Survey log Thu 3 May 2018

Log Survey, Kamis 3 Mei 2018

Artikel pendek berikut ini merupakan catatan survei lapangan di satu titik di tepi S. Cikapundung oleh Rendi Ermansyah Putra, mahasiswa Prodi Magister Teknik Air Tanah, FITB, ITB.

Setup posisi alat EC meter, kabel sensor, dan laptop (lihat selengkapnya di Flickr/Cikapundung2018)

Peta lokasi observasi, di tepi S. Cikapundung di sekitar lokasi Apartemen Jardin, Jalan Cihampelas, Bandung

Lokasi dan setup alat

1. Lokasi pengambilan data yg dipilih berada di bagian sungai cikapundung yang berlokasi di kampung dekat Apartemen Jardin, di belakang cihampelas walk. Lokasi ini dipilih karena terdapat sekitar 5 sumur yg masih dipakai warga.
2. Dari jalan ke bibir sungai kebanyakan sudah di buat dinding pembatas yg cukup tinggi sekitar 4–5 meter, tapi di beberapa bagian masih ada jalan menuju bibir sungai. Masalah: dinding pembatas yang tinggi menghalangi pengukuran, karena panjang kabel sensor hanya sekitar 3 meter. Agar kabel sensor tercelup air, maka lokasi laptop perlu dipindah ke lokasi yang memiliki akses langsung ke badan air. Masalah: sensor menyentuh batuan dipinggir sungai yang banyak lumutnya yang dapat mengganggu pengukuran, untuk itu dibuatkan gantungan kabel dari kayu.

Alat

1. Alat yang digunakan ada dua buah, yakni: DO meter dan EC meter yang masing-masingdihubungkan ke dua buah laptop berbeda. Alat DO meter sudah bisa berfungsi dan berjalan mencatat nilai DO. Namun demikian operasional alat perlu diawasi untuk menghindari matinya alat secara tiba-tiba.
2. Untuk alat EC meter, kabelnya lebih pendek daripada DO. tetapi masih bisa mencapai bibir sungai, dan sudah diposisikan sama dengan alat DO meter. Namun demikian koneksi alat dan sensor tidak stabil saat melakukan pengukuran. Untuk itu perlu diuji kerusakan ada pada sensor, pada alat, atau pada perpanjangan kabel data. Sensor dan kabel akan dicoba di alat EC meter yang berbeda.