Small things that junior developer don’t care

Adam Ghirvan Fadhil
DOT Intern
Published in
2 min readAug 19, 2019

Hai perkenalkan nama saya Adam Ghirvan Fadhil, kalian bisa panggil saya Adam. Saya siswa SMK Telkom Malang yang sedang magang di PT. Digdaya Olah Teknologi (DOT) Indonesia sebagai Backend Engineer. Saya disini ingin sharing tentang, “Hal kecil yang diacuhkan developer muda”.

Pertama, saya pengen cerita tentang diri saya sedikit. Dari kecil orang tua saya sudah melatih saya menjadi orang yang memanage dan merencanakan segala hal yang akan saya lakukan, hal ini berdampak dengan cara saya membuat fitur aplikasi yang saya kerjakan.

Biasanya orang-orang lain membuat fitur aplikasi langsung membuat tanpa merencanakan apakah hal tersebut akan menyebabkan fixing bila ada fitur tambahan yang berkaitan fitur tersebut, dan saya merupakan orang yang sangat malas bila menghadapi bug fixing.

Jadi bagaimana saya menghindari hal tersebut ?

Pertama biasanya saya menanyakan client apakah akan ada fitur yang berkaitan dengan fitur yang dibuat ini dan meminta detailnya. Selanjutnya saya menganalisa kemungkinan akan terjadi kesalahan pada fitur yang berkaitan tersebut.

Contohnya saya saat ini freelance mengerjakan website yang digunakan untuk manage project perusahaan dan pembayaran project tersebut pertama saya meminta detail apa saja yang akan dimasukan ke database lalu saya diskusi dengan client apa saja fitur yang akan dibuat untuk kedua hal tersebut, dalam hal ini client saya meminta user bisa melihat list project perusahaan yang berisi project perusahaan dan pembayaran project.

Hal tersebut masih abstrak apakah tabel project dan pembayaran menjadi satu atau terpisah, disini tahap kedua saya lakukan yaitu analisa kesalahan bila project dan pembayaran menjadi 1 tabel apa saja kesalahan yang akan terjadi dan bila menjadi 2 tabel apa saja kekurangannya.
Disini saya membuat dengan 2 tabel karena berdasarkan pengolahan data akan lebih efektif, dan saat pembuatan fitur selanjutnya yaitu add project client saya meminta yang dibuat hanya attribute-attribute yang terdapat di tabel project apa yang akan terjadi bila saya membuat project dan pembayaran menjadi 1 tabel ? akan banyak field yang kosong terbuat karena pembayaran saat add project dan dari pandangan admin saat melihat database juga akan tidak enak maka dari itu saya membuat project dan pembayaran menjadi 2 tabel.

Di atas adalah contoh pentingnya analisa dan planning sebelum melakukan developing fitur, hal tersebut banyak diremehkan developer junior yang akhirnya tanpa analisa mereka berujung fixing database dan akhirnya codingannya pun banyak dirombak.

--

--