Sedih! Sebulan Sudah Startup Saya Tak Lagi Beroperasi

Jume Analyes
djume
Published in
3 min readJun 1, 2018
Image from Unsplash.com

Sebulan yang lalu tepatnya 30 April 2018, saya harus menghentikan operasional startup saya karena berbagai macam hal. Berbagai alasannya akan saya coba ceritakan pada tulisan ini.

Sebagai sedikit introduksi, saya Jume merupakan founder dari startup bernama Selena dimana kami memiliki 2 produk yaitu: web marketplace (SelenaID) dan social mobile app (SelenaGO yang didalamnya termasuk SelenaCOIN: iniasiasi blockchain kami). Fokus kami lebih banyak ke arah aktivitas gaya hidup dan rekreasi.

Sejarahnya Selena sendiri sudah mulai dibangun dari +-3 tahun yang lalu dengan sebuah konsep yang sama yaitu experience economy + sharing economy. Bisa dikatakan terinspirasi dari Airbnb kala itu dengan fokus konten bukan ke rumah tapi pengalaman (konsep yang akhirnya dirilis Airbnb juga akhir tahun lalu). Oya! awalnya, kami bernama Pleasurr atau kemudian Pleasurra (Pleasure Ventura yang sekarang jadi nama perusahaan kami).

Tahun pertama (April 2015 — Mei 2016) kami habiskan untuk lebih banyak mengikuti kompetisi dan membuat produk yang hanya pada level prototype atau sekedar validasi ala-ala. Hingga saat itu kami telah memiliki mobile app untuk demonya, tetapi apa daya waktunya tidak tepat minat pengguna maupun investor pada bidang ini masih rendah saat itu.

Tahun kedua (Juni 2016 — Maret 2017) kami mulai fulltime mengerjakan Selena, sampai akhirnya kami mendapatkan pendanaan pertama dari program pemerintah berupa hibah. Dana ini, kami alokasikan untuk menambah personel baik berupa developer, designer, dan lain-lain. Dengan personel yang baru kami coba mengarap produk dengan branding yang baru dan experience yang baru serta target yang baru pula.

Tahun ketiga (April 2017-April 2018) bermodal produk dan team yang ada, kami mulai pendapatkan pendanaan dari luar. Pada tahap inilah kami mulai menambah personel lagi dari sisi developer, partnership, dan lain-lain. Kami coba mulai aktif melakukan marketing dan pengembangan produk pada tahap lebih lanjut. Hasilnya kami cuma memiliki ratusan transaksi dan puluhan ribu users yang retention-nya sangat rendah.

Akhirnya saya sampai pada titik untuk merombak semuanya dan melakukan pivot, tetapi apa daya tidak semua pihak setuju akan hal ini. Faktanya saya juga terlambat melakukan itu disaat sudah kehabisan bensin untuk melaju. Sedih, sampai pada akhirnya saya harus menghentikan operasional startup dan exit untuk menyerahkan keberlanjutan Selena kepada investor. Adapun alasan yang saya rasa menjadi penyebab utama adalah:

  1. Saya gagal membentuk team dengan talenta terbaik. Faktanya, saya berhasil membentuk tim yang solid, tetapi tidak semuanya berhasil menjadi yang terbaik atau saya biasa sebut Dope People. Tips: Penting banget merekrut yang terbaik meskipun itu akan mahal. Hal tersebut dapat menjadi competitive advantage nantinya.
  2. Saya gagal memberikan produk yang disukai oleh pengguna pada timing yang tepat. Produk yang kami tawarkan dicoba oleh banyak pengguna tetapi tidak dipakai lagi setelah itu. Mungkin kami sudah menarget pengguna yang tepat tetapi belum punya produk yang tepat bahasa lainnya belum product market fit. Tips: Pada dasarnya, iterasi untuk mendapatkan produk yang fit akan sangat costly, gunakan sumber daya dengan bijak.
  3. Saya gagal membangun traction yang disukai oleh investor maupun potential investor sehingga pendanaan berikutnya sulit didapat. Layaknya startup, traksi menjadi poin utama ketika mencari pendanaan. Baik traksi berupa publikasi media, transaksi, pengguna, dan lain-lain. Tips: Traksi akan dimengerti oleh investor jika mereka mengerti bisnisnya, carilah investor yang sangat paham dengan bidang yang dimasuki.

Sebulan terakhir ini, saya lebih banyak melakukan silaturahmi, bertemu dengan para mentor untuk mendapatkan masukan. Selain itu, saya masih berusaha melakukan pitching untuk startup yang baru kepada beberapa Angel and VC yang saya kenal. Namun, hasilnya belum memuaskan. Ibarat kata, startup harus memilih Go Big or Go Home, sekarang saya harus memilih Go Home untuk sementara waktu.

Mungkin sekarang saat yang tepat untuk jeda, entah berikutnya kemana, apakah lanjutkan startup baru? bergabung dengan startup lain? atau jadi vlogger startup di youtube? Haha.

Connect with me on LinkedIn or Facebook

--

--