Tanya! Berapa Banyak Seed Funding yang Dibutuhkan Startup?
Sebagai seorang founder startup pasti sering bertanya, berapa sih jumlah seed funding yang dibutuhkan sekarang jika ingin membangun startup. Sebelum kesana pasti ada juga yang berpikir, emang seed funding perlu, kita bisa jalan sendiri tanpa investor kok, mending bootstrap aja lah.
Nah, oleh karena itu saya ingin sedikit menjelaskan kenapa startup perlu seed funding. Kita coba pahami sedikit, seed funding merupakan sebuah pendanaan tahap awal supaya founder bisa membangun produk yang disukai pengguna. Jadi, seed funding diperlukan agar setiap founder startup dapat membangun produk yang disukai pengguna dengan sumber daya yang cukup.
Perjalanan mendapatkan produk yang disukai pengguna tidaklah mudah, perlu beberapa kali iterasi yang terkadang mengharuskan melakukan perubahan atau pivot. Jangan sampai ditengah perjalanan mencari produk yang disukai pengguna sumber daya sudah habis, ini yang bikin startup harus terhenti.
Faktor lain, kenapa seed funding perlu adalah pertahanan atau membangun entry barrier buat menutup pintu masuk kompetitor. Ketika kita punya sumber daya yang cukup, dan kita beberapa langkah lebih maju, kompetitor mungkin akan gentar melawan kita.
Sekarang kembali ke topik kita diatas, berapa sih seed funding yang diperlukan buat startup sekarang?
Google, Temasek, dan Bain, telah merilis data terkait seed funding startup di 2019 khususnya Asia Tenggara. Menurut mereka dana sekitar 800K USD (Rp 11,2 Miliar) menjadi rata-rata seed funding saat ini. Menurut saya, nilai ini mungkin melonjak di 2020 di angka 1Mn USD (Rp 14 Miliar).
Sekarang kita coba kalkulasi seed funding versi kita sendiri dengan hitungan sederhana saja. Kita butuh beberapa asumsi sebagai berikut:
- Runaway Max: 24 Bulan (no revenue, plenty enough time to pivot)
- Average Salary: 20Mn IDR (manager salary in startup Jakarta)
- Size of Team: 15 orang (product, marketing, and ops)
- Ratio Payroll vs Other Cost: 2:1
Total Seed Funding: 24 x (20x15 + 1:2*(20x15))= 24 x 450 Juta = 10,8M
Asumsi diatas mungkin bisa berbeda-beda tergantung industri dan teknologi yang dikembangkan. Nilai-nya bisa lebih kecil atau lebih besar. Hasilnya kurang lebih cukup sama dengan riset Google diatas.
Bagaimana menurut kamu? Kirimkan komentar dibawah ini.
