Menjaga Konsistensi Elemen UI Design dengan UI Guidelines
UI Guidelines itu apa sih?
UI Guidelines merupakan dokumen yang berisi aturan-aturan yang jelas sehingga dapat diterapkan dalam mendesain suatu produk digital. Aturan aturan tersebut diantaranya:
- Color
Berisi daftar warna apa saja yang akan digunakan. Warna apa yang digunakan untuk primary atau ketika accent. - Typography
Berisi daftar jenis, ukuran dan jarak spasi font. Bagaimana ukuran font saat digunakan sebagai heading atau saat digunakan sebagai teks di suatu paragraf. - Buttons
Berisi daftar bentuk, warna dan ukuran tombol. Bagaimana bentuk dan warna saat digunakan sebagai tombol primary, saat secondary, atau saat disable. - Icons
Berisi daftar ikon yang akan digunakan beserta labelnya. - Spacing
Bagaimana jarak antar elemen. - Dan masih banyak lagi…
Apa manfaat menggunakan UI Guidelines?
- Menjaga konsistensi
Alasan yang paling utama adalah menjaga konsistensi elemen-elemen saat kita membuat sebuah UI Design. Jika seorang designer menemukan beberapa design yang tidak konsisten, designer tersebut bisa membuka UI Guideline untuk mencari tahu mana yang benar. - Mempercepat pembuatan prototipe
Dengan adanya UI Guideline, memungkinkan kita untuk mendesain aplikasi dengan cepat karena kita tidak perlu mendesain dari awal. - Mempermudah tim developer
Developer tidak lagi menghabiskan waktu untuk memikirkan ukuran, warna, dan bentuk yang pas karena sudah ada di dokumentasi. Mereka akan lebih mudah mengimplementasi design dari designer.
Contoh tampilan Guidelines
Kesimpulannya
UI Guidelines sangat bermanfaat terlebih jika kita bekerja secara tim, membantu kita menghemat banyak waktu dan biaya dengan menyediakan produk yang berfokus pada user.
hm, sekian artikel kali ini, sampai bertemu di artikel selanjutnya…
Referensi:
1. https://medium.com/insightdesign/tentang-ui-guideline-bagian-1-60adad60ba6d
2. https://medium.com/belajar-desain/design-system-8d4aaba9058e