Jujur! Berbagi Kegagalan Adalah Cara Saya Menginspirasi
Beberapa hari yang lalu saya membagikan kisah perjalanan startup yang gagal. Ternyata banyak yang merespons positif tentang hal itu. Sebenarnya saya tidak gengsi dan tidak pula bangga terhadap kisah saya tersebut. Namun, pada dasarnya saya bertujuan berbagi apa yang dialami agar rekan-rekan lainnya tidak mengalami hal yang sama.
Saat ini kita disuguhkan dengan berbagai kisah sukses startup, misal dalam meraih pendanaan, mencapai tahapan tertentu, dll. Pada hakikatnya hal tersebut positif untuk menginspirasi, tetapi mungkin kita perlu sadar bahwa hal tersebut juga merupakan marketing atau strategi PR startup itu sendiri. Selain itu, tak bisa dipungkiri sangat jarang kita disajikan betapa beratnya menjadi founder sebuah startup sebelum mencapai hal tersebut.
Menurut saya “Jalan kesuksesan orang tidak sama, tetapi bentuk kegagalannya nyaris serupa”.
Mengapa demikian? Contoh sederhananya, misal ada sebuah startup 001 sukses dengan menggunakan cara X, terus dia berbagi kisah suksesnya tersebut, maka berduyun-duyunlah startup 002–010 dan terus diikuti juga oleh startup 011–100 mencoba cara X, berapa peluang keberhasilan mereka mengikuti jejak startup 001? Tentunya peluang mereka semakin kecil seiring makin banyak yang mencoba cara X.
Nah, disini saya rasa penting untuk berbagi cerita dari perspektif kegagalan dan perjuangan. Misal startup 001 bercerita tentang apa kesulitannya, apa yang tidak bekerja, apa saja percobaan yang gagal, dan tentu kita bisa belajar untuk menghindari hal tersebut, sembari menemukan jalan sukses kita sendiri.
“Sukses terdiri dari keberlanjutan kesalahan demi kesalahan tanpa kehilangan rasa antusias”, Winston Churchill.
Kegagalan dan kesalahan adalah keniscayaan yang harus dihadapi ketika kita sukses, hal tersebut akan membuat kita mensyukuri arti sukses itu sendiri suatu saat nanti. Good luck for all startup founder!
