Memahami Komponen-Komponen Gantt Chart dalam Project Management
Gantt chart adalah salah satu metode manajemen proyek yang digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan tugas secara visual. Grafik ini membantu memperlihatkan timeline dan status setiap tugas dalam proyek, serta menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas masing-masing tugas. Berikut adalah komponen-komponen dalam Gantt chart:
- Daftar Tugas (Task List)
Pada bagian kiri Gantt chart, terdapat daftar tugas yang harus diselesaikan dalam proyek dari atas kebawah secara vertikal (Sumber: Hashmicro). Setiap tugas memiliki baris tersendiri. Setiap tugas biasanya dipecah menjadi tugas-tugas yang lebih kecil untuk memudahkan pemantauan dan pengelolaan(Sumber: Sekawan Media). Daftar ini juga membantu mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas.
Pada gambar di atas, daftar judul tugas dibagi berdasarkan fungsi dan kategori pekerjaan, keterampilan tim, urgensi, ketergantungan antar tugas, durasi, kompleksitas, dan ketersediaan sumber daya. Pendekatan ini memastikan setiap tugas dikelola oleh orang yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga proyek dapat berjalan dengan efisien dan mencapai tujuannya dengan sukses.
2. Garis Waktu (Timeline)
Garis waktu menunjukkan durasi keseluruhan proyek. Biasanya, garis ini ditempatkan di bagian atas Gantt Chart dan mencakup periode waktu dari awal hingga akhir project (Sumber: TeamGantt).
Pada gambar di atas, pembuatan timeline berdasarkan beberapa faktor berikut:
- Tugas dan Kegiatan: Timeline mencakup tugas-tugas dan kegiatan yang harus diselesaikan dalam proyek. Ini melibatkan mengidentifikasi apa yang perlu dikerjakan dan kapan.
- Ketergantungan: Beberapa tugas tergantung pada penyelesaian tugas lain. Timeline harus memperhitungkan ketergantungan ini untuk mengatur urutan tugas.
- Sumber Daya: Ketersediaan sumber daya (misalnya, orang, peralatan, dan anggaran) memengaruhi timeline. Jika sumber daya terbatas, proyek mungkin memerlukan lebih banyak waktu.
- Deadline: Timeline harus memastikan bahwa proyek selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan.
3. Batas Waktu (Deadline)
Batas waktu menandai tenggat waktu untuk menyelesaikan setiap tugas. Dengan melihat batas waktu, tim dapat memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana (Sumber: Hashmicro).
Pada gambar di atas, menyajikan informasi penting tentang tanggal mulai dan tanggal jatuh tempo proyek, serta durasi pengembangan dan pengujian. Hal ini membantu tim memastikan bahwa tugas-tugas diselesaikan tepat waktu dan mencegah penundaan. Dengan melihat durasi pengembangan dan pengujian, tim dapat mengelola sumber daya secara efisien dan meningkatkan proses pengembangan perangkat lunak, serta menjadi bahan evaluasi kedepannya.
4. Status
Indikator visual tentang kemajuan tugas sering ditandai dengan warna atau pengisian sebagian pada batang tugas, memungkinkan manajer proyek dan tim untuk melacak kemajuan aktual dibandingkan dengan rencana asli. Komponen Gantt chart berkolaborasi, memungkinkan tim untuk merencanakan proyek secara efektif, mengkoordinasikan tugas, dan memantau kemajuan terhadap jadwal yang ditetapkan (Sumber: dibimbing).
Tujuan dari gambar ini adalah untuk memvisualisasikan kemajuan tugas-tugas dalam suatu proyek atau proses.
Keterangan:
- Todo (0%): Tugas yang belum dimulai atau belum dikerjakan.
- In Progress (30%): Tugas yang sedang dalam proses pengerjaan.
- Testing (70%): Tugas yang sedang diuji atau diverifikasi.
- Done (100%): Tugas yang telah selesai dan siap untuk dipindahkan ke tahap berikutnya.
5. Progress
Kemajuan suatu tugas atau proyek, yang sering disebut sebagai progress, menunjukkan tingkat penyelesaian pekerjaan oleh individu atau tim yang bertanggung jawab. Dalam Gantt chart, progress biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase untuk mempermudah manajer dalam mengawasi perkembangan proyek tersebut (Sumber: Hashmicro).
Pada gambar di atas, menampilkan persentase keseluruhan kemajuan pada project. Bagian bawah nya adalah kemajuan setiap tugas.
6. Bars
Setiap tugas direpresentasikan oleh bar horizontal. Panjang bar menunjukkan durasi tugas, dan posisinya pada garis waktu menunjukkan kapan tugas dimulai dan berakhir (Sumber: harvestr)
Pada gambar di atas, kemajuan tugas direpresentasikan oleh bar horizontal berwarna biru. Sedangkan kolom berwarna merah menandakan hari libur, kecuali hari Sabtu dan Minggu.
7. PIC / Penanggung Jawab
Gantt chart juga dapat menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas setiap tugas. Fitur ini membantu dalam pengelolaan sumber daya secara lebih efisien, karena memudahkan manajer untuk melihat distribusi tanggung jawab dan memastikan bahwa semua anggota tim mengetahui peran mereka masing-masing (Sumber: TeamGantt).
Pada gambar di atas terdiri dari 3 kolom, yaitu Front-End (FE), Back-End (BE), dan Quality Assurance (QA) yang berisikan nama penanggung jawab setiap tugas. Pembagian ini didasarkan pada peran atau tugas yang diberikan kepada individu di bawah setiap kategori.
Kesimpulan
Gantt chart sangat penting dalam Project Management karena memudahkan komunikasi, memastikan proyek berjalan sesuai rencana, dan membantu menghindari keterlambatan. Dengan Gantt chart, tim proyek dan pemangku kepentingan dapat memahami dengan jelas apa yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran
Sumber:
- Hashmicro. “Gantt Chart Adalah.” Diakses dari: https://www.hashmicro.com/id/blog/gantt-chart-adalah/
- Harvestr. “GanttChart.” Diakses dari: https://blog.harvestr.io/ganttchart
- TeamGantt. “What is a Gantt Chart?” Diakses dari: https://www.teamgantt.com/what-is-a-gantt-chart
- dibimbing, “Apa itu Milestone? Penjelasan dan Tujuannya” Diakses dari: dibimbing.id — Apa itu Gantt Chart? Simak Kegunaan & Komponennya
- Sekawan Media “Gantt Chart adalah: Fungsi, Contoh, dan Cara Membuatnya” Diakses dari: Gantt Chart adalah: Fungsi, Contoh, dan Cara Membuatnya (sekawanmedia.co.id)
