Apa Itu GCP?

Yunaidah Pratiwi
DSF Web Services Engineering
5 min readNov 23, 2020

Perkembangan zaman yang makin maju ditandai dengan adanya perkembangan teknologi yang makin canggih pula. Dengan adanya kemajuan teknologi ini, kita menjadi terbiasa menggunakan applikasi dan layanan Google dalam kedhidupan sehari-hari. Kita pun terhubung lansung dengan layanan yang ada setiap saat sehingga membuat Google menjadi jaringan tersibuk di dunia. Kendatipun demikian, Google tetap dapat beroperasi dengan lancar dan normal karena mempunyai cloud network terbesar dan salah satu yang terbaik di dunia.

Illustration by Freepik Storyset

Teknologi cloud computing dikenal dengan memiliki fleksibilitas yang lebih besar, elastisitas, dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara optimal. Cloud computing sendiri merupakan sistem komputasi yang memanfaatkan teknologi awan (internet). Dalam sebuah komputasi awan, segala jenis data maupun aplikasi tidak disimpan di komputer melainkan disimpan di server internet. Untuk bisa menggunakannya, pengguna dapat mengakses data maupun menjalankan aplikasi dengan memanfaatkan jaringan internet.

GCP(Google Cloud Platform(GCP) ialah layanan public cloud computing dari Google yang terdiri dari beragam layanan. Layanan ini pada dasarnya berjalan di atas infrastruktur yang sama dengan yang digunakan oleh Google untuk berbagai produk internalnya seperti YouTube dan Gmail.

Mengenal Lebih Jauh tentang GCP, Apa Itu GCP?

GCP adalah rangkaian layanan komputasi awan publik yang ditawarkan oleh Google. Platform ini mencakup berbagai layanan yang di-hosting untuk komputasi, penyimpanan, dan pengembangan aplikasi yang berjalan di perangkat keras Google. Server Google tidak pernah down selama bertahun-tahun. Jika Anda berencana untuk menjalankan aplikasi di infrastruktur Google Cloud, sudah dipastikan aplikasi Anda aman dan terlindungi.

Mengapa Perlu Mempertimbangkan GCP ?

Google Cloud telah menjadi salah satu penyedia cloud terbesar di industri IT. Layanan yang mereka tawarkan dapat diakses oleh pengembang perangkat lunak karena menyediakan infrastruktur yang andal dan sangat scalable untuk membangun, menguji, dan menyebarkan sebuah aplikasi. Berikut ini beberapa perbandingan singkat dari tiga pesaing cloud teratas.

https://intellipaat.com/blog/what-is-google-cloud/#cloud-computing

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

1. Harga Lebih Baik dari Pesaing

Google akan menagih dengan kenaikan level menit (dengan biaya minimum 10 menit). Jadi Anda hanya akan membayar untuk waktu komputasi yang digunakan dan Google akan memberikan diskon besar untuk beban kerja jangka panjang.

2. Jaringan Fiber Global Pribadi + Berjenjang

Satu hal yang membedakan Google Cloud Hosting dari beberapa pemain lain adalah bahwa jaringan yang mereka punya adalah salah satu yang terbesar di dunia. Pada tanggal 29 Juni 2016, Google mengumumkan investasi mereka pada Sistem Kabel CEPAT yang memberi Google akses hingga 10Tbps (Terabit per detik) dari total bandwidth kabel 60Tbps antara AS dan Jepang untuk pelanggan Google Cloud dan Google App. Kabel trans-Pasifik sepanjang 9.000 km adalah kabel bawah laut berkapasitas tertinggi yang pernah dibuat dan mendarat di Oregon di Amerika Serikat dan dua titik pendaratan di Jepang.

3. Keamanan Mutakhir

Dengan mempilih GCP, Anda akan mendapatkan manfaat dari model keamanan yang telah dibangun selama 15 tahun, dan saat ini mengamankan produk dan layanan seperti Gmail, Penelusuran, dll. Google saat ini mempekerjakan lebih dari 500 profesional keamanan penuh waktu.

4. Backup yang Berlebihan

Google Cloud Storage dirancang untuk ketahanan 99.999999999% dan memiliki empat jenis penyimpanan.Keempata jenis penyimpanan ini, yaitu Coldline storage, nearline, regional storage, dan multi-regional storage.

Keuntungan penyimpanan multi-regional atau bisa dikatakan geo-redudancy, yang berarti penyimpanan cloud menyimpan data Anda secara berlebihan setidaknya dua wilayah dalam lokasi multi-regional dari bucket. Jika terjadi bencana Anda tidak akan pernah kehilangan data Anda.

Apa Saja Layanan-layanan yang Tersedia?

https://searchcloudcomputing.techtarget.com/definition/Google-Cloud-Platform
https://searchcloudcomputing.techtarget.com/definition/Google-Cloud-Platform

Siapa Saja Pengguna Teratas Platform Cloud Ini ?

https://intellipaat.com/blog/what-is-google-cloud/#cloud-computing
  1. Twitter: Aplikasi terkenal yang memungkinkan orang berbagi informasi. Dengan semakin banyaknya orang yang menge-tweet setiap hari, data yang dihasilkan sangat besar. Google Cloud digunakan untuk tujuan penyimpanan dan komputasi.
  2. 20th Century Fox: Data scientist dari20th Century Fox dan Google Cloud telah mengembangkan perangkat lunak machine learning yang dapat menganalisis cuplikan film dan memprediksi seberapa besar kemungkinan orang menonton film tersebut di bioskop.
  3. PayPal: PayPal bermitra dengan Google Cloud untuk meningkatkan keamanan, membangun jaringan yang lebih cepat, dan mengembangkan layanan bagi pelanggannya.
  4. eBay: eBay menggunakan Google Cloud untuk berinovasi dalam penelusuran gambar, meningkatkan pengalaman pelanggan di China, dan melatih model terjemahan.
  5. Chevron: Chevron menggunakan Google AutoML Vision untuk menemukan informasi yang selalu menantang untuk didapatkan saat Anda membutuhkannya.
  6. HSBC: HSBC menghadirkan tingkat keamanan, kepatuhan, dan tata kelola baru bagi bank-banknya menggunakan Google Cloud.

Pembukaan Region Baru di Indonesia

Pada pertengahan tahun 2020 ini, pembukaan region baru juga terjadi di Indonesia. Region Jakarta merupakan cloud region ke-9 yang kini beroperasi untuk wilayah Asia Pasifik (APAC). Secara total, Google Cloud memiliki 24 wilayah dengan 73 zona di 17 negara di seluruh dunia.

Melalui sebuah video, CEO Google, Sundar Pichai mengatakan bahwa kehadiran Google Cloud di Indonesia merupakan salah upaya Google dalam pengembangan transformasi digital di tanah air. “Google Cloud hadir untuk mendukung transformasi digital di Indonesia dan mempercepat inovasi di perusahaan besar maupun kecil dengan menggunakan AI dan data analytics kami,” ungkap Pichai. Sehingga Google Cloud akan membawa layanan lebih dekat dengan konsumen Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain itu, Country Director Google Cloud untuk Indonesia, Megawaty Khie mengatakan, “Kami memilih Jakarta sebagai kawasan berikutnya karena Indonesia memiliki salah satu tingkat pertumbuhan produk domestik bruto tertinggi di kawasan ini dan merupakan rumah bagi banyak unicorn Asia.” Hal ini disampaikan oleh Megawaty Khie saat mengikuti konferensi pers online.

Ekonomi digital Indonesia berada di jalur yang baik untuk mendominasi Asia Tenggara karena nilai pasarnya diproyeksikan tiga kali lipat menjadi US $ 130 miliar pada tahun 2025 dari $ 40 miliar pada tahun 2019, menurut studi terbaru “e-Conomy Southeast Asia”. Hingga saat ini Indonesia menjadi rumah bagi dua pusat data dari Alibaba Cloud dan Google.

Ke depannya, kami akan terus menulis tentang GCP. Mengingat GCP adalah teknologi yang masih baru di Indonesia, semoga teman-teman dapat memanfaatkan artikel kami untuk media belajar tentang GCP. Jangan lupa follow kami untuk mendapatkan article terbaru.

Reference

--

--