Hello World!

Pasti men-temen semua sudah gak asing dong, ya, dengan kalimat itu. Kalimat yang sangat familiar bagi kalian yang berkutat di dunia koding-mengoding. Anyway about coding, di kesempatan kali ini, gua pengen membagikan cara dan langkah-langkah untuk memulai ngoding pakai bahasa Python. Tapi sebelumnya, pahami semua tentang si bahasa uler ini, yuk!

Python ini merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang awalnya dibuat sekitar tahun 1991 oleh ilmuwan komputer asal Belanda yang bernama Guido van Rossum. Bahasa Python ini banyak digunakan untuk program seperti Machine Learning, memanipulasi data, membuat gim, IoT, aplikasi web dan gawai, bahasa untuk meretas/hacking, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, bahasa Python ini menarik banget karena termasuk bahasa yang mudah dipelajari oleh pemula.

Gimana, keren kan? Tapi, belajar bahasa pemrograman meskipun khatam 1000 buku pun gak afdhol kan kalo gak diimplementasikan. Nah, karena banyak orang yang masih bingung gimana sih persiapan untuk membuat project pake bahasa Python ini, gua bakalan membagikan caranya ke kalian.

Okedeh without do any further, let’s code!

First thing first, kita kudu punya interpreternya. Gua anggap kalian sudah punya aplikasi interpreternya hasil ngulik dan belajar basic codingnya kemarin. Tapi jangan khawatir, kalo kalian belum punya, kalian bisa unduh interpreternya disini sesuai dengan sistem operasi yang kalian gunakan. Dan saat diinstal nanti jangan lupa centang saat ada pertanyaan “buat path python di environmental setting” agar CMD di laptop kita mengenali directory path dari interpreter kita.

Kedua, mari kita unduh IDE nya. Singkatnya, IDE itu merupakan aplikasi yang kita gunakan untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak. Sesuai judul yang gua pasang diatas, disini kita bakal pakai IDE yang bernama PyCharm. Silakan unduh dulu filenya disini lalu pilih PyCharm Community di tampilan laman seperti dibawah. Setelah itu, kita install dan tunggu prosesnya hingga perangkat lunaknya siap untuk digunakan.

Jangan lupa pilih yang versi Community, ya!

Setelah semua langkah diatas selesai, mari kita buka aplikasinya dan siap berkenalan dengan PyCharm. Berikut adalah tampilan awal dari PyCharm

Tampilan awal PyCharm

Sekarang kita akan membuat project baru. Arahkan kursor ke “+Create New Project” dan namakan projek sesuai yang kita inginkan. Untuk tutorial, gua namain project nya adalah contohproject. Setelah itu kalian akan masuk ke laman berikutnya untuk membuat virtualenv. Pastikan borang Base Interpreter diisi oleh interpreter Python yang telah terinstal.

Membuat Virtualenv

Setelah membuat Virtualenv, kita akan membuat file yang nantinya bakal jadi kertas kita nulis codingan. Caranya, klik kanan di berkas project sesuai dengan namanya. Lalu arahkan kursor ke arah New dan pilih Python File. lalu namai sesuai yang kita inginkan, disini saya namai dengan “index”.

Membuat file

Mari kita buat konfigurasi untuk men-debug kodingan yang nanti akan disusun. Karena kalo kita gak konfigurasikan dulu, nanti kita tidak bisa menjalankan perintah dari kode yang telah kita tulis. Pertama, arahkan kursor keatas dan pilih Run, lalu pilih opsi Run. Setelahnya kita akan diarahkan untuk mengisi konfigurasinya. Klik opsi + untuk menambah konfigurasi dan pilih Python.

Opsi Run

Isi Script Path dengan nama file yang telah kita buat (index.py) dengan mengklik ikon berkas di borangnya, jangan lupa diberi nama, saya menamainya dengan “python run”. Setelah dirasa lengkap, pilih Apply lalu Save.

Membuat Debugging

Mari kita buat codingan awal kita, mari kita tuliskan ini di halaman index sebagai percobaan

print(“Hello World”)

Lalu kita klik Run, dengan ikon segitiga ke arah kanan berwarna hijau. Dan, selesai, kita bisa menulis kode lalu menjalankan kodenya di kodingan awal kita. By the way, kalian bisa jelajahi semua fitur di IDE ini, contohnya, di dekat laman output Run, kalian bisa pilih laman Terminal atau Console yang tentunya telah tersambung dengan intepreter Python kalian.

Output

So, sekian dari postingan awal gua mengenai cara memulai project awal dengan bahasa Python. Python memiliki fitur yang jauh lebih banyak dibandingkan yang kita bayangkan. Next time bakal gua share seputar framework dan library untuk mendukung kodingan kalian. Jika ada pertanyaan seputar cara pemasangan atau hal lain yang tidak lengkap dijelaskan disini, kalian bisa komentar dibawah. See you next time, Ciau!

--

--

Faurel Gema
Dipantry
Writer for

Public Speaker and S-Engineering Student with a deep interest in Data Engineer, AI and Web Programming. Also love to developing the digital business nowadays.