Perbedaan Project Manager & Product Manager

Menjelaskan perbedaan Project Manager & Product Manager, dan mana yang cocok untuk Anda.

Victor Wijaya Ngantung
Dipantry
3 min readOct 26, 2020

--

Kedua role ini sangat sering disalahartikan, selain karena singkatan dari kedua role ini sama yaitu PM, pekerjaannya pun sebetulnya sama-sama me-manage sesuatu. Nah, untuk mengerti perbedaan kedua role ini, kita perlu tahu perbedaan dari Project & Product terlebih dahulu.

Apa itu Project?

Project (proyek) seringkali adalah pekerjaan sementara dengan jangka waktu yang jelas. Saat suatu proyek sudah selesai, tugas semua orang yang terlibat di dalamnya pun selesai.

Contoh proyek diantaranya: proyek bangunan yang dikerjakan oleh kontraktor, proyek desain client yang dikerjakan oleh design agency, dan proyek acara konser yang dikerjakan oleh sebuah event organizer.

Proyek yang bersifat pendek, biasanya sudah punya tenggat waktu yang jelas. Ketidakmampuan dalam menyediakan kebutuhan pada tanggal yang ditentikan akan berakibat fatal. Sedangkan proyek yang bersifat panjang, biasanya lebih fleksibel, namun tetap tidak bisa terlalu jauh dari tanggal yang sudah diperkirakan.

Apa itu Project Manager?

Seorang Project manager adalah seseorang yang bertanggungjawab atas berhasilnya suatu proyek. Cukup sederhana bukan?

Project manager biasanya bekerja berdasarkan keinginan seorang klien. Klien akan memberikan spesifikasi & tenggat waktu sebuah proyek, lalu project manager akan menentukan biaya yang dibutuhkan berdasarkan sumber daya yang diperlukan dalam proyek tersebut. Tidak jarang, klien meminta hal-hal yang kurang pas untuk proyek itu sendiri, disinilah pentingnya skill komunikasi & negosiasi yang baik dari seorang project manager untuk mengkomunikasikannya dengan klien.

Sebuah proyek penuh dengan ketidakpastian, sehingga seorang Project Manager harus mempunyai pengetahuan & pengalaman yang cukup di bidang tersebut untuk meminimalisir kekacauan yang akan ditimbulkan dari kejadian yang tidak diinginkan.

Seorang project manager harus mampu merincikan apa saja yang harus dikerjakan oleh tim sebelum tenggat waktu berakhir. Rincian ini disebut timeline & dibuat secara berkala (biasanya harian). Setelah sebuah proyek selesai, selesai pula tugas dari project manager & waktunya mencari proyek baru.

Apa itu Product?

Product (produk) adalah sebuah paket manfaat yang dapat berupa berbagai macam bentuk mulai dari barang, jasa, maupun produk digital. Produk sifatnya akan terus ada, selama perusahaan yang membuatnya masih beroperasi. Produk juga akan terus berinovasi, seiring perkembangan zaman & kebutuhan dari pelanggan.

Contoh produk diantaranya: Produk biskuit cokelat di supermarket yang mengeluarkan rasa baru hampir setiap tahunnya, mobile apps yang membantu Anda memanggil transportasi online, atau game mobile yang Anda mainkan bersama dengan teman-teman sepulang kerja.

Apa itu Product Manager?

Saya pernah membahas secara gambaran besar tentang role Product Manager di Industri Teknologi.

Seperti halnya Project Manager, seorang Product Manager bertanggungjawab dalam keberhasilan sebuah produk. Namun, berbeda dengan proyek yang akan selesai seiring berakhirnya tenggat waktu, sebuah produk akan terus ada dan dikembangkan. Saat suatu jenis produk berhasil diluncurkan, Product Manager harus memikirkan pengembangan kedepannya. Karena itu seorang Product Manager harus mampu memiliki sebuah visi produk tersebut akan jadi seperti apa & persisten melakukan iterasi pengembangan terus-menerus.

Product Manager juga harus berfokus pada pengguna atau konsumen dari produk mereka. Selain itu, Product Manager juga harus berurusan dengan pemilik maupun pemegang kepentingan perusahaan, serta tim yang membuat produk tersebut. Product Manager harus mampu mengambil keputusan terbaik yang dapat sebisa mungkin menguntungkan semua pihak diatas.

Kesimpulan

Jadi, kedua role tersebut sangat berbeda bukan? Karena itu dibutuhkan keahlian maupun kepribadian yang berbeda untuk bisa cocok menjalankan salah satu dari role tersebut.

Project Manager haruslah seseorang yang mampu memperkirakan waktu dengan baik, membuat perencanaan harian & siap menghadapi ketidakpastian. Product Manager harus visioner, fokus pada pengguna & mampu berinovasi secara persisten.

Namun walaupun berbeda, kedua role tersebut memerlukan skill komunikasi, kemampuan bekerjasama, kreativitas & kepemimpinan yang baik.

Jadi, Anda lebih tertarik menjadi Project Manager atau Product Manager? Silahkan dijawab di kolom komentar, sertakan juga alasannya.

Semoga artikel kali ini bermanfaat! Jangan lupa ikuti Publikasi Dipantry untuk mendapatkan artikel sejenis lainnya.

--

--