Indraawahyudii_
DOT Intern
Published in
2 min readJun 3, 2019

--

DOT Indonesia_HR Intern

Hijrah Pemikiran

Setiap perusahaan pasti memiliki budaya perusahaannya tersendiri. Budaya perusahaan sejatinya merupakan identitas bagi perusahaan yang menjadikan karyawan mereka mampu menyelesaikan tujuan dan target di perusahaan. Penerapan visi & misi bagi suatu perusahaan, dapat memberikan batasan karyawan dalam menyempurnakan target dan tujuan perusahaan.

Kita mengetahui masih banyak perusahaan swasta bahkan BUMN sekalipun masih memiliki style mereka dalam manajemen industrinya. Banyak masih dari pekerja mereka juga mengadopsi gaya bekerja tradisional seperti contoh perusahaan yang masih menganut sistem jam kerja yang padat dan kesempatan mengembangkan diri karyawan yang kurang. Para karyawan yang berada dalam kondisi itu dan bergabung di dalamnya, otomatis secara emosional mereka akan menyatu dengan budaya perusahaan tersebut. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan sukarnya terjadi perubahan budaya dalam perusahaan tersebut. Saya sendiri sebelumnya memiliki pemahaman yang sama mengenai budaya perusahaan yang konvensional dan berdasarakan latar belakang saya sendiri sebagai seorang yang bercita-cita sebagai seorang yang kompeten di bidang Human Capital atau Human Resources, memiliki pemahaman bahwa budaya manajemen di perusahaan yang masih memiliki batasan antara petinggi dan karyawannya.

Hal-hal yang saya pelajari sebelumnya mengenai peranan HR/HC hanya sebatas bagaimana melakukan perencanaan pengembangan, memastikan perkembangan karyawan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan karyawan. Namun ternyata, saya memndapatkan insight baru mengenai bidang HR di PT. Digdaya Olah Teknologi (DOT) Indonesia. Disini sistem yang dianut pun berbeda dengan perusahaan yang menganut sistem birokrat yang kuat. Budaya organisasi yang ada di DOT Indonesia ini menerapkan sistem yang lebih mengedapkan kesejahteraan karyawan, dalam kata lain mereka tidak dituntut untuk terikat pada sistem manajemin yang terlalu mengekang. Akan tetapi mereka tetap berorientasi kepada target-target perusahaan ini. Hal ini dilakukan supaya perusahaan tidak membatasi karyawannya untuk berkembang dan berkreasi. Mungkin inilah sistem yang seharusnya mulai diterapkan ke perusahaan-perusahaan modern saat ini. Selama masa magang HR di DOT Indonesia ini sebisa mungkin saya belajar untuk persiapan ilmu saya di bidang HR dalam menghadapi era industri 4.0 sebagai bekal tercapainya cita-cita saya.

--

--

Indraawahyudii_
DOT Intern

I’am Mochamad Indra Wahyudi |Psychologist | “By Grace Through The Faith”