Lebih menarik Adobe Premiere Proatau Capcut ya untuk pemula? Yuk, simak pertimbangannya!

PASKALIS EDVIN
DOT Intern
Published in
5 min readAug 18, 2023
Adobe Premiere Pro vs Capcut

Pada era revolusi industri 4.0 ini telah banyak perusahaan-perusahaan startup digital di Indonesia. Menurut data yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan, di tahun 2021 terdapat lebih dari 2.100 perusahaan startup di Indonesia. Dalam perintisan tersebut tentunya memerlukan sebuah wadah yaitu media sosial yang dapat memperluas exposure startup tersebut kepada masyarakat. Daya tarik yang dihadirkan berasal dari pengolahan visual berupa poster ataupun video. Tentunya hal tersebut dapat dikerjakan oleh pihak yang memiliki keterampilan di bidang editing, salah satunya yaitu video editor.

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang video editor dalam memilih tools editing yang dikuasai. Beberapa contoh tools editing video yang dapat dipilih seperti Adobe Premiere Pro, Capcut, Filmora, Final Cut Pro, DaVinci Resolve, Movie Maker, Sony Vegas, VideoPad, dan lain sebagainya. Namun untuk kali ini kita akan membahas dua tools yang marak digunakan saat ini yaitu Adobe Premiere Pro dan Capcut. Lalu apa saja sih perbedaan dari kedua aplikasi tersebut? Simak baik-baik ya penjelasan di bawah ini!

PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

Adobe Premiere Pro merupakan salah satu tools dalam mengedit video yang banyak digunakan oleh editor — editor profesional maupun industri kreatif seperti BBC dan The Tonight Show. Software ini merupakan salah satu dari berbagai produk editing yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe. Software ini cocok digunakan untuk eksperimen dan memperluas kreatifitas. Hal ini dikarenakan software tersebut telah memfasilitasi dengan berbagai fitur, efek, tools, dan UI Interface yang mudah dipahami dengan tata letak yang efektif dan efisien. Pengembangan software ini juga telah tergabung di dalam Adobe Creative Cloud sehingga dapat memudahkan mentransfer asset antar software Adobe lainnya.

FITUR — FITUR ADOBE PREMIERE PRO

Adobe Premiere Pro menyediakan berbagai macam fitur yang berfungsi untuk mempermudah penggunanya dalam mengimplementasikan kreatifitas yang akan dibuatnya. Beberapa fitur tersebut di antaranya:

  1. Memiliki tools seperti track select tool, selection tool, ripple edit tool, rate stretch tool, rolling edit tool, razor tool, pen tool, type tool.
  2. Memiliki beberapa window untuk membantu pemfokusan seperti color grading, audio mixer, graphics, caption, tutorials, editing, assembly.
  3. Memiliki beberapa stock untuk video trasitions, video effects, audio effect, preset, lumetri preset, thirds, title, audio asset, dan lain sebagainya.
  4. Memiliki fitur Scene Edit Detection untuk mengedit rekaman video secara otomatis.
  5. Memiliki fitur Adobe Premiere Pro Production untuk menggabungkan beberapa tipe file seperti XML, UMF, AAF atau EDL sebagai metadata dalam pembuatan video.

KELEBIHAN ADOBE PREMIERE PRO

  1. Fitur Adobe Creative Cloud yang memudahkan koneksivitas antar software Adobe.
  2. Workspace yang user friendly dan rapi.
  3. Memiliki beberapa preset bawaan yang cukup membantu proses editing.
  4. Memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
  5. Terdapat berbagai menu pilihan format export.
  6. Biasa dikombinasikan dengan animasi melalui Adobe After Effect.
  7. Dapat melalukan capture secara langsung dengan device yang terkoneksi.

KEKURANGAN ADOBE PREMIERE PRO

  1. Harga beli yang relatif mahal.
  2. Perlu menambah preset yang tidak tersedia secara manual.
  3. Memerlukan spesifikasi device yang memadai.
  4. Tidak memiliki full screen preview.

PENGENALAN CAPCUT

Capcut merupakan sebuah aplikasi yang mulai banyak dikenali saat ini. Hal ini dikarenakan Capcut memiliki fleksibilitas dalam pengaksesan sebab terdapat versi untuk PC dan Android. Aplikasi ini dikembangkan oleh Bytendance Pte. Ltd. dan sebelumnya bernama Viamaker.

FITUR — FITUR CAPCUT

  1. Terdapat template yang dapat membantu editing video secara otomatis dan hanya perlu meletakkan clip video saja.
  2. Tools editing yang cukup memadai dan cukup lengkap.
  3. Memiliki berbagai motion graphic preset, effect, filter, dan text, sticker.
  4. Memiliki fitur auto caption dengan beberapa pemilihan bahasa.
  5. Memiliki fitur penambahan dan pengaturan audio.
  6. Memiliki fitur ukuran ratio video yang telah disesuaikan.
  7. Terdapat fitur stabilizer, noise reduction, dan lain sebagainya.
  8. Fitur color grading sederhana.

KELEBIHAN CAPCUT

  1. Memiliki fitur full preview.
  2. User Interface yang sangat mudah dipahami pemula maupun profesional.
  3. Memiliki preset untuk effect , animation, dan filter yang sangat beragam.
  4. Memiliki template video dan audio stock yang sangat memadai untuk membantu editing video bagi pemula.

KEKURANGAN CAPCUT

  1. Terdapat beberapa fitur yang perlu berlangganan.
  2. Format export file yang masih terbatas.
  3. Pilihan bahasa di fitur auto caption yang terbatas.
  4. Harus memiliki ketelitian dalam penyimpanan file dan import asset.
  5. Kurangnya akurasi.

KESIMPULAN

Nah, dari berbagai pertimbangan tadi kalau saya sendiri lebih prefer menggunakan Premiere Pro. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan banyaknya tools dan fitur yang dapat kita explore untuk merapikan atau mewujudkan kualitas editing yang kita harapkan. Namun tidak menutup kemungkinan juga terkadang saya menggunakan Capcut untuk beberapa kasus tertentu. Apa saja sih contoh kasus tersebut? Semisal kita berpergian jauh dan tidak membawa laptop tentu kita dapat memaksimalkan penggunaan Capcut untuk editing. Dapat dikatakan bahwa Capcut ini versi Premiere Pro yang lebih lite akan tetapi tidak selengkap Premiere untuk fitur-fiturnya. Lalu bagaimana bila device kita sebagai pemula tidak memadai dan budget kita terbatas? Saran saya, teman-teman dapat menggunakan Capcut sebagai tools dasar kekinian yang sudah lengkap dengan beberapa animasi bawaan dan filter-filter dalam membantu proses editing. Selain itu harga berlangganan dari Capcut juga bervariasi dengan data di bawah ini:

Untuk harga pembelian Premiere Pro sendiri dapat dilihat pada list di bawah ini:

Bagaimana teman-teman apakah sudah cukup jelas penjelasan dari saya? Apakah sudah yakin hendak memakai tools editing yang mana? Kembali lagi ke preferensi teman-teman ya! Terima kasih telah menyimak artikel ini.

REFERENSI:

--

--