujuan tertentu, seperti membangun personal branding, meningkatkan awareness tentang suatu topik, mempertahankan reputasi brand, dsb.
Keahlian Social Media Management ibarat kunci utama untuk menemukan potensi luar biasa pada suatu platform. Melalui keterampilan ini, kita bisa menganalisis, merencanakan, dan menjalankan setiap aspek penting yang dibutuhkan seorang content creator dalam menghasilkan konten berkualitas.
Content Strategy
Konten berkualitas tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dan solutif atas masalah spesifik yang dihadapi audiens. Oleh karena itu, dari awal kita sudah harus menentukan niche audiens dan preferensi yang mereka miliki. Kemampuan riset menjadi dasar utama dalam tahap ini, yang dapat dipermudah dengan menggunakan tools seperti AnswerThePublic, Google Trends, dan Tiktok Creative Center untuk mengetahui beragam topik atau tren yang sedang ramai dibicarakan oleh kalangan tertentu.
Dengan mengetahui apa yang menjadi ketertarikan audiens, kita dapat menciptakan ide konten yang tepat sasaran. Hal ini juga membantu kita melihat ke depan dan mengantisipasi kebutuhan serta tren yang sangat cepat berubah agar konten yang kita buat tetap relevan. Dengan riset yang baik, kita bisa menetapkan brand positioning yang kuat dengan memastikan konten kita memiliki content pillar dan value pillar yang jelas, sehingga dapat bertahan secara konsisten dalam jangka panjang.
Content Plan
Tahap ini sangat krusial untuk membentuk flow kerja yang efektif dalam proses pembuatan konten. Content Plan membantu kita untuk menentukan kapan, dimana, serta bagaimana konten akan diproduksi dan diunggah. Format Content Plan pun harus dibuat sesuai dengan kebutuhan. Gunakan tools seperti Notion, Google Sheets, Trello, dsb., untuk membuat spreadsheet yang dapat membantu penyusunan rencana dan memantau progres pembuatan konten dengan lebih terorganisir.
Selain itu, pemilihan metode Content Planning juga penting untuk diperhatikan. Salah satu metode efektif yang bisa dilakukan adalah metode content batching. Metode content batching adalah strategi untuk mengatur manajemen waktu produksi konten (termasuk copywrite, visual, caption) secara berkelompok dalam satu kali produksi. Kita dapat membuat batch konten untuk satu minggu, dua minggu, atau satu bulan sebelumnya, sesuai dengan kebutuhan. Metode ini cocok untuk memenuhi kebutuhan konten yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun, penggunaan metode content batching juga harus disesuaikan agar konten bisa tetap fleksibel mengikuti perubahan tren.
Content Creating
Setelah memantapkan strategi dan perencanaan, kita harus mengeksekusi ide konten dengan memperhatikan detail. Penting untuk mengemas konten dengan cermat karena kita hanya memiliki 2–3 detik untuk menarik perhatian audiens. Pastikan konten yang sudah direncanakan tidak terlewat begitu saja. Hal ini dapat diatasi dengan memperhatikan eksekusi copywriting seperti memilih dengan tepat formula headline (benefit headline, curiosity headline, selective headline, dll) dan formula copywriting (AIDA, ACCA, FAB) yang akan digunakan. Dengan begitu, konten yang kita buat akan memikat dan menarik perhatian audiens dengan lebih baik.
Strategi, perencanaan, hingga eksekusi yang matang dan terstruktur adalah dasar dari keberhasilan sebuah konten agar dapat diterima oleh audiens. Inilah kunci utama yang akan membuka potensi luar biasa yang media sosial tawarkan. Apakah setelah ini Kamu siap untuk menjelajahi lebih dalam dan menemukan peluang serta potensi yang tidak terbatas dari media sosial?
Source:
Social Media Measurement and Management — Entrepreneurial Digital Analytics (Book by Jeremy Harris Lipschultz)
https://shorthand.com/the-craft/how-to-create-a-content-calendar/index.html
https://create.microsoft.com/en-us/learn/articles/how-to-create-batch-social-media-content
