Serius! Gunakan Data Untuk Memenangkan Persaingan

Jume Analyes
djume
Published in
2 min readJun 10, 2018
Image from Unsplash.com

Data is the next oil. Mungkin kalimat itu sudah sering sekali didengar. Faktanya sekarang dalam ekonomi digital, data is oil. Kalau dulu perusahaan besar lahir karena penguasaan mereka atas minyak, sekarang perusahaan besar lahir karena penguasaan atas data, sebut saja Google dan Facebook.

Data dapat dianalogi sebagai fuel dari ekonomi digital sekarang ini. Sebuah perusahaan jika tidak mengelola dan menguasai data dengan baik akan kesulitan untuk bersaing. Bahkan perusahaan besar pun rela mengeluarkan miliaran dolar untuk mengakuisisi startup yang memiliki data berlimpah. Sebut saja, Facebook yang mengakuisisi WhatsApp demi data nomor telepon, Microsoft yang mengakuisi Linkedin untuk data para profesional dan terakhir Github diakuisisi demi data para software developer.

Adapun, pengalaman saya dalam memanfaatkan data pada startup sendiri salah satunya dari sisi growth-nya. Kasus yang menarik adalah ketika saya menjalankan promosi di media sosial berbayar sebut saja Instagram Ads menggunakan sejumlah data hasilnya dapat menghemat 90% budget iklan ketimbang tanpa data. Bayangkan jika itu terjadi pada perusahaan besar atau startup yang lebih besar, luar biasa efisiensinya karena data.

Penguasaan data dan investasi pada teknologi data dapat menjadi competitive advantage yang luar biasa bagi sebuah perusahaan atau startup. Teknologi seperti data management, machine learning, data science, atau bahkan blockchain nantinya sudah seharusnya digunakan oleh sebuah perusahaan atau startup. Selain itu, jual-beli data akan menjadi bisnis yang menjanjikan sekarang-sekarang ini karena demand-nya akan semakin tinggi.

Mungkin teman-teman pernah mendengar kasus Cambridge Analytica di Amerika Serikat. Mereka berhasil memenangkan Trump menggunakan data dari pengguna Facebook. Pendapat saya, ada peluang strategi yang sama digunakan di Indonesia untuk memenangkan political candidate. Sehingga kemenangan akan ditentukan oleh siapa yang menguasai data dan mengunakan data tersebut dengan tepat.

Jumlah data tumbuh pesat setiap tahunnya berkat penetrasi dari device yang semakin luas. Semakin banyak data yang dapat di-capture semakin penting teknologi untuk menyimpan, mendistribusikan, menganalisa, dan menggunakannya. Investasi pada data akan banyak manfaatnya bagi perusahaan atau bidang politik sekalipun.

Sebagai startup founder sudah seharusnya kita memahami ini dan memulai mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Mungkin dengan bermodal data yang banyak ketika mencari traksi untuk startup kita, effort-nya akan sedikit lebih mudah. Setidaknya data email dan nomor telepon dapat membantu diawal.

Nah, disini saya memang lebih banyak berbagi pengalaman dan pandangan saja agar mudah diceritakan. Jika membutuhkan validasi, silakan teman-teman berikan tanggapan atau dapat terhubung dengan saya.

Connect with me on LinkedIn or Facebook

--

--